Powered by Blogger.
RSS

RE: [HRM-Club] Tindakan militeristik dikantor?

 

Menambahkan sedikit lagi,
 
Saya pernah membaca teori yang diungkapkan saudara Herry. Di dalam organisasi militer sekalipun ada penerapan beberapa type leadership. Pendekatan dalam memimpin kapten atau kolonel tentu berbeda dengan memimpin prajurit. Demikian juga dengan memimpin jendral bintang 2 dan jendral bintang 3 tentu juga berbeda. Tetapi semuanya tetap terikat pada norma dan budaya militer yang mereka junjung tinggi. Saya kira ini kunci yang harus dipegang, norma dan budaya yang dianut.
 
Dalam proses transformasi budaya, kadangkala turnover tidak bisa dihindari. Perubahan kadang menimbulkan resistansi, ada yang suka dan ada yang tidak suka. Ketika SBY mencanangkan budaya anti korupsi saya yakin banyak pejabat yang tidak sepaham. Konsekuensi banyak pejabat yang harus turnover dan berpindah kantor ke Rutan karena gerakan tersebut didukung oleh rakyat. Ambil contoh lain di beberapa perusahaan kelas dunia, misalnya Intel. Pada masa Paul Otellini, Intel harus kehilangan 4% insinyurnya yang tidak sepaham dengan sang CEO. Namun demikian Otellini "berhasil" membawa perubahan dalam Intel karena mendapat dukungan dari Andy Groove dan pemegang saham lainnya. Contoh yang lebih besar kita bisa lihat pada proses transformasi di GE pada masa Jack Welch. Lebih dari 100.000 karyawan GE yang hengkang atau dipaksa hengkang pada saat perubahan tersebut dijalankan. Sekali lagi karena dukungan pemegang saham sangat besar maka transformasi ini bisa berjalan dengan "sangat sukses".
 
Saya kira sama dengan kasus dibawah ini, apakah kepala pabrik tersebut bisa sukses atau tidak membawa bawahannya ke budaya yang diinginkan sangat tergantung dukungan top manajemen terhadapnya. Kalau penerapan budaya/filosofi militer didukung penuh oleh top manajemen dan diyakini membawa perubahan ke arah yang lebih baik bagi perusahaan ...  ya jalankan.
 
Silahkan ditambahkan atau dikoreksi.
 
 
Syahrezal
Mitra Solusi Usaha Anda 
 

--- On Tue, 10/5/10, herry rm <herry_sei@hotmail.com> wrote:

From: herry rm <herry_sei@hotmail.com>
Subject: RE: [HRM-Club] Tindakan militeristik dikantor?
To: hrm-club@yahoogroups.com
Date: Tuesday, October 5, 2010, 4:09 AM

 
Menambahkan sedikit,
Kalau dalam teori Leadership tindakan "militeristik" termasuk dalam katagori TELLING karena menurut Pemimpin ybs anak buahnya TIDAK MEMPUNYAI KEMAMPUAN DAN KEMAUAN, Komunikasinya 1 arah - peran & tugas spesifik - pengawasan yg ketat - keputusan sentralistik, gaya tersebut dibenarkan.
masalahnya apakah Pemimpin tsb sudah scr percis tahu kondisi anak buahnya?

Karena ada beberapa gaya lain yg bisa diterapkan menurut kondisi anak buah:
- Delegating: anak buah mempunyai kemampuan dan kemauan
- participating: anak buah mempunyai kemampuan tapi tidak ada kemauan
- Selling:anak buah tidak mempunyai kemampuan tapi ada kemauan

Yang repot adalah pemimpin tidak mau tahu kondisi anak buah, tidak mempunyai konsep dan hanya bertindak atas dasar intuisinya atau karakternya sendiri.

BR,
HS


To: HRM-Club@yahoogroups.com
From: syahrezal@ymail.com
Date: Tue, 5 Oct 2010 10:02:43 +0800
Subject: Re: [HRM-Club] Tindakan militeristik dikantor?

 
Dear rekan HRD,
 
Memang ada beberapa pola leadership salah satunya pendekatan otoriter atau kadang disebut filosofi militer. Penerapannya banyak dipakai pada industri manufaktur yang membutuhkan disiplin dan semangat kerja yang tinggi untuk mencapai produktifitas yang tinggi dan tingkat kesalahan yang rendah. Beberapa industri kelas dunia ada yang sukses menerapkan pendekatan ini. Saya pernah dengar salah satu industri raksasa di China melakukan pendekatan seperti ini.
Cuma yang perlu disadari setiap kebijakan atau perubahan (change) pasti akan mendapat tantangan dan turn over merupakan tantangan yang dihadapi oleh kepala pabrik saat ini. "Berhasil atau tidaknya" perubahan tersebut tergantung dari dukungan top manajemen dan peran dari change agent tersebut dalam melakukan perubahan. Tidak ada yang tahu masa depan tetapi menurut para ahli kita harus berubah jika ingin tetap survive. Jika top manajemen meyakini itu jalan yang harus ditempu pada kondisi saat ini untuk meningkatkan disiplin kerja, semangat kerja dan produktivitas ... ya jalankan.
 
 
Syahrezal
Mitra Solusi Usaha Anda

--- On Mon, 10/4/10, Herryanto HRGA <herry_jaz@ngkceramics.co.id> wrote:

From: Herryanto HRGA <herry_jaz@ngkceramics.co.id>
Subject: [HRM-Club] Tindakan militeristik dikantor?
To: HRM-Club@yahoogroups.com
Date: Monday, October 4, 2010, 7:40 AM

 

Kalo dulu " pimpinan perusahaan" perlu di berikan training HIP ( Hubungan Industrial Pancasila ), mungkin sekarang lebih tepat diberikan  Leadeship Training
sehingga mengerti pimpinan itu harus berbuat apa ? dan bisa memisahkan antara menagemen militeristik dengan  civil society .
Konsekwensi dengan gaya militeristik akan berakibat efek tsunami bagi perusahaan  akan terjadi pengelompakan  yang tdk puas atas tindakan yang diterapkan
perusahaan dan pada akhirnya akan terjadi  tindakan antipati  serta  berakibat fatal bagi perusahaan )
 
Salam
Herry
__________________


 

Dear all,

mohon tanggapan bila kepala pabrik meminta karyawan ditempat bekerja dalam bekerja menggunakan filosofi militer dalam memerintah anak buahnya, karena sikapnya itu byk terjadi turn over dikantor. Apakah masih relevan tindakan militeristik dalam pelatihan, & tempat kerja kami?

Salam



__._,_.___
Recent Activity:
---- Ingin Join Kirim Email ke: HRM-Club-subscribe@yahoogroups.com ----
                        http://www.hrm-indonesia.com/
                LOW PRICE, HIGH QUALITY & EASY TO APPLICATION
                    HRM CLUB - HRM SCHOOL - HRM INDONESIA
                            MENUJU 25.000 MEMBER
Member Milis ini lebih dari 11.000 orang yang umumnya adalah HR Director, HR Manager, Assnt Manager & HR SPv, akademisi dan HR Consultant, bahkan CEO Perusahaan sehingga diskusinya berbobot dan bergizi.

Berusaha mempercepat proses mencerdaskan bangsa terutama praktisi HR

Program-program HRM Club:
1. Training:
   Public House - Harga antara Rp 100.000,- - Rp 950.000,- per hari
   Inhouse - Harga member
2. Konsultasi - Harga Member
3. Recruitment service / search executive - Harga Member

Saat ini HRM sering diminta member untuk membantu membenahi sistem HR & Organsasi dan mendampingi implementasi sistem HR sampai bisa diaplikasikan dilapangan, dan kami mengundang anda semua untuk bergabung dalam acara tersebut untuk bersama-sama belajar praktek implementasi sistem HR & Organisasi. Saat ini kami menangani rata-rata 3 - 4 perusahaan dalam sebulan untuk praktek pendampingan & konsultasi. Mau Join??????

Bila anda mempunyai kemampuan dalam bidang training & konsultasi HR, mempunyai jiwa pengabdian & tidak terlalu komersial, dan ingin bergabung dengan Team HRM Club.
silahkan kirim CV anda ke: teamhrmclub@yahoo.com
subject: Bergabung dengan tim HRM Club
Sebutkan bidang keahlian anda


Iffah
Pengelola
http://www.hrm-indonesia.com/
Di dukung para konsultan dan trainer bidang SDM yang sudah mumpuni & membumi.

Bila email yahoo anda bouncing yakni tdk bisa menerima email lagi, silahkan kunjungi alamat berikut:
http://groups.yahoo.com/unbounce

Bila ternyata belum berhasil juga, hubungi pengelola di:
HRM-Club-owner@yahoogroups.com
.

__,_._,___

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment