Powered by Blogger.
RSS

Re: Bls: [HRM-Club] Perlukah Level Manager keatas mengisi absensi

 

dear all,
 
sungguh pembahasan yg menarik dgn alasan yg cukup dapat diterima...
semua tergantung kpd kebijakan masing2 perusahaan dan masing2 bagian / jabatan.
 
tergantung utk tujuan apa kebijakan ttg report kehadiran ini diadakan.
 
misal utk mengukur angka produktifitas, tidak hanya berdasarkan absensi.
ada beberapa kasus spt :
  • karyawan yg datang tepat waktu dan pulang tepat waktu
  • karyawan yg datang tidak tepat waktu tetapi pulang tepat waktu
  • karyawan yg datang tepat waktu dan pulang tidak tepat waktu
  • karyawan yg datang tidak tepat waktu dan pulang tidak tepat waktu
belum tentu produktif dan belum tentu juga tidak produktif.
 
ada teman saya mjd "orang penting" di group perusahaan internasional, harus "bekerja / standy by" dgn sarana komunikasi 24 jam krn ketika ybs jam tidur malam, di belahan dunia sana ternyata sedang aktif bekerja. tidak ada ruang kantor shg tidak perlu ke kantor setiap hari apalagi melaporkan kehadirannya. cukup meeting bulanan di sebuah VIP room restaurant atau hotel. tidak ada lagi jam kerja. yg pastinya sangat tidak mungkin diterapkan pada perusahaan manufacturing yg membutuhkan kehadiran kerja karyawan rutin setiap harinya.
 
yg ada adalah hasil kerja sesuai target kerja. dan mana yg lebih diprioritaskan oleh perusahaan tsb atas kehadiran dan produktifitas karyawannya maka sistem yg lebih tepatlah yg diakomodasi / dipergunakan.
 
salam,
fv farida

--- Pada Kam, 30/9/10, defnil <defnil@yahoo.com> menulis:

Dari: defnil <defnil@yahoo.com>
Judul: Re: Bls: [HRM-Club] Perlukah Level Manager keatas mengisi absensi
Kepada: HRM-Club@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 30 September, 2010, 11:51 AM

 
Seorang staff GA atau staff yang rutin (hampir setiap hari) mengurus perijinan2 perusahaan, urusan karyawan, izin2 barang2 perusahaan yang mau diimpor/diexport di kantor2 pemerintahan, kalau urusannya mau cepat selesai, sudah harus nongkrong begitu kantor pemerintahan tersebut buka. Kalau kantor perusahaan di Bekasi/Cibitung, rumah karyawan tersebut di Jakarta Timur, sementara kantor pemerintah lokasinya di jalan Gatot Subroto. Akan sangat kontra produktif kalau karyawan tersebut harus ke kantor dulu untuk absen, dan harus ke kantor lagi sebelum pulang ke rumah. Staff sales/marketing, messenger/kurir yang KPI-nya berdasar jumlah dropping-nya, mungkin bisa masuk kategori ini. Kebijakannya akan sangat berbeda kalau pengurusan/pekerjaan tersebut tidak rutin, hanya dilakukan 1x atau 2x saja dalam seminggu.

Kalau dilihat dari "level", saya berpendapat kalau level supervisor kebawah akan lebih fokus kepada pekerjaan yang sifatnya eksekusi pekerjaan - sehingga harus selalu ada di tempat pekerjaan. Sementara, untuk level manager, sesuai namanya, tugasnya adalah melakukan pengaturan. Kembali lagi, tergantung karakter dan tingkat kebutuhan pengaturannya, akan ada manager yang memang harus selalu dikantor setiap hari (misal production manager), ada yang akan banyak diluar kantor (marketing/sales manager), ada juga yang cukup sekali-sekali saja ke kantor seperti IT manager (dia bisa akses system dari manapun).

Kalau mau lebih produktif, setelah goal/tujuan dari kewajiban absensi terjawab, pertanyaan berikutnya yang sebaiknya diajukan adalah adalah "fungsi" atau "siapa" apa saja yang memerlukan absensi. Untuk itu perlu di lakukan analisa terhadap setiap job description, SOP, KPI, dan karakter pekerjaannya. Dengan ini kita juga akan dengan sangat mudah memberi penjelasan kepada setiap karyawan kenapa si itu bisa/boleh begitu dan si ini bisa/boleh begini.

Semua keputusan/kebijakan akan mempunyai konsekuensi. Kembali ke perusahaan, goal/tujuan apa yang paling penting atau paling ingin dicapai.

Salam.. Defnil.

--- In HRM-Club@yahoogroups.com, Wayan Dewantara <wayan_dewantara@...> wrote:
>
> Dalam budaya organisasi, terdapat simbol-simbol dan juga mitos ketika suatu proses baru akan dibudayakan. Termasuk dalam hal ini tenting ketentuan absensi oleh level manager.
> Ketika kita tentukan bahwa perusahaan menerapkan sistem absensi, simbol-simbol apa yang dirasa perlu untuk ditampilkan?
> - misalnya, simbol bahwa management sangat mendukung kebijakan ini.. Hal ini ditunjukkan dengan level direksi pun melakukan absensi tanpa terkecuali.. Barangkali Akan muncul cerita-cerita misalnya Direksi memberi warning kepada manager yang tidak melakukan absensi...
> Tentu kita tidak ingin kebijakan ini dibelokkan hanya sekedar mitos kalo management mensupport hal ini.. Perlu contoh nyata sebagai simbol dukungan..
>
> Terima kasih
>
> R,
> Wayan D
>
> On Sep 29, 2010, at 6:53 AM, Riyan Permadi <riyanpermadi@...> wrote:
>
>
>
> Pak Syahrezal,
>
> Saya rasa bapak tidak berbeda pendapat dengan saya, malah semakin menguatkan.
>
> Memang sangat betul bahwa intinya adalah 'kontrol', namun kontrol ini tidak melulu harus dari kehadiran. Kita tidak bisa menjamin bahwa kehadiran karyawan itu akan selalu berbanding lurus dengan produktifitas, tentunya bergantung dari jenis pekerjaan, bisnis dan industri.
>
> Dan saya kira kebebasan kehadiran pun tidak mungkin dapat diterapkan pada semua karyawan dlm perusahaan tsb, pasti ada yg memiliki jadual hadir.
>
> Karyawan yg tidak bergantung thd kehadiran dapat dikontrol dengan cara lain, misal laporan2, produksi dll. Makanya email saya sebelumnya menyatakan "Pencatatan kehadiran adalah alat, sehingga jangan sampai kebijakannya menghambat bisnis".
>
> Terima kasih atas sharingnya.
>
> Salam
> Riyan.
>
> Dari: Syahrezal <syahrezal@...>
> Kepada: HRM-Club@yahoogroups.com
> Terkirim: Kam, 23 September, 2010 13:00:33
> Judul: RE: [HRM-Club] Perlukah Level Manager keatas mengisi absensi
>
> Dear rekan,
>
> Beda pendapat gak papa ya :)
> Dalam organisasi yang baik mekanisme kontrol harus tetap berjalan, saya kira ini tidak hanya berlaku di swasta tetapi juga di lingkungan parlemen dan penyelenggara negara.
> Itulah alasannya kenapa absensi diberlakukan disamping tentunya ada alasan-alasan lain.
>
> Ada alasan GM main golf terus karoke sampai malam dengan klien sehingga tidak sempat absen. Boleh saja.....tetapi biasanya harus ada surat izin atau persetujuan tertulis dari atasannya (misalnya direksi). Surat ini sebagai bukti bahwa aktivitas yang bersangkutan di bawah kontrol dari atasannya. Surat ini juga menjelaskan kepada HRD bahwa yang bersangkutan sedang bekerja di luar kantor bukan sedang absent kerja atau alpha. Kalau dibiarkan terlalu bebas dan tidak ada fungsi kontrol takutnya dan biasanya sering terjadi adalah timbul penyalahgunaan wewenang. Tentunya semua perusahaan tidak menghendaki hal tersebut terjadi.
>
> Memang ada juga perusahaan yang menerapkan murni pada hasil. Anda serahkan sebelum tanggal sekian kita bayar kalo gak ya gak kita bayar. Biasanya sih sales yang bekerja berdasarkan komisi. Untuk yang seperti ini kehadiran (absensi) tidak terlalu penting yang penting saat datang setor hasil ke perusahaan.
>
> Demikian dari saya, silahkan dikoreksi dan ditambahkan.
>
>
> Syahrezal
> MS Consulting
> Mitra Solusi Usaha Anda
>
>
> --- On Thu, 9/23/10, Sihombing, Anggiat <ASihomb@...> wrote:
>
> From: Sihombing, Anggiat <ASihomb@...>
> Subject: RE: [HRM-Club] Perlukah Level Manager keatas mengisi absensi
> To: "HRM-Club@yahoogroups.com" <HRM-Club@yahoogroups.com>
> Date: Thursday, September 23, 2010, 2:25 AM
>
>
> Rekan HR,
>
>
>
> Setiap perusahaan punya perspektif yang berbeda dalam melihat perlunya absensi ini, antara jasa dan manufacture berbeda orang-orangnya harus dimana.
>
> Menurut saya prinsip ‘kesamaan dan keadilan’ tidak tepat untuk masalah daftar hadir antara karyawan dengan manager atau level lainnya.
>
> Kalau asas demokrasi diterapkan dalam mengelola perusahaan, maka jadilah banyak pemikir tidak ada pekerjanya, seperti ‘parlemen’ aja nantinya.
>
> Apakah daftar hadir identik dengan kinerja atau produktivitas?, kalau ya,……maka wajib catat daftar hadir.
>
> Gitu aja kok repot,.........kata almarhum Gusdur.
>
>
>
> Terima kasih,
>
> AS
>
> From: HRM-Club@yahoogroups.com [mailto: HRM-Club@yahoogroups.com ] On Behalf Of Riyan Permadi
> Sent: Friday, September 17, 2010 5:28 PM
> To: HRM-Club@yahoogroups.com
> Subject: Bls: [HRM-Club] Perlukah Level Manager keatas mengisi absensi
>
>
>
>
>
> Rekan,
>
>
>
> Perlu atau tidak, tentu sangat bergantung dari jenis pekerjaan, bisnis dan industri.
>
> Yang pasti semua karyawan wajib tidak absen (kalau pengertian saya absen = mangkir) :-)
>
>
>
> Kadang ada GM yang diberi kerjaan main golf bersama klien atau pejabat lalu malamnya lanjut ke karaoke sehingga sangat tidak mungkin bagi ybs untuk ke kantor untuk mencatatkan kehadiran. Pencatatan kehadiran adalah alat, sehingga jangan sampai kebijakannya menghambat bisnis.
>
>
>
> Kalau sudah begini jangankan GM, level staff pun bisa saja tidak perlu di kontrol kehadirannya. Misalnya pada sebuah perusahaan sofware yg sangat besar di daerah Sudirman yg menerapkan flexible working hour dimana karyawan tidak wajib ada di kantor (bahkan waktu saya berkunjung ke sana hari kerja sekitar jam 14-15 saya cuma lihat 3 orang engineer saja sedang puluhan meja lain kosong) demikian juga sales force.
>
>
>
> Mungkin kalau manager accounting yang setiap hari harus ada di kantor perlu mencatatkan kehadirannya, demikian pula mungkin manager produksi di perusahaan manufaktur.
>
>
>
> Salam
>
> Riyan
>
>
>
>
>
>
>
>
> Dari: johaneseddianto <yoi20012001@...>
> Kepada: HRM-Club@yahoogroups.com
> Terkirim: Jum, 17 September, 2010 15:15:15
> Judul: Re: [HRM-Club] Perlukah Level Manager keatas mengisi absensi
>
>
>
> Sepanjang ybs punya nik maka wajib absen
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> From: JC Gani <jc_gani@...>
>
> Sender: HRM-Club@yahoogroups.com
>
> Date: Fri, 17 Sep 2010 14:58:22 +0700
>
> To: < HRM-Club@yahoogroups.com >
>
> ReplyTo: HRM-Club@yahoogroups.com
>
> Subject: Re: [HRM-Club] Perlukah Level Manager keatas mengisi absensi
>
>
>
>
>
> Dengan Hormat,
> Menjawab pertanyaan Ibu, di perusahaan kami semua orang baik karyawan maupun direksi melakukan absensi. Absensi diperusahaan kami dilakukan dengan memakai finger print access controle. Setiap achir bulan kami mendownload hasil finger print access tersebut. Tujuan memakai finger print acess control tersebut adalah untuk security dan absensi serta menghitung lembur.
> Pemakaian alat tersebut memberikan kesan positip kepada karyawan dan management. Dengan demikan masalah perbedaaan karyawan dan management dapat teratasi.
> Salam < Gani
> 2010/9/15 Catherine Ikadewi <catherine.ikadewi@...>
>
>
>
> Dear All
>
> Perlukah seorang level Manager ke atas (GM dan Direksi) mengisi absensi?
>
> Tolong saran dan masukan dari teman-teman
>
>
> Terima kasih sebelumnya
>
>
>
> Catherine
>


__._,_.___
Recent Activity:
---- Ingin Join Kirim Email ke: HRM-Club-subscribe@yahoogroups.com ----
                        http://www.hrm-indonesia.com/
                LOW PRICE, HIGH QUALITY & EASY TO APPLICATION
                    HRM CLUB - HRM SCHOOL - HRM INDONESIA
                            MENUJU 25.000 MEMBER
Member Milis ini lebih dari 11.000 orang yang umumnya adalah HR Director, HR Manager, Assnt Manager & HR SPv, akademisi dan HR Consultant, bahkan CEO Perusahaan sehingga diskusinya berbobot dan bergizi.

Berusaha mempercepat proses mencerdaskan bangsa terutama praktisi HR

Program-program HRM Club:
1. Training:
   Public House - Harga antara Rp 100.000,- - Rp 950.000,- per hari
   Inhouse - Harga member
2. Konsultasi - Harga Member
3. Recruitment service / search executive - Harga Member

Saat ini HRM sering diminta member untuk membantu membenahi sistem HR & Organsasi dan mendampingi implementasi sistem HR sampai bisa diaplikasikan dilapangan, dan kami mengundang anda semua untuk bergabung dalam acara tersebut untuk bersama-sama belajar praktek implementasi sistem HR & Organisasi. Saat ini kami menangani rata-rata 3 - 4 perusahaan dalam sebulan untuk praktek pendampingan & konsultasi. Mau Join??????

Bila anda mempunyai kemampuan dalam bidang training & konsultasi HR, mempunyai jiwa pengabdian & tidak terlalu komersial, dan ingin bergabung dengan Team HRM Club.
silahkan kirim CV anda ke: teamhrmclub@yahoo.com
subject: Bergabung dengan tim HRM Club
Sebutkan bidang keahlian anda


Iffah
Pengelola
http://www.hrm-indonesia.com/
Di dukung para konsultan dan trainer bidang SDM yang sudah mumpuni & membumi.

Bila email yahoo anda bouncing yakni tdk bisa menerima email lagi, silahkan kunjungi alamat berikut:
http://groups.yahoo.com/unbounce

Bila ternyata belum berhasil juga, hubungi pengelola di:
HRM-Club-owner@yahoogroups.com
MARKETPLACE

Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.


Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment