[HRM-Club] UMP



----- Original Message -----

From: Adi Yuswinteg

To: HRM-Club@yahoogroups.com

Sent: Sunday, January 16, 2011 8:03 AM

Subject: Bls: [HRM-Club] Re: Menumbuhkan Rasa Bangga karyawan, penyerapan Visi Misi perusahaan oleh karyawan

 

Menetapkan visi, misi, strategi sampai kepada aksi adalah satu hal, membuat program agar semua karyawan dapat mengetahui, mengerti, memahami dan akhirnya " buy in " adalah pekerjaan yang menantang juga. Karena hanya dengan itu karyawan akan terlibat dan berkontribusi sesuai tugasnya masing masing dan jangan lupa mengaitkan reward sistem.

 

Berdasarkan pengalaman, setelah arah & ambisi perusahaan ditentukan melalui visi, misi, strategi bahkan mungkin aksi yang diharapkan. Tugas pertama yang harus dilakukan adalah membentuk "guiding team" yang berisi karyawan terpilih atas kriteria telah memahami serta " buy in" dg arah & ambisi perusahaan tersebut, juga memenuhi kriteria seorang "salesman" dan terbukti diterima serta disegani oleh banyak karyawan lain (informal leader ) akan lebih baik kalau formal leader sekaligus informal leader.

 

Selanjutnya membuat program komunikasi yang sistematis, formal maupun non formal, disinilah peranan "guiding team" sebagai "salesman" diperlukan, karena sudah pasti tidak gampang melakukan komunikasi sampai pada tingkat meminta keterlibatan & kontribusi dari sebanyak mungkin karyawan. Kesalahan yang sering terjadi adalah biasanya komunikasi hanya dilaksanakan secara formal melalui general meeting, leaflet, tempel di papan pengumuman, tanpa secara serius mengecheck apakah audience mengerti dan memahami. Ingat,  inti dari komunikasi adalah apa yang diterima oleh audience/ komunikan,  bukan apa yang telah disampaikan oleh pembicara.

 

Hanya aksi yang akan membuat perubahan untuk mencapai visi, misi, strategi, sehingga adalah penting melakukan pengecheckan secara berkala apakah semua anggota organisasi / karyawan telah bertindak / melakukan aksi sesuai untuk mencapai arah / ambisi perusahaan dan apakah ada reward yang tepat bagi yang telah bertindak sebagaimana yang diharapkan. Nah...untuk itu perlu dibuat suatu sistem reward yang tepat dalam hal ini setiap karyawan diberi KPI yang merupakan cerminan / turunan dari KPI departemen dan KPI perusahaan. Dan pencapaian KPI ini harus dihubungkan dengan sistem reward perusahaan  baik bonus kinerja maupun salary increase, untuk memberi apresiasi kepada karyawan yg telah terlibat & berkontribusi sesuai strategi perusahaan.

 

Demikian pengalaman saya, mudah mudahan bermanfaat...

 

Salam,

Adi

 

 

 

---

Dari: Jhony Yusuf <jhonyyusuf@yahoo.com>
Kepada: HRM-Club@yahoogroups.com
Terkirim: Kam, 13 Januari, 2011 16:11:45
Judul: [HRM-Club] Re: Menumbuhkan Rasa Bangga karyawan, penyerapan Visi Misi perusahaan oleh karyawan

 

Dear Teman-teman HRM Club,   saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah menyumbangkan saran/pendapatnya.   Ada yang bisa sumbang saran bagaimana konsep/program yang harus dibuat berkenaan visi, misi yang harus di serap oleh karyawan dan pencapaian indikator kinerja tersebut ? mohon masukan, terima kasih. Yusuf --- On Tue, 1/11/11, sairundrajat@yahoo.co.id <sairundrajat@yahoo.co.id> wrote: From: sairundrajat@yahoo.co.id <sairundrajat@yahoo.co.id> Subject: Re: [HRM-Club] Menumbuhkan Rasa Bangga karyawan, Mempunyai Visi Misi sama dengan Perusahaan dan KPI HRD To: HRM-Club@yahoogroups.com Date: Tuesday, January 11, 2011, 9:55 PM   Kalau sy ada saran buat senyaman mungkin [ betah dn tenang ] thp karyawannya, bukan gaji besar yg menjadi acuAn tetapi kenyamananan bekerja serta hubungan yg harmonis antara atasan bawahan bahkan pimpinan tertinggi pun wajib mencontohkan. Sdh langka pimpinan or atasan yg turun lgsg bercakap cakap dgn karyawan sambil menanyakan dn peduli dgn kehidupan karyawannya. Sy yakin kalau atasan tulus dn mengorangkan karyawannya, karyawanpun akan sebaliknya bahkAn lebih segan dn hormat, sehingga bekerjapun ikhlas tanpa perlu pengawasan yg ekstra Dan utk mendukung program diatas adalh atasan bila perlu pimpinan menginvestasikan waktunya utk berkunjung ke beberapa rmh keluarga karyawan yg cukup disegani olh anak2 dn karyawan yg paling rendah posisinya trus di random Hasil kunjungan non resmi sy yakin banyak masukan yg didapat, dn silahkan top manajemen baru buat evaluasi dn progam atas maukan2 tadi tentunya yg perusahaan mampu lebih dulu, dn ini harus disampaikan dgn tulus ke bawahan. Program diatas sepele dn orang tdk tertarik tapi kalau anda coba silahkan tunggu hasilnya. Terima kasih Sairun Drajat Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! From: "jhonyyusuf" <jhonyyusuf@yahoo.com> Sender: HRM-Club@yahoogroups.com Date: Wed, 12 Jan 2011 01:05:04 -0000 To: <HRM-Club@yahoogroups.com> ReplyTo: HRM-Club@yahoogroups.com Subject: [HRM-Club] Menumbuhkan Rasa Bangga karyawan, Mempunyai Visi Misi sama dengan Perusahaan dan KPI HRD   Kepada Yth Rekan-rekan HRM Club, Mohon pencerahan dari rekan-rekan HRM Club yang dapat memberikan sedikit ilmu dan pengetahuan professionalnya kepada saya sbb : 1.Bagaimana agar karyawan memiliki rasa bangga terhadap perusahaan. Karyawan merasa senang dan bangga bekerja di perusahaan. Konsep/program apa yang perlu dibuat oleh HRD (perusahaan) untuk menumbuhkan rasa bangga tersebut. 2. Bagaimana agar karyawaan mengerti, memahami dan memiliki visi bahkan menjiwai visi perusahaan sehingga visi tersebut dapat dicapai oleh perusahaan. Mohon pencerahan juga untuk indikator kinerja HRD sbb : 1. Pemenuhan Man Power Planning : 100% dari rencana 2. Rasio Turn Over Karyawan : 5% dari total karyawan/tahun 3. Program Pelatihan karyawan : 100 jam per karyawan / tahun 4. Evaluasi Kinerja karyawan : 2 kali setiap tahun 5. Coaching & Counseling : 80% dari total karyawan / tahun 6. Employee Satisfaction Survey : 3.00 (baik) 7. Kenaikan Pangkat : 25% dari total karyawan / tahun 8. Perawatan Sarana & Prasarana Perusahaan : 100% dari rencana 11. Kasus K3 : 0 kasus / tahun Apakah indikator tersebut diatas dapat dicapai? Berdasarkan data diatas, saya yakin banyak pakar yang sudah biasa atau memang itu menjadi target para pakar HRD, untuk itu mohon kiranya teman-teman dapat memberikan guide line perihal tersebut diatas. Atas bantuannya saya ucapkan terima kasih. Yusuf