Powered by Blogger.
RSS

Re: [HRM-Club] Ideologi Hubungan Industrial Pancasila Tidak Mengenal Pertentangan Kelas

 

Dear Pak Barkah,

Kalau kita coba refresh lagi, berikut inilah dasar-dasar Hubungan Industrial Pancasila:

Sesuai dengan prinsip yang dianut dalam hubungan industrial Pancasila bahwa hubungan industrial bertujuan untuk a) menciptakan ketenangan atau ketentraman kerja serta ketenangan usaha; b). meningkatkan produksi; c). meningkatkan kesejahteraan pekerja serta derajatnya sesuai dengan martabat manusia. Oleh karena itu hubungan industrial Pancasila harus dilaksanakan sesuai asas tri kemitraan (three-partnerships).


Kemitraan dalam hubungan industrial itu dibangun dan dilaksanakan dalam tiga kerangka kemitraan yaitu :

1.    Mitra dalam proses produksi (partner in production); Pekerja, pengusaha dan pemerintah terlibat dalam proses produksi menurut fungsi masing-masing.

2.    Mitra dalam tanggung jawab (partner in responsibility); Pekerja, pengusaha dan pemerintah harus bertanggung jawab dalam kemajuan dan kelangsungan usaha karena perusahaan merupakan aset nasional yang harus dijaga dan dipelihara oleh semua pihak.

3.    Mitra dalam keuntungan (partner in sharing profit); Pekerja, pengusaha dan pemerintah memperoleh manfaat dari keuntungan perusahaan secara proporsional.

Pekerja/buruh dan pengusaha harus melaksanakan konsep kemitraan "Tri Dharma Hubungan Industrial" yaitu:

 1). merasa ikut memiliki (rumongso handarbeni), yang mempunyai pengertian bahwa dalam usaha pencapaian sesuatu cita-cita, pihak yang berkepentingan harus merupakan bagian integral., yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain, atau perasaan menjadi satu (sense of belonging) yang diikat oleh ikatan batin yang murni merupakan landasan yang harus dibina bersama;

2). ikut memelihara dan mempertahankan (melu hangrung kebi), yang mempunyai pengertian ikut bertanggung jawab atau memiliki rasa tanggung jawab (sense of responsibility) terhadap segala sesuatu yang dilakukan bersama;

3). serta terus menerus mawas diri (mulat sariro hangro sowani), yang berati bahwa kita harus berani mawas diri atau mau mengakui kesalahan sendiri dan kemudian memperbaikinya demi kepentingan bersama.


Jadi HIP menekankan Kepentingan Bersama bukan Pertentangan Kelas. HIP menekankan dialog, bukan melakukan Sweeping, Blocking, Kepung, Sandera dsb. Kalau mogok sih sah-sah saja, tapi kalau sudah tindakan-tindakan anarkis yang melanggar hukum, itu bukan HIP lagi menurut saya. Yang saya khawatir, melihat cara-cara yang ada sekarang, jangan-jangan saat ini kita bukan berhadapan dengan isu kesejahteraan pekerja/buruh, tapi kebangkitan isu Pertentangan Kelas-nya Marxist yang jelas-jelas tidak berdasar Pancasila.

best regards,

sinurat



2012/10/9 <sbarkah@gmail.com>
Ikutan nimbrung ya Pak Sinurat, Pak Zacky and RR.

Jika mencermati sepintas ttg Hubungan Industrial Pancasila dari point of view lain, saya mendapatkan unsur Hubungan Industrial Pancasila adalah pemerintah selaku regulator, perusahaan/pengusaha dan pekerja/buruh. CMIIW.

Jika mencoba memahami ideologi Hubungan Industrial Pancasila, pertanyaan mendasar adalah:

 "apakah pihak pemerintah selalu/hampir selalu turun tangan ketika pelaksanaan HI Pancasila tidak sesuai dgn ideologinya?"

Jika jawabannya YA, kasus mana saja? Bagaimana hasil/penyelesaiannya?

Jika jawabannya TIDAK, apa dan bagaimana yang musti dilakukan oleh pihak perusahaan/pengusaha dan pekerja/buruh selaku pihak bipartit ketika terjadi perselisihan atau mengantisipasi terjadinya perselisihan akibat pelaksanaan HI Pancasila tidak sesuai ideologinya (baca UUD 1945)?

Mungkin, para pelaku HI Pancasila sudah mengimplementasikan penyelesaikan "perselisihan secara bipartit dan musyawarah mufakat", namun sudahkah harkat martabat selaku manusia telah ditempatkan pada tempat sebagaimana maksud ideologi HI Pancasila yg berdasarkan UUD 1945?

Dari ketiga unsur pelaku HI Pancasila, yang sehari-hari berinteraksi secara intens adalah perusahaan/pengusaha dan pekerja/buruh.
Mengapa kedua pihak ini tidak mempertajam hubungan yg semakin harmonis, dinamis dan berkeadilan tanpa perlu meminta "bantuan" pemerintah?

Munculnya monas dan sejenisnya, apakah sudah ditelaah secara mendalam dan komprehensif, misalnya perusahaan/pengusaha tidak melulu bersandar pada ketentuan normatif, kesepakatan bipartit dan sebagainya?

Saya ingin menyampaikan dari pihak pekerja/buruh agar tidak melihat dari sisi permintaan kesejahteraan tanpa memberikan kinerja yang baik (high performer), namun pernah dichallenge bahwa naiknya kinerja tidak serta merta menaikkan keuntungan perusahaan.
So, saya tidak perlu memperpanjang deh.

Just my 2 cents.

Salam,
Barkah

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
Subject: [HRM-Club]  Ideologi Hubungan Industrial Pancasila Tidak Mengenal Pertentangan Kelas

Saya sepakat ma Pak Zack... Makin lama makin ngeri saya, kalau dilihat di media-media komunikasi beberapa rekan SP/SB kok makin memperuncing pertentangan kelas ya? Seperti yang ini:

Mogok Umum Nasional Pertama dalam 50 Tahun: Apa artinya?
Ditulis oleh Ted Sprague   

Tiga Oktober akan kita saksikan sebuah peristiwa penting di dalam gerakan buruh Indonesia, dimana untuk pertama kalinya dalam 50 tahun buruh Indonesia akan melakukan mogok umum nasional yang diperkirakan akan melibatkan 2 juta buruh. Tiga tuntutan menjadi dasar dari pemogokan nasional ini: hapus outsourcing dan sistem kerja kontrak, tolak upah murah, dan kesehatan gratis untuk semua rakyat.

Mogok umum nasional ini bukan sesuatu yang jatuh dari langit, tetapi adalah kulminasi dari proses radikalisasi buruh satu tahun belakangan ini. Aksi-aksi radikal ratusan ribu buruh yang mogok dan menutup kawasan industri dan jalan tol; kepemimpinan buruh di dalam aksi menolak kenaikan BBM Maret ini yang memaksa pemerintah untuk mundur; aksi May Day terbesar dengan turunnya 160 ribu buruh ke jalan, lalu disertai pembentukan MPBI yang menyatukan 5 juta buruh; semua ini adalah proses berkesinambungan.

Buruh juga sudah mulai menuntut persoalan-persoalan di luar pabrik mereka, contoh kecil seperti buruh Gresik yang berjuang untuk pendidikan gratis sampai kulminasi tertinggi aksi buruh menolak BBM tahun ini. Perjuangan buruh sudah mulai melampaui batas gerbang pabrik mereka, melampaui "normatif pabrik" dan menuju "normatif masyarakat luas". Ini pada gilirannya akan menyentuh masalah politik dan kekuasaan. Untuk memenangkan tuntutan "normatif pabrik", buruh cukup mogok di satu pabrik untuk menekan sang pemilik. Tetapi untuk memenangkan tuntutan "normatif masyarakat luas" (kesehatan gratis, pendidikan gratis, dll.), maka perjuangan harus mulai digiring ke panggung politik yang luas. Di sinilah masalah kekuasaan negara mulai terkedepankan, dimana perjuangan ekonomisme akan terhubungkan ke perjuangan politik. Di sini pula kelas buruh menemukan peran kepemimpinannya dalam perjuangan kesejahteraan rakyat luas.

Kelas buruh Indonesia telah melalui sejumlah fase penting di dalam 50 tahun terakhir, yang dipenuhi dengan pasang naik dan surut, kemajuan dan kemunduran:

1. Masa kejayaan (akhir 50an dan awal 60an)

Gerakan buruh di masa kejayaan mereka pada akhir 50an dan awal 60an, dengan SOBSI sebagai federasi buruh terbesar saat itu – yang anggotanya lebih dari 3 juta, melebihi bahkan federasi atau konfederasi buruh manapun hari ini.

2. Kekalahan (1965)

Lalu pada 1965 gerakan buruh mengalami kekalahan terbesarnya, hancur luluh lantak secara fisik dan juga ideologis ketika rejim Orde Baru naik ke tampuk kekuasaan.

3. Kelahiran kembali (pertengahan 80an)

Pergeseran ekonomi Indonesia dari migas ke manufaktur pada pertengahan 80an melahirkan lapisan proletariat baru. Lapisan proletariat baru ini, yang terlempar dalam jumlah ribuan ke pabrik-pabrik, adalah salah satu kekuatan yang menggoncang rejim Soeharto. Jumlah pemogokan yang tercatat pada tahun 1990an meningkat pesat, dari 61 pada tahun 1990 ke 300 pada tahun 1994.

4. Reformasi

Reformasi, kendati tidak membawa perubahan fundamental, telah membuka kran demokrasi untuk buruh. Serikat-serikat buruh independen tumbuh berjamuran. Sementara buruh-buruh SPSI yang terbangunkan oleh Reformasi juga mulai menggoncang serikat Orde Baru ini. Cengkraman SPSI lama mengendor dan perpecahan-perpecahan terjadi. Di periode ini, buruh mulai mempelajari kembali tradisi berjuang mereka yang telah lama hilang.

Pemogokan nasional ini akan menjadi fase berikutnya di dalam sejarah gerakan buruh, yakni sebuah titik balik dimana kekuatan buruh menjadi kekuatan politik riil yang tidak hanya diakui dan disegani oleh massa rakyat luas tetapi juga ditakuti oleh kelas penguasa. Buruh dengan mogok nasionalnya, yang salah satu tuntutannya juga menyentuh rakyat luas, untuk pertama kalinya akan masuk ke panggung politik nasional. Di mata rakyat pekerja luas, mereka bukan lagi hanya "beberapa puluh atau ratus buruh pabrik A yang menuntut kenaikan gaji", tetapi mereka mulai menjadi kelas buruh Indonesia yang menuntut perbaikan kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia. Pada masa Reformasi, posisi ini dipegang oleh kaum mahasiswa, yang menjadi penyambung lidah rakyat. Hari ini buruh akan mulai menggenggam peran historis mereka sebagai kelas yang memimpin perjuangan rakyat tertindas.

Kemenangan telak kapital atas buruh selama rejim kediktaturan Soeharto telah membuat kelas kapitalis Indonesia arogan. Selama 50 tahun terakhir sejak hancurnya gerakan buruh, mereka tidak pernah merasa terancam oleh kelas buruh. Bahkan mereka sendiri percaya bahwa sudah tidak ada lagi kelas buruh, bahwa sudah tidak ada lagi kelas-kelas di dalam masyarakat, dalam kata lain sudah terbentuk "masyarakat borjuasi tanpa kelas". Pemogokan umum nasional ini akan membangunkan kelas kapitalis Indonesia dari mimpi indah mereka dan membuat mereka belajar untuk takut kembali pada kelas buruh. Ia akan membuka sebuah babak baru di dalam perjuangan kelas yang tak terdamaikan antara kapital dan buruh.

Satu hal yang harus dicatat oleh semua kaum revolusioner adalah bahwa mogok umum nasional ini – yang merupakan peristiwa penting dalam sejarah gerakan buruh Indonesia – diprakarsai oleh MPBI, yang secara umum bisa digambarkan sebagai serikat reformis atau kuning. Fakta ini menegaskan sekali lagi bahwa ketika buruh bergerak mereka akan menggunakan organisasi yang ada di tangan mereka, tidak peduli organisasi mereka atau mayoritas pemimpin mereka adalah reformis dan bahkan mungkin korup. Massa buruh terbesar masih ada di serikat-serikat reformis dan kuning. Oleh karenanya tugas kaum revolusioner adalah berorientasi ke sana. Usaha-usaha mengisolasi diri di dalam serikat-serikat buruh merah dan radikal hanya akan memisahkan kaum revolusioner (dan gagasan revolusioner mereka) dari massa buruh luas.

Pernyataan-pernyataan dukungan dari serikat-serikat buruh merah atas mogok nasional ini, dan bahkan keterlibatan dari beberapa dari mereka, adalah langkah yang tepat. Ini harus terus diperdalam dan tidak berhenti pada momen mogok nasional ini saja. Tugas kaum buruh termaju adalah berorientasi ke buruh-buruh yang kesadarannya lebih terbelakang, tidak peduli dimanapun mereka berada. Kita harus bisa bekerja di dalam organisasi massa buruh apapun, dari yang merah sampai yang reaksioner sekalipun bila perlu. Tidak boleh ada halangan prinsipil untuk bekerja di dalam organisasi buruh reformis.

Pemogokan nasional pertama ini tidak serta merta akan segera melahirkan keberhasilan. Seperti seorang bayi yang sedang mencoba berdiri untuk pertama kalinya, ia akan tersungkur beberapa kali. Tetapi kita tahu bahwa sang bayi pada akhirnya akan berdiri, lalu berjalan, berlari, dan melompat. Juga ketika sang bayi berdiri untuk pertama kalinya, dunia pun akan dilihatnya dari sudut pandang yang berbeda. Pemogokan nasional ini akan menggoncang kesadaran kaum buruh secara luas. Mereka akan mulai melihat menembus batas gerbang pabriknya, bahwa di luar sana ada jutaan buruh lainnya yang nasibnya dan kepentingannya sama dengan dia. Mereka akan mulai melihat dirinya sebagai sebuah kelas untuk dirinya sendiri. Mereka akan mulai melihat dirinya sebagai kelas yang bisa – dan harus – memimpin perjuangan rakyat tertindas lainnya.

Kelas buruh Indonesia mulai berdiri lagi dan berjalan dengan tegap dan percaya diri. Mereka-mereka yang dulu menyangkal potensi revolusioner buruh sekarang dihadapkan dengan fakta keras. Mereka tidak bisa lagi menutup mata mereka dari kekuatan kelas buruh. Dan bagi mereka yang masih mencibir kelas buruh bahkan setelah menyaksikan pemogokan nasional ini, kita akan tinggalkan orang-orang dungu ini di tong sampah sejarah sementara buruh terus bergerak menuju tugas historis mereka: penumbangan kapitalisme dan pembangunan sosialisme.

http://www.militanindonesia.org/analisa-politik/17-akhir/8347-mogok-umum-nasional-pertama-dalam-50-tahun-apa-artinya.html
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: "DC > DenCitro Diwangsan" <dencitro@gmail.com>
Sender: HRM-Club@yahoogroups.com
Date: Tue, 2 Oct 2012 12:45:48
To: <HRM-Club@yahoogroups.com>
Reply-To: HRM-Club@yahoogroups.com
Subject: Re: [HRM-Club] Fwd: Demo Buruh : Persiapan Mogok 3 oktober

well...mari terus kita bermain dalam panggung dan irama "pengusaha vs
pekerja/buruh"....unsur2 lain dalam masyarakat terserah ambil posisi
dan peran masing2. Dari mulai duduk manis (wait and see), sibuk
berdiskusi dan bergunjing, ikut mengambil posisi dan sikap, bahkan
bersikap ikut memprovokasi dll...monggo saja, semua adalah pilihan
masing2...

tapi...ini sedang terjadi, disini di depan kita..."pengusaha vs
pekerja/buruh", ya kaum borjuis vs kaum proletar...seperti suasana
eropah timur beberapa puluh tahun yang lalu dan Indonesia di awal
kemedekaan  (sekedar memori : gerakan Barisan Tani Indonesia - petani
sebagai angkatan ke lima selain AD-AL-AURI-Polri, Landreform dll.
Zaman itu pekerja/buruh pabrik massanya masih sedikit krn
industrialisasi di Indonesia belum tumbuh sehingga masalah perburuhan
belum layak jadi isu besar dan tentu saja belum laku untuk di jual).

Apakah mungkin dikembangkan gagasan "pengusaha dan Pekerja/Buruh"
bersatu melawan korupsi yang menggerogoti biaya operasional yang
besarnya (over all) lebih besar dari biaya "labour cost"...?

Apakah gagasan (dagangan politik) semacam itu populer dan laku di jual
saat ini di sini...?

*duduk manis ngudut lagi...sambil mikir, awak ini sebagai HRD
perusahaan an sich apa sebagai anak bangsa?


Pada 1 Oktober 2012 10:59, D. Buntara <dbuntara@yahoo.com> menulis:
> Setuju.
> Facing Reality atau Viewing Reality. Baik dr kacamata perspektif Pengusaha maupun dr perspektif Pekerja. Selama berbeda, silahkan Lock-out atau Mogok sesuai UU.
>
> Salam,
> d.buntara.
>
>
> Sent from my Linkar® Community
>
> -----Original Message-----
> From: rudy_a@adiprima.com
> Sender: HRM-Club@yahoogroups.com
> Date: Mon, 1 Oct 2012 03:01:42
> To: <HRM-Club@yahoogroups.com>
> Reply-To: HRM-Club@yahoogroups.com
> Subject: Re: [HRM-Club] Fwd: Demo Buruh : Persiapan Mogok 3 oktober
>
> Maaf bang Sinurat,
>
> Saya tidak paham mengapa sampai ada mitos2 segala dalam hal ini.
>
> Facing reality sajalah
>
> Salam,
> Rudy
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -----Original Message-----
> From: jack sinurat <suryanto.sinurat@gmail.com>
> Sender: HRM-Club@yahoogroups.com
> Date: Mon, 1 Oct 2012 09:03:10
> To: <HRM-Club@yahoogroups.com>
> Reply-To: HRM-Club@yahoogroups.com
> Subject: Re: [HRM-Club] Fwd: Demo Buruh ditunggangi Partai Politik: Persiapan
>  Mogok 3 oktober
>
> Dear Pak Rudy,
>
> Kalau Bapak berada di lokasi kawasan yang sedang gencar-gencarnya
> "geruduk"... di bawah inilah ideologi yang akan dihadapi. Kira-kira jika
> pemerintah tidak berani mengambil tindakan tegas, apa praktisi HRD mampu
> menyelesaikannya?...crowds want blood, not memos
>
> *Mogok Nasional (4): Beberapa Mitos Terkait Mogok Kerja*
>
> Semakin serius buruh Indonesia mempersiapkan aksi mogok nasional, semakin
> gencar perlawanan dilakukan. Pendapat negatif terkait mogok kerja pun terus
> berhamburan. Padahal, mereka belum sepenuhnya memahami substansi dari
> mengapa mogok kerja itu dilakukan.
>
> Mogok nasional
>
> Lepas dari semua itu, ada beberapa mitos yang terus bergelayut berkenaan
> dengan mogok kerja. Kali ini saya mencoba untuk menjawab beberapa mitos
> tersebut, agar semakin jelas dan terang, jika mogok nasional adalah sebuah
> keharusan.
>
>
> 1* Mitos:* Dialog dan negosiasi lebih efektif ketimbang mogok kerja.
>
> *Faktanya:* Perundingan selalu menjadi tidak efektif jika tanpa diikuti
> gerakan dari anggota serikat pekerja.
>
> Study kasus yang mudah kita pahami adalah fenomena grebek pabrik di Bekasi.
> Dimana pengusaha bersedia merubah status pekerja outsoursing, justru ketika
> buruh-buruhnya sudah melakukan pemogokan.
>
> Padahal sebelum mogok kerja terjadi, pengurus serikat pekerja sudah
> terlebih dahulu melakukan perundingan dan negosiasi, akan tetapi responnya
> kurang memuaskan.
>
>
> 2*. Mitos: *Semua permasalahan hubungan industrial bisa diselesaikan jika
> kedua belah pihak duduk bersedia duduk bersama untuk mencari jalan keluar.
>
> Apalagi dalam dunia ketenagakerjaan sudah tersedia Lembaga Kerjasama
> Tripatit dan Dewan Pengupahan yang anggotanya terdiri dari wakil-wakil
> pekerja, pengusaha, dan pemerintah.
>
> *Faktanya: *Perundingan * *dalam* *Lembaga Kerjasama Tripartit dan Dewan
> Pengupahan, di semua tingkatan sekedar formalitas belaka. Bahkan tidak
> jarang hanya menjadi 'stempel' untuk melahirkan kebijakan yang merugikan
> pihak pekerja.
>
> Satu pertanyaan yang barangkali bisa menjawab keraguan kita semua:  *Apakah
> jika Buruh Bekasi Bergerak tidak menutup jalan tol, Menko akan memanggil
> perwakilan buruh untuk berdialog?*
>
> Apakah jika buruh-buruh di Jakarta, Tangerang, Serang tidak menutup tol,
> upah tahun 2012 akan naik secara signifikan?
>
> Apakah jika KAJS tidak melakukan gerakan ekstraparlementer yang masif,
> seluruh rakyat Indonesia memiliki harapan untuk menikmati jaminan kesehatan
> pada awal tahun 2014? Apakah jika buruh (dan element lain) tidak turun
> jalan, apakah pemerintah tetap nekad untuk menaikkan BBM?
>
>
> 3*. Mitos:* Mogok kerja nasional hanya untuk kepentingan FSPMI
>
> *Faktanya:* Mogok kerja nasional ini diserukan oleh MPBI (Majelis Pekerja
> Buruh Indonesia), yang terdiri dari 3 konfederasi dan 9 serikat pekerja non
> federasi.  Tentu saja, jika mogok kerja nasional semata-mata diserukan oleh
> FSPMI adalah anggapan yang salah kaprah. Belakangan, element serikat
> pekerja lain diluar MPBI juga menyerukan ajakan yang sama.
>
>
> 4*. Mitos:* Mogok kerja mengganggu iklim investasi.
>
> *Faktanya:* Yang akan dilakukan adalah mogok kerja, untuk menekan
> pemerintah agar segera menghapus outsourcing, membuat kebijakan upah  layak,
> dan memastikan jaminan kesehatan seluruh rakyat Indonesia berjalan per 1
> Januari 2014.
>
> Sebagaimana kita tahu, mogok kerja adalah tindakan pekerja/buruh secara
> bersama-sama untuk menghentikan pekerjaan.
>
> Jadi, jika kemudian perusahaan tidak berproduksi dan layanan publik
> terhenti, memang itulah substansi dari mogok kerja. Dengan kata lain, tidak
> ada niat sama sekali untuk mengganggu iklim investasi. Jika mereka tidak
> mengangkai hak-hak kaum buruh, tidak akan terjadi pemogokan, dan stigma
> mengganggu iklim investasi tidak akan terjadi.
>
> *Kami ini hanyalah korban dari kebijakan yang pro modal, mengapa justu kami
> yang disalahkan**?*
>
>
> **
>
> 5*. Mitos:* Mogok kerja nasional tidak dikenal di Indonesia. Sebab
> Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 hanya mengenal mogok kerja sebagai syarat
> gagalnya perundingan, dan itu seringkali dipersepsi perundingan di tingkat
> pabrik.
>
> *Fakta:* Mogok kerja adalah hak dasar pekerja. Ini bukan hanya sekedar
> tentang gagalnya perundingan, tetapi tentang sikap Negara yang telah abai
> untuk memberikan kepastian kerja, kepastian pendapatan, dan jaminan sosial
> bagi warganya. Dan karena permasalahan itu terjadi akibat kelalaian
> pemerintah, maka sudah sepatutnya mogok nasional menjadi jawabannya. Bukan
> pemogokan yang bersifat kedaerahan, apalagi di tingkat pabrik.
>
>
> 6*. Mitos:* Kita harus menghormati hukum dengan menempuh jalur litigasi.
>
> *Fakta: *Penyelesaian perselisihan hubungan industrial yang ada di
> Indonesia sungguh lama, mahal, dan tidak memberikan keadilan. Undang-undang
> Nomor 2 tahun 2004 semakin menjauh dari cita-cita awalnya. Bayangkan, untuk
> sebuah kasus PHK, misalnya, proses penyelesaiannya bisa menghabiskan waktu
> hingga 1 – 2 tahun. Jika bertahun-tahun mereka boleh melakukan pelanggaran
> – yang seringkali tanpa saksi – belakangan terbukti cara-cara nonlitigasi
> jauh lebih efektif.
>
> *Catatan Ketenagakerjaan: **Kahar S. Cahyono*
>
> Wakil Ketua Pimpinan Pusat SPAI FSPMI
>
> http://rumahburuh.com/mogok-nasional-4-beberapa-mitos-terkait-mogok-kerj.html
>
>
>
> 2012/10/1 <rudy_a@adiprima.com>
>
>> **
>>
>>
>> ** Dear All,
>>
>> Politik tdk selalu negatif tergantung kesan yg anda terima dan dlm diskusi
>> ini jelas nuansanya sangat negatif. Hslnya hanya obrolan yg tdk
>> berkualitas. Stop complaining! Stop blamming! dipolitisasilah, salah
>> pemerintah lah, SP bla...bla...bla lah, shg kita selaku wakil pengusaha
>> merasa ini bkn tg jawab kita, bkn kita yg hrsnya cari solusinya krn kita
>> tdk msk dlm lingkaran sebab tp kena akibatnya kira2 begitu. Mengapa tdk
>> dipertanyakan dlm benak kita msg2 mengapa ada daerah yg relatif tdk
>> bergejolak, alias lbh terkendali. Mengapa kita tdk mencoba mencari tahu apa
>> peran pengusaha disana? Bagaimana mereka menjalin komunikasi bipartit
>> maupun tripartitnya? Bagaimana mereka meminimalisir dampak dr hal2 yg tdk
>> terkendali? Dll? Bukankah hrsnya arah diskusi kita spt ini shg kita dpt
>> belajar byk dan bisa berbuat sesuatu dr sekedar blamming and complaining.
>>
>> Salam,
>> Rudy
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> ------------------------------
>> *From: * iswara@diamondglass.co.id
>> *Sender: * HRM-Club@yahoogroups.com
>> *Date: *Mon, 1 Oct 2012 00:51:27 +0000
>> *To: *<HRM-Club@yahoogroups.com>
>> *ReplyTo: * HRM-Club@yahoogroups.com
>> *Subject: *Re: [HRM-Club] Fwd: Demo Buruh ditunggangi Partai Politik:
>> Persiapan Mogok 3 oktober
>>
>>
>>
>> ** Terima kasih telah berbagi info, itulah gunanya milist ini. Harapannya
>> tentu saja ada titik temu buruh dg pemerintah pusat sblm tgl.03 sehingga
>> suasana kondusif bagi semua. Pesan moral : jika demo tetap dilakukan
>> janganlah melakukan pengrusakan, pemaksaan dan kekerasan lainnya, karena
>> niscaya masyarakat tidak akan menaruh simpatik dan mendukung cara cara
>> seperti ini....salam kondusif
>> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
>> Teruuusss...!
>> ------------------------------
>> *From: *"Profit" <smartprofit83@yahoo.com>
>> *Sender: * HRM-Club@yahoogroups.com
>> *Date: *Sat, 29 Sep 2012 01:55:07 -0000
>> *To: *<HRM-Club@yahoogroups.com>
>> *ReplyTo: * HRM-Club@yahoogroups.com
>> *Subject: *[HRM-Club] Fwd: Demo Buruh ditunggangi Partai Politik:
>> Persiapan Mogok 3 oktober
>>
>>
>>
>> Dari milis tetangga
>>
>> Infonya sih Rapat Akbar yang dihadiri oleh anggota DPR dari partau PDIP (
>> Rieke Diah Pitaloka / Oneng ).
>> Kondisinya sekarang makin banyak SP pak sampai menutup jalan kawasan
>> Jurong/Jababeka 3.
>>
>> ---------------------------------
>> Dear members,
>> Meneruskan informasi yang kami peroleh mengenai Info Buruh:
>>
>> Semalam Jumat, 28 Sep:
>> Presiden KSPI Said Iqbal bertemu Menkopulhukam, salah satunya sedang
>> membahas draft Permenaker yg rencananya akan dikeluarkan hari Senin besok
>
> ------------------------------------
>
> --- Pendiri Bpk SUNAWAN - HP. 0817 994 0224 ---
>
> Untuk bertanya, berdiskusi atau komentar di milis silahkan ajukan ke email:
> HRM-Club@yahoogroups.com
>
> Utk Join milis ini dan menjadi member silahkan kirim Email ke :
> HRM-Club-subscribe@yahoogroups.com
>
> Utk menghindari inbox penuh kirim email ke:
> HRM-Club-digest@yahoogroups.com
>
> Sering keluar kota, ubah seting ke digest:
> HRM-Club-digest@yahoogroups.com
>
> UNTUK PROGRAM KONSULTASI & INHOUSE:
> Untuk Konsultasi & Inhouse training silahkan hubungi HP 0817 994 0224
>
> Program-program HRM:
> 1. Training:
>    Public House - Harga member
>    Inhouse - Harga member
> 2. Konsultasi - Harga Member
> 3. Recruitment service / search executive - Harga Member
>
> LOW PRICE, HIGH QUALITY & EASY TO APPLICATION
> HRM CLUB - HRM SCHOOL - HRM INDONESIA
>
> HUBUNGI BPK SUNAWAN DI 0817 994 0224
>
> Lihat Web
> http://www.hrm-indonesia.com/
> SLOGAN : HRM MEMANG BEDA
>
> ----
> MILIS INI ADALAH MILIS SERIUS DLM SHARING, BUKAN SEKEDAR KONKOW, GUYONAN, KAMI BEDA DGN MILIS LAIN
>
> KAMI AKAN HILANGKAN DISKUSI YANG ISINYA KONKOW, GUYONAN.
> KARENA POSITIONING KAMI ADALAH MILIS SERIUS
> ----
>
> Member Milis: 15.400 orang lebih dan hampir 10.200 orang aktif mengikuti milis, member tersebut terdiri HR Director, HR Manager, Asst. Manager & HR SPv, akademisi & HR Consultant, bahkan CEO Perusahaan sehingga diskusinya berbobot dan bergizi.
>
> Bila anda punya kemampuan dalam bidang training & konsultasi HR, mempunyai jiwa pengabdian & tidak terlalu komersial, & ingin bergabung dengan Team HRM Club.
> silahkan kirim CV anda ke: teamhrmclub@yahoo.com
> subject: Bergabung dengan tim HRM Club
> Sebutkan bidang keahlian anda
>
>
> Pengelola
>
> Bila email yahoo anda bouncing yakni tdk bisa menerima email lagi, silahkan kunjungi web:
> http://groups.yahoo.com/unbounceYahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
> ------------------------------------
>
> --- Pendiri Bpk SUNAWAN - HP. 0817 994 0224 ---
>
> Untuk bertanya, berdiskusi atau komentar di milis silahkan ajukan ke email:
> HRM-Club@yahoogroups.com
>
> Utk Join milis ini dan menjadi member silahkan kirim Email ke :
> HRM-Club-subscribe@yahoogroups.com
>
> Utk menghindari inbox penuh kirim email ke:
> HRM-Club-digest@yahoogroups.com
>
> Sering keluar kota, ubah seting ke digest:
> HRM-Club-digest@yahoogroups.com
>
> UNTUK PROGRAM KONSULTASI & INHOUSE:
> Untuk Konsultasi & Inhouse training silahkan hubungi HP 0817 994 0224
>
> Program-program HRM:
> 1. Training:
>    Public House - Harga member
>    Inhouse - Harga member
> 2. Konsultasi - Harga Member
> 3. Recruitment service / search executive - Harga Member
>
> LOW PRICE, HIGH QUALITY & EASY TO APPLICATION
> HRM CLUB - HRM SCHOOL - HRM INDONESIA
>
> HUBUNGI BPK SUNAWAN DI 0817 994 0224
>
> Lihat Web
> http://www.hrm-indonesia.com/
> SLOGAN : HRM MEMANG BEDA
>
> ----
> MILIS INI ADALAH MILIS SERIUS DLM SHARING, BUKAN SEKEDAR KONKOW, GUYONAN, KAMI BEDA DGN MILIS LAIN
>
> KAMI AKAN HILANGKAN DISKUSI YANG ISINYA KONKOW, GUYONAN.
> KARENA POSITIONING KAMI ADALAH MILIS SERIUS
> ----
>
> Member Milis: 15.400 orang lebih dan hampir 10.200 orang aktif mengikuti milis, member tersebut terdiri HR Director, HR Manager, Asst. Manager & HR SPv, akademisi & HR Consultant, bahkan CEO Perusahaan sehingga diskusinya berbobot dan bergizi.
>
> Bila anda punya kemampuan dalam bidang training & konsultasi HR, mempunyai jiwa pengabdian & tidak terlalu komersial, & ingin bergabung dengan Team HRM Club.
> silahkan kirim CV anda ke: teamhrmclub@yahoo.com
> subject: Bergabung dengan tim HRM Club
> Sebutkan bidang keahlian anda
>
>
> Pengelola
>
> Bila email yahoo anda bouncing yakni tdk bisa menerima email lagi, silahkan kunjungi web:
> http://groups.yahoo.com/unbounceYahoo! Groups Links
>
>
>



--
Zhabba > DC = Dencitro Diwangsan


------------------------------------

--- Pendiri Bpk SUNAWAN - HP. 0817 994 0224 ---

Untuk bertanya, berdiskusi atau komentar di milis silahkan ajukan ke email:
HRM-Club@yahoogroups.com

Utk Join milis ini dan menjadi member silahkan kirim Email ke :
HRM-Club-subscribe@yahoogroups.com

Utk menghindari inbox penuh kirim email ke:
HRM-Club-digest@yahoogroups.com

Sering keluar kota, ubah seting ke digest:
HRM-Club-digest@yahoogroups.com

UNTUK PROGRAM KONSULTASI & INHOUSE:
Untuk Konsultasi & Inhouse training silahkan hubungi HP 0817 994 0224

Program-program HRM:
1. Training:
   Public House - Harga member
   Inhouse - Harga member
2. Konsultasi - Harga Member
3. Recruitment service / search executive - Harga Member

LOW PRICE, HIGH QUALITY & EASY TO APPLICATION
HRM CLUB - HRM SCHOOL - HRM INDONESIA

HUBUNGI BPK SUNAWAN DI 0817 994 0224

Lihat Web
http://www.hrm-indonesia.com/
SLOGAN : HRM MEMANG BEDA

----
MILIS INI ADALAH MILIS SERIUS DLM SHARING, BUKAN SEKEDAR KONKOW, GUYONAN, KAMI BEDA DGN MILIS LAIN

KAMI AKAN HILANGKAN DISKUSI YANG ISINYA KONKOW, GUYONAN.
KARENA POSITIONING KAMI ADALAH MILIS SERIUS
----

Member Milis: 15.400 orang lebih dan hampir 10.200 orang aktif mengikuti milis, member tersebut terdiri HR Director, HR Manager, Asst. Manager & HR SPv, akademisi & HR Consultant, bahkan CEO Perusahaan sehingga diskusinya berbobot dan bergizi.

Bila anda punya kemampuan dalam bidang training & konsultasi HR, mempunyai jiwa pengabdian & tidak terlalu komersial, & ingin bergabung dengan Team HRM Club.
silahkan kirim CV anda ke: teamhrmclub@yahoo.com
subject: Bergabung dengan tim HRM Club
Sebutkan bidang keahlian anda


Pengelola

Bila email yahoo anda bouncing yakni tdk bisa menerima email lagi, silahkan kunjungi web:
http://groups.yahoo.com/unbounceYahoo! Groups Links





------------------------------------

--- Pendiri Bpk SUNAWAN - HP. 0817 994 0224 ---

Untuk bertanya, berdiskusi atau komentar di milis silahkan ajukan ke email:
HRM-Club@yahoogroups.com

Utk Join milis ini dan menjadi member silahkan kirim Email ke :
HRM-Club-subscribe@yahoogroups.com

Utk menghindari inbox penuh kirim email ke:
HRM-Club-digest@yahoogroups.com

Sering keluar kota, ubah seting ke digest:
HRM-Club-digest@yahoogroups.com

UNTUK PROGRAM KONSULTASI & INHOUSE:
Untuk Konsultasi & Inhouse training silahkan hubungi HP 0817 994 0224

Program-program HRM:
1. Training:
   Public House - Harga member
   Inhouse - Harga member
2. Konsultasi - Harga Member
3. Recruitment service / search executive - Harga Member

LOW PRICE, HIGH QUALITY & EASY TO APPLICATION
HRM CLUB - HRM SCHOOL - HRM INDONESIA

HUBUNGI BPK SUNAWAN DI 0817 994 0224

Lihat Web
http://www.hrm-indonesia.com/
SLOGAN : HRM MEMANG BEDA

----
MILIS INI ADALAH MILIS SERIUS DLM SHARING, BUKAN SEKEDAR KONKOW, GUYONAN, KAMI BEDA DGN MILIS LAIN

KAMI AKAN HILANGKAN DISKUSI YANG ISINYA KONKOW, GUYONAN.
KARENA POSITIONING KAMI ADALAH MILIS SERIUS
----

Member Milis: 15.400 orang lebih dan hampir 10.200 orang aktif mengikuti milis, member tersebut terdiri HR Director, HR Manager, Asst. Manager & HR SPv, akademisi & HR Consultant, bahkan CEO Perusahaan sehingga diskusinya berbobot dan bergizi.

Bila anda punya kemampuan dalam bidang training & konsultasi HR, mempunyai jiwa pengabdian & tidak terlalu komersial, & ingin bergabung dengan Team HRM Club.
silahkan kirim CV anda ke: teamhrmclub@yahoo.com
subject: Bergabung dengan tim HRM Club
Sebutkan bidang keahlian anda


Pengelola

Bila email yahoo anda bouncing yakni tdk bisa menerima email lagi, silahkan kunjungi web:
http://groups.yahoo.com/unbounceYahoo! Groups Links





------------------------------------

--- Pendiri Bpk SUNAWAN - HP. 0817 994 0224 ---

Untuk bertanya, berdiskusi atau komentar di milis silahkan ajukan ke email:
HRM-Club@yahoogroups.com

Utk Join milis ini dan menjadi member silahkan kirim Email ke :
HRM-Club-subscribe@yahoogroups.com

Utk menghindari inbox penuh kirim email ke:
HRM-Club-digest@yahoogroups.com

Sering keluar kota, ubah seting ke digest:
HRM-Club-digest@yahoogroups.com

UNTUK PROGRAM KONSULTASI & INHOUSE:
Untuk Konsultasi & Inhouse training silahkan hubungi HP 0817 994 0224

Program-program HRM:
1. Training:
   Public House - Harga member
   Inhouse - Harga member
2. Konsultasi - Harga Member
3. Recruitment service / search executive - Harga Member

LOW PRICE, HIGH QUALITY & EASY TO APPLICATION
HRM CLUB - HRM SCHOOL - HRM INDONESIA

HUBUNGI BPK SUNAWAN DI 0817 994 0224

Lihat Web
http://www.hrm-indonesia.com/
SLOGAN : HRM MEMANG BEDA

----
MILIS INI ADALAH MILIS SERIUS DLM SHARING, BUKAN SEKEDAR KONKOW, GUYONAN, KAMI BEDA DGN MILIS LAIN

KAMI AKAN HILANGKAN DISKUSI YANG ISINYA KONKOW, GUYONAN.
KARENA POSITIONING KAMI ADALAH MILIS SERIUS
----

Member Milis: 15.400 orang lebih dan hampir 10.200 orang aktif mengikuti milis, member tersebut terdiri HR Director, HR Manager, Asst. Manager & HR SPv, akademisi & HR Consultant, bahkan CEO Perusahaan sehingga diskusinya berbobot dan bergizi.

Bila anda punya kemampuan dalam bidang training & konsultasi HR, mempunyai jiwa pengabdian & tidak terlalu komersial, & ingin bergabung dengan Team HRM Club.
silahkan kirim CV anda ke: teamhrmclub@yahoo.com
subject: Bergabung dengan tim HRM Club
Sebutkan bidang keahlian anda


Pengelola

Bila email yahoo anda bouncing yakni tdk bisa menerima email lagi, silahkan kunjungi web:
http://groups.yahoo.com/unbounceYahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/HRM-Club/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/HRM-Club/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    HRM-Club-digest@yahoogroups.com
    HRM-Club-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    HRM-Club-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/


__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (39)
Recent Activity:
--- Pendiri Bpk SUNAWAN - HP. 0817 994 0224 ---

Untuk bertanya, berdiskusi atau komentar di milis silahkan ajukan ke email:
HRM-Club@yahoogroups.com

Utk Join milis ini dan menjadi member silahkan kirim Email ke :
HRM-Club-subscribe@yahoogroups.com

Utk menghindari inbox penuh kirim email ke:
HRM-Club-digest@yahoogroups.com

Sering keluar kota, ubah seting ke digest:
HRM-Club-digest@yahoogroups.com

UNTUK PROGRAM KONSULTASI & INHOUSE:
Untuk Konsultasi & Inhouse training silahkan hubungi HP 0817 994 0224

Program-program HRM:
1. Training:
   Public House - Harga member
   Inhouse - Harga member
2. Konsultasi - Harga Member
3. Recruitment service / search executive - Harga Member

LOW PRICE, HIGH QUALITY & EASY TO APPLICATION
HRM CLUB - HRM SCHOOL - HRM INDONESIA

HUBUNGI BPK SUNAWAN DI 0817 994 0224

Lihat Web
http://www.hrm-indonesia.com/
SLOGAN : HRM MEMANG BEDA

----
MILIS INI ADALAH MILIS SERIUS DLM SHARING, BUKAN SEKEDAR KONKOW, GUYONAN, KAMI BEDA DGN MILIS LAIN

KAMI AKAN HILANGKAN DISKUSI YANG ISINYA KONKOW, GUYONAN.
KARENA POSITIONING KAMI ADALAH MILIS SERIUS
----

Member Milis: 15.400 orang lebih dan hampir 10.200 orang aktif mengikuti milis, member tersebut terdiri HR Director, HR Manager, Asst. Manager & HR SPv, akademisi & HR Consultant, bahkan CEO Perusahaan sehingga diskusinya berbobot dan bergizi.

Bila anda punya kemampuan dalam bidang training & konsultasi HR, mempunyai jiwa pengabdian & tidak terlalu komersial, & ingin bergabung dengan Team HRM Club.
silahkan kirim CV anda ke: teamhrmclub@yahoo.com
subject: Bergabung dengan tim HRM Club
Sebutkan bidang keahlian anda


Pengelola

Bila email yahoo anda bouncing yakni tdk bisa menerima email lagi, silahkan kunjungi web:
http://groups.yahoo.com/unbounce
.

__,_._,___

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment