Saya juga setuju dengan ide pak roland. Namun saya ada tambahan, sebagai bahan informasi bagi HR yang ada di perusahaan lain saya rasa tidak mengapa, informasi mengenai karyawan bermasalah tersebut di share kan. Misal, si fulan pernah begini, begitu, melakukan tindakan ini, itu dan sebagainya ketika bekerja pada perusahaan X. selanjutnya berpulang pada HR di perusahaan yang baru tersebut apakah akan tetap menghire si fulan atau tidak. Karena bisa jadi si fulan benar-benar sudah menjadi orang baik (atau memiliki itikad untuk menjadi karyawan baik) yang mungkin berbeda pada saat ia bekerja pada perusahaan X sebelumnya. Namun, bisa jadi juga si fulan keadaannya masih sama dengan ketika ia bekerja pada perusahaan X sebelumnya itu. Jadi biarkan HR di perusahaan barunya yang memutuskan untuk menhire seorang karyawan baru tersebut atau tidak. Sedangkan bagi perusahaan yang memiliki pengalaman buruk terhadap seorang karyawan saya rasa sebuah kebaikan juga untuk memberikan informasinya kepada yang lain. sehingga pengalaman yang sama terhadap karyawan yang sama bisa di hindari pada perusahaan-perusahaan lainnya, apabila karyawan tersebut melamar pada perusahaan baru. Best Regards Asnal --- Pada Rab, 28/7/10, Murad Yacub <murad.yacub@bumi.info> menulis:
|
RE: [SPAM] [HRM-Club] Tanya: Cara memblacklist tenaga kerja yg melarikan uang prshn
9:51 PM |
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment