Nah sekarang kembali pada topik,
Dalam opini saya sebelumnya saya sudah mengatakan bahwa, tidak semua aset harus disusutkan, contohnya adalah tanah.
Kemudian, tidak semua aset dapat dibukukan, dalam hal ini adalah aset yang nlainya unlimited. Atau, selain dari tangible dan intangible aset, mari kita tambahkan satu kelompok lagi yaitu unmeasurable asset. Apa itu?
Contohnya, sering kita mendengar ungkapan yang mengatakan, budaya yang beragam di Indonesia adalah merupakan aset nasional. Bisakah kita tetapkan nilainya?
Satu lagi yang paling melekat pada diri kita. Khususnya member milist ini yang sudah punya anak, saya kira sering mengungkapkan bahwa anak adalah harta (aset) yang paling berharga bagi dirinya. Nah sekarang, bisakah kita membukukan berapa nilai anak kita? lalu menampilkannya dalam balance sheet? Jangankan mencoba-cobanya pada trial balance sheet, bahkan bila mau membukukannya pada ledger, kita sudah bingung duluan, pada pos perkiraan mana akan kita masukkan nilai anak kita.
Lalu, kita sudah capek-capek bikin anak (ssst....) bisakah kita mengatakan bahwa kitalah owner dari anak kita? Bukankah Tuhan yang menjadi owner atas semua manusia?
Sekarang, saya berharap bahwa kita semua bisa sepakat menerima penggunaan terminologi Aset atau Capital untuk tenaga kerja, dengan segala penafsiran yang sudah muncul dalam diskusi topik ini.
Bukan apa-apa, saya hanya kuatir, jangan sampai pada saat saya memberi training, tiba-tiba ada peserta yang nyeletuk, pak! saya tidak setuju kalau manusia dianggap sebagai aset! bisa rame nanti dan training dibubarkan, he he he.....
Salam
Simon J. Sibarani
www.yosibara.com
Dari: "monique_sdm@yahoo.com" <monique_sdm@yahoo.com>
Kepada: HRM-Club@yahoogroups.com
Terkirim: Rab, 29 Desember, 2010 23:00:01
Judul: Re: [HRM-Club] Human as Asset?
Dear,
Kalau Tafsiran saya tentang human asset seperti ini,. teman teman silahkan menambah dan mengurangi ya....
Penyusutan "seseorang"
Terjadi saat produktifitas dan atau kinerja seseorang menurun, sehingga orang2 yang menyusut harus di kembangkan lagi (reinvest) dengan pelatihan baik soft ataupun hard skill.
Untung Rugi :
Yang dihitung bukan nominalnya tetapi "Value" orang tersebut. Yang berkinerja unggul Valuenya lebih tinggi,
Kemudian bandingkan Kinerja orang tersebut dalam dengan investasi nya (biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan utk mengembangkan orang tsb+ Value Dasar orang tersebut seperti background pendidikan, perilaku, kecerdasaan, dll sebelum dikembangkan
Dengan melakukan ini kita dapat obyektif
1. menghargai apa yang dimiliki seseorang (pendidikannya, talentnya, -dll)
2. Mengevaluasi investasi kepada sumber daya apakah tepat sasaran (berdampak pada kinerja)
3. Monitor produktifitas sumber daya agar terus dalam keadaan prima
4. Dapat melakukan analisa Value setiap orang yang berbeda2 berdasarkan pergerakan perkembangan individu itu
5. Dapat prediksi kesukesean dalam suatu project atau rencana bisnis, dengan menempatkan orang yang memikiki 'value tinggi' didepan dan melakukan investasi kepada orang2 yang valuenya masih rendah.
Pengambalian Investasi
Pengembalian ini tentunya kepada orang tersebut dalam bentuk Nilai Jual orang tersebut berbeda dari yang lain. (Kompensasi). Perlu me-Retention orang2 yang tergolong value tinggi karena akan merugikan perusahaan...kalau dibajak
Mereka2 yang memiliki value tinggi bukan sekedar key person.. Tapi energi positif. bagi kelangsungan perusahaan.
Jika asset intangible ini akan dihitung menjadi nominal , hanya bisa sebagai catatan/informasi strategies untuk internal manajemen saja. Tidak di publikasikan.
Salam,
Monique
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
From: HR <maribelvelardi@yahoo.com>
To: HRM-Club@yahoogroups.com
Sent: Fri, 17 December, 2010 8:28:52
Subject: [HRM-Club] Human as Asset?
Beberapa waktu yg saya ditantang oleh rekan-rekan dalam perusahaan utk menunjukkan bahwa karyawan adalah aset perusahaan, karena aset maka harus ada hitung-hitungannya. Saya mencoba searching di Internet ketemu yang namanya HR Accounting, waktu membacanya tetap saja saya tidak mengerti dengan baik. Apakah diantara rekan-rekan sudah pernah iseng-iseng menghitung nilai aset dari karyawan? mohon sharingnya terima kasih
http://www.hrm-indonesia.com/
SLOGAN : HRM MEMANG BEDA
LOW PRICE, HIGH QUALITY & EASY TO APPLICATION
HRM CLUB - HRM SCHOOL - HRM INDONESIA
MENUJU 25.000 MEMBER
-----------
MILIS INI ADALAH MILIS SERIUS DLM SHARING & DISKUSI BUKAN SEKEDAR KONKOW, GUYONAN, ATAU MAIN-MAIN, KAMI BEDA DGN MILIS LAIN
KAMI AKAN HILANGKAN DISKUSI YANG ISINYA KONKOW, GUYONAN ATAU MAIN-MAIN.
KARENA POSITIONING KAMI ADALAH MILIS SERIUS
KARENA SLOGAN KAMI ADALAH HRM MEMANG BEDA
------------
Member Milis ini lebih dari 11.500 orang terdiri HR Director, HR Manager, Assnt Manager & HR SPv, akademisi & HR Consultant, bahkan CEO Perusahaan sehingga diskusinya berbobot dan bergizi.
Program-program HRM Club:
1. Training:
Public House - Harga member
Inhouse - Harga member
2. Konsultasi - Harga Member
3. Recruitment service / search executive - Harga Member
Saat ini HRM sering diminta untuk membantu membenahi sistem HR & Organsasi sampai bisa diaplikasikan dilapangan & kami undang anda utk bergabung bersama-sama belajar praktek implementasi sistem HR & Organisasi. Saat ini kami menangani rata-rata 3-4 perusahaan dalam sebulan untuk praktek pendampingan & konsultasi
Bila anda punya kemampuan dalam bidang training & konsultasi HR, mempunyai jiwa pengabdian & tidak terlalu komersial, & ingin bergabung dengan Team HRM Club.
silahkan kirim CV anda ke: teamhrmclub@yahoo.com
subject: Bergabung dengan tim HRM Club
Sebutkan bidang keahlian anda
Iffah
Pengelola
http://www.hrm-indonesia.com/
Di dukung para konsultan & trainer SDM yang mumpuni & membumi.
Bila email yahoo anda bouncing yakni tdk bisa menerima email lagi, silahkan kunjungi web:
http://groups.yahoo.com/unbounce
Bila belum berhasil juga, hubungi email pengelola di:
HRM-Club-owner@yahoogroups.com
0 comments:
Post a Comment