RE: [HRM-Club] Re: Buruh Mogok Massal: Partai punya kepentingan

 

Kalau menurut saya sih sah saja, apalagi jika melihat track record yang bersangkutan sampai hari ini masih cukup baik, jadi sangat baik juga untuk jadi alternative, apalagi jika jadi berpasangan dengan mas teten masduki… saat ini dengan fenomena Jokowi –Ahok, akan berimpak pada semua pilkada, tidak terlalu melihat ke partai lagi tapi ke sosok sang kandidat dan tentu saja track recordnya.. dan karena negara kita sangat kental dengan korupsi, rasanya saat ini kriteria utama sosok kandidat adalah bersih!

Rasanya hal ini masih ada di kedua kandidat ini jika maju…

Salam,

 

Get IT On…

 

Regards,

Karya Bakti Kaban

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

… Don't make your life complicated if can make it easier …

 

 

From: .

-----------------------------------
Oneng Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jabar Dari PDIP
http://www.tvberita.com/berita-802-oneng-berpeluang-jadi-calon-gubernur-jabar-dari-pdip-.html

KARAWANG, TVBERITA.com- Menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat pada tahun 2013 mendatang, Kader dari partai PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka belum bisa memberikan pernyataan tentang adanya isu bahwa dirinya akan maju dalam pertarungan politik memperebutkan kursi orang nomor satu di Jawa Barat. Rieke mengaku masih menunggu hasil keputusan partai setelah melalui tahap survey yang tengah dilakukan.

Hal ini disampaikan langsung oleh politisi berlambang banteng gemuk itu saat mengunjungi Karawang kemarin. saat dikonfirmasi Rieke Diah Pitaloka mengatakan bahwa dirinya akan mematuhi aturan dan mekanisme partai. "sudah tahap survei kedua, nanti ada rekomendasi, masih menunggu keputusan partai," singkatnya

Namun menurut Deden Darmansyah anggota komisi A DPRD Provinsi Jawa Barat dari fraksi PDIP mengatakan, Rieke Diah Pitaloka akan maju pada pemilihan Cagub dan Cawagub 2013 mendatang. Dirinya menjelaskan bahwa ada 3 alternatif terkait pilihan posisi politik tergantung dengan langkah dan peluang yang akan diambil PDIP."Alternatifnya ada tiga nanti, jika berkoalisi dengan Demokrat, kita tentu pilih Jabar Dua, tapi kalau dengan partai lain kita pilih Jabar Satu, Jabar Dua nya partai lain. Karena PDIP 17 persen, kita mungkin saja maju sendiri, Cagub dari kita, Cawagubnya juga dari kita"ungkapnya.

Sementara itu, terkait elektabiltas Rieka Dyah Pitaloka atau biasa disebut Oneng ini, diakui Deden semakin menunjukan peningkatan yang cukup signifikan."hasil survei sementara ini, Oneng yang tertinggi. Menurut saya oneng akan tetap maju, paling tidak sebagai cawagub, mungkin nanti pertengahan September udah clear," ucapnya. (Muhammad Iqbal)

--- In HRM-Club@yahoogroups.com, "Robert" <chogan_robert@...> wrote:
>
> http://rri.co.id/index.php/detailberita/detail/31491#.UGjoqdmmPIU
>
> KBRN, Jakarta : Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Rieke Diah Pitaloka mengatakan aksi mogok yang direncanakan oleh massa buruh pada 3 Oktober 2012, bukan ancaman buruh kepada pengusaha dan pemerintah, melainkan respon atas maraknya sejumlah pelanggaran yang sengaja dilegalkan.
>
> "Yang dilakukan pekerja adalah sebuah bentuk reaksi akan maraknya pelanggaran yang terjadi dihubungan industrial baik status kerja, upah dan jaminan kesehatan. Ini bukan mengancam tetapi karena banyak pelanggaran yang dilegalkan," kata Rieke dalam dialog bersama Pro3 RRI, Jumat (28/9).
>
> Bentuk pelanggaran yang dilegalkan seperti sistem alih daya atau outsourcing yang masih marak dilakukan oleh pengusaha terhadap buruhnya. Menurutnya, sistem outsourcing merugikan pekerja dan Mahkamah Konstitusi (MK) juga mengamini.
>
> Karena sebelumnya MK mengabulkan uji materil UU nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan yang diajukan Didik Suprijadi, pekerja dari Alinsi Petugas Pembaca Meter Listrik Indonesia (AP2ML).
>
> Dalam amar keputusan MK disebutkan, pekerjaan yang memiliki obyek tetap tak bisa lagi dikerjakan lewat mekanisme kontrak atau outsourcing.
>
> "Seharusnya dengan adanya keputusan MK, menjadi perhatian bagi pemerintah dan pengusaha," ujar Politikus yang namanya melejit berkat berperan sebagai "Oneng".
>
> Kemarin puluhan ribu yang tergabung dalam Majelis Pekerja Buruh Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di kantor Kementerian Kesehatan dan Kementerian Tenaga Kerja.
>
> Massa menuntut penghapusan sistem outsourcing, upah layak dan mendesak agar peraturan pemerintah dan peraturan presiden untuk mengimplementasikan Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial paling lambat 25 November 2012.
>
> Massa buruh menyebut aksi itu merupakan pemanasan sebelum mogok sejuta buruh pada 3 Oktober mendanga. (Sgd/WDA)
>