Powered by Blogger.
RSS

[HRM-Club] Re: Keluar dari Peserta Jamsostek (JHT)

 

Dear all,

Ikutan berbagi pengalaman menyangkut masalah ini ya .....

Saya pernah bekerja disuatu persh, pada waktu itu posisi sy sbg HR Manager yang baru direkruit. Sewaktu saya membereskan file2 Jamsostek, saya menemukan kejanggalan yaitu karyawan tersebut menurut data HRD adalah karyawan lama ( telah bekerja sejak thn 1986 ) akan tetapi dia di data kepesertaan Jamsostek baru didaftarkan thn 2000, setelah saya telusuri ternyata ybs di tahun 1999 sudah mengajukan claim JHT nya dengan membuat surat pengunduran diri dari persh dan telah dikeluarkan surat keterangan / referensi kerja dari persh. Saya tanya ke staf HRD yang lama perihal masalah ini, ternyata memang ada case seperti itu dan semua yang terlibat telah diproses oleh manajemen, tinggal 1 orang ini yang keliwatan. Yang menjadi pertanyaan dari management ke saya adalah bagaimana dengan 1 orang ini? ...maksudnya, karyawn ini telah mengundurkan diri sejak tahun 1999 ( file ybs lengkap ) ...akan tetapi kog masih bercokol di persh?? bagaimana dengan masa kerjanya ??? ......Keputusan yang saya ambil pada waktu itu adalah menghitung masa kerja ybs mulai 1 Januari 2000 ( saya panggil ybs, dan saya tunjukkan semua data-datanya, termasuk surat pengunduran diri yang telah dibuat dan surat keterangan kerja ( fotocopy-nya )yang telah dikeluarkan ) ... ybs dengan terpaksa menerima dan menandatangani surat pernyataan yang saya sodorkan ( perihal masa kerjanya yang dimulai thn 2000 ) .

Dengan keputusan ini, pihak manajemen cukup puas ( maunya sih ybs keluar dari persh ) ....tapi saya tidak bisa mengeluarkan karywan begitu saja ( mau angkat kasus pemalsuan tanda tangan di surat keterangan kerja , pejabat2nya sdh tidak ada semua....dan tentu takes time) .

Dengan pengalaman ini, semoga teman2 apabila hendak membantu karywan yang sdg kesusahan , jangan sampai melanggar aturan normatif.....takutnya kedepannya ada masalah bagi karyw tsb, dan kita sudah tidak bekerja di persh itu lagi ( sehingga tidak bisa membantu ) .

Salam sukses selalu
Aprilina LH


--- In HRM-Club@yahoogroups.com, "Irfan Lubis" <lubisirfan@...> wrote:
>
> Janganlah terlalu kaku menghadapi hal2 spt ini, kadang tindakan yg 'kreatif' spt ini hrs kita tempuh sbg jalan tengah utk menyelesaikan suatu masalah.
>
> Intinya jalan tengah yg tidak merugikan siapapun.
>
> IL
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -----Original Message-----
> From: Nazri Nasrun <nazri.nasrun@...>
> Sender: HRM-Club@yahoogroups.com
> Date: Wed, 25 Aug 2010 14:14:18
> To: <HRM-Club@yahoogroups.com>
> Reply-To: HRM-Club@yahoogroups.com
> Subject: Re: [HRM-Club] Keluar dari Peserta Jamsostek (JHT)
>
> Sepertinya hal tersebut jangan di ulangi lagi karena jelas2 yg mengeluarkan surat keterangan kerja dapat kategorikan memalsulkan data karyawan (karena status karyawan tersebut tercatat masih bekerja)  dan sanksi nya dapat dikeluarkan dari perusahaan
>
> terima kasih
> Nazri
>
> --- Pada Rab, 25/8/10, Irfan Lubis <lubisirfan@...> menulis:
>
> Dari: Irfan Lubis <lubisirfan@...>
> Judul: Re: [HRM-Club] Keluar dari Peserta Jamsostek (JHT)
> Kepada: HRM-Club@yahoogroups.com
> Tanggal: Rabu, 25 Agustus, 2010, 1:40 AM
>
>
>
>
>
>
>
>  
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Sepanjang tidak ada yg dirugikan saya rasa hal ini bisa dilakukan, lagipula JHT itu kan memang hak karyawan.
>
> ILSent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom: ambara@...
> Sender: HRM-Club@yahoogroups.com
> Date: Fri, 20 Aug 2010 12:13:06 +0000To: <HRM-Club@yahoogroups.com>ReplyTo: HRM-Club@yahoogroups.com
> Subject: Re: [HRM-Club] Keluar dari Peserta Jamsostek (JHT)
>
>  
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Hati2 jika ketahuan managementnya bisa2 kena sangsi berat baik yg dibantu maupun yg membantu.
>
> Wassalam
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!From: Oktaviana Mustika Sari <octa_ms@...>
> Sender: HRM-Club@yahoogroups.com
> Date: Thu, 19 Aug 2010 21:42:56 -0700 (PDT)To: <HRM-Club@yahoogroups.com>ReplyTo: HRM-Club@yahoogroups.com
> Subject: Re: [HRM-Club] Keluar dari Peserta Jamsostek (JHT)
>
>  
>
>
>
>
>
>
> Dear Ibu Ni Ketut,
>  
> kebetulan dikantor saya sebelumnya juga pernah mengalami hal yang sama, dimana karyawan ybs mengambil dana JHT nya sebelum keluar dari perusahaan, dengan juga menandatangani surat pernyataan, namun setelah itu HRD tidak mendaftarkannya kembali ke Jamsostek, namun menurut penjelasan ibu di bawah ini, karyawan tsb bisa didaftarkan kembali di jamsostek setelah dikeluarkan dari perusahaan, apakah hal tsb bisa dilakukan sementara, karyawan ybs, masih didaftarkan pada perusahaan yang sama?  Apakah pihak Jamsostek mengeluarkan KPJ baru tanpa ada hambatan sedikit pun misalnya pihak jamsostek merasa curiga dan ada kejanggalan, dsb?
>  
> Terima kasih atas sharingnya ya bu.. terima kasih..
>  
> Rgds,
>  
> okta
>
>
>
>
> From: Ni Ketut Sukrini <sukrini@...>
> To: HRM-Club@yahoogroups.com
> Sent: Thu, February 11, 2010 2:00:15 PM
> Subject: RE: [HRM-Club] Keluar dari Peserta Jamsostek (JHT)
>
>  
>
>
>
> Dear,
> Saya punya pengalaman yang tujuannya sama membantu masalah ekonomi keluarga karyawan, dimana pada saat itu karyawan mau membayar biaya rumah sakit orang tuanya, ybs meminta jalan keluar akhirnya saya bantu dengan jalan berikut. Karena masa kerja ybs sudah lebih dari 5 tahun maka Ybs saya buatkan surat referensi /surat keterangan jika sudah resign dari perusahaan sebagai persyaratan administrasi di jamsostek, kemudian saya buat laporan karyawan keluar di jamsostek. selanjutnya saya daftarkan lagi ybs sebagai peserta program jamsostek dan mendapatkan KPJ baru.  Dengan demikian ybs bisa mengambil JHT nya dengan menyerahkan KPJ lama.
>  
> Sepanjang perjalanan dunia kerja saya, saya sudah membantu 2 orang karyawan yang sangat membutuhkan tapi mudah-mudahan  tidak bermasalah dikemudian hari, karena kejadiannya sudah cukup lama . Memang secara normative sangat menyalahi aturan dan membuat keribetan sendiri tapi disini hati nurani saya tak dapat dibohongi.
> Mohon masukan dari Bapak/Ibu, jika ada hal-hal lain yang perlu saya pertimbangkan lagi. Sekian terima kasih.
>  
>  
>
> Best Regards,
> Ni Ketut Sukrini
>
>  
> From: HRM-Club@yahoogroup s.com [mailto: HRM-Club@yahoogroup s.com ] On Behalf Of Farida Fv
> Sent: 11 Februari 2010 13:28
> To: HRM-Club@yahoogroup s.com
> Subject: Bls: [HRM-Club] Keluar dari Peserta Jamsostek (JHT)
>  
>  
>
>
>
>
>
>
>
>
> dear rekan susilo & all,
>
>  
>
> tindakan yg tidak sesuai dg kenyataan adalah penipuan.
>
>  
>
> niat baik utk tujuan "menolong" sebaiknya dilakukan dg cara yg baik juga.
>
>  
>
> salam,
>
> fv farida
>
>
>
> --- Pada Rab, 10/2/10, Susilo <wawan3susilo@ gmail.com> menulis:
>
>
> Dari: Susilo <wawan3susilo@ gmail.com>
> Judul: [HRM-Club] Keluar dari Peserta Jamsostek (JHT)
> Kepada: HRM-Club@yahoogroup s.com
> Tanggal: Rabu, 10 Februari, 2010, 3:12 AM
>
>  
>
>
> Dear Rekan2,
>
> Karena masalah ekonomi keluarga, salah satu karyawan di perusahaan kami menghendaki untuk mengambil JHT dari program Jamsostek dengan minta surat keterangan kerja (paklaring) fiktif dari HRD. dengan terlebih dahulu dia membuat surat pernyataan diatas meterai bahwa ia sanggup untuk tidak diikutsertakan menjadi peserta jamsostek, dengan segala konsekwensi yang terjadi, akan ditanggung sendiri (karyawan ybs).
> Tindakan HRD kami dalam hal ini salah atau tidak ?
> Mohon masukan dari rekan2 .....
>
> Regards,
> Susilo  
>  
>
>
>
> Mulai chatting dengan teman di Yahoo! Pingbox baru sekarang!!
> Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah
>

__._,_.___
Recent Activity:
---- Ingin Join Kirim Email ke: HRM-Club-subscribe@yahoogroups.com ----
                        http://www.hrm-indonesia.com/
                LOW PRICE, HIGH QUALITY & EASY TO APPLICATION
                    HRM CLUB - HRM SCHOOL - HRM INDONESIA
                            MENUJU 25.000 MEMBER
Member Milis ini lebih dari 11.000 orang yang umumnya adalah HR Director, HR Manager, Assnt Manager & HR SPv, akademisi dan HR Consultant, bahkan CEO Perusahaan sehingga diskusinya berbobot dan bergizi.

Berusaha mempercepat proses mencerdaskan bangsa terutama praktisi HR

Program-program HRM Club:
1. Training:
   Public House - Harga antara Rp 100.000,- - Rp 950.000,- per hari
   Inhouse - Harga member
2. Konsultasi - Harga Member
3. Recruitment service / search executive - Harga Member

Saat ini HRM sering diminta member untuk membantu membenahi sistem HR & Organsasi dan mendampingi implementasi sistem HR sampai bisa diaplikasikan dilapangan, dan kami mengundang anda semua untuk bergabung dalam acara tersebut untuk bersama-sama belajar praktek implementasi sistem HR & Organisasi. Saat ini kami menangani rata-rata 3 - 4 perusahaan dalam sebulan untuk praktek pendampingan & konsultasi. Mau Join??????

Bila anda mempunyai kemampuan dalam bidang training & konsultasi HR, mempunyai jiwa pengabdian & tidak terlalu komersial, dan ingin bergabung dengan Team HRM Club.
silahkan kirim CV anda ke: teamhrmclub@yahoo.com
subject: Bergabung dengan tim HRM Club
Sebutkan bidang keahlian anda


Iffah
Pengelola
http://www.hrm-indonesia.com/
Di dukung para konsultan dan trainer bidang SDM yang sudah mumpuni & membumi.

Bila email yahoo anda bouncing yakni tdk bisa menerima email lagi, silahkan kunjungi alamat berikut:
http://groups.yahoo.com/unbounce

Bila ternyata belum berhasil juga, hubungi pengelola di:
HRM-Club-owner@yahoogroups.com
.

__,_._,___

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment