Tdk harus pak, karena tdk harus ya tdk apa-apa.
Berbicara ttg core competency, ada beberapa pendapat..
1. Core competency yg dicetuskan prahalad dkk itu berasal dari risetnya terhadap kalau tdk salah 5 perusahaan, dari sana kemudian dibuat bukunya kalau tdk salah ingat competing future. Dimana isinya kalau bs perusahaan harus mempunyai kompetensi yg berbeda dgn perusahaan lain, yg membedakan dgn saingannya. Dgn kompetensi tsblah dia bs maju dan memenangkan persaingan.
Prahalad membuka kantor konsultan yg fokus kesana, tp tdk beberapa lama kemudian kantor konsultannya tutup, karena dilapangan menurut byk praktisi hal tsb tdk bs diterapkan dibanyak perusahaan (apalagi risetnya cuma studi kasus yg tdk bs digeneralisir).
Dari sinilah muncul perdebatan ttg core competency tsb
2. Core competency kalau berhubungan dgn core process, mgkn ini yg bs ditarik menjadi kompetensi. Misalnya core proses dari bisnisnya dari perusahaan manufaktur, tp setelah diteliti ternyata memproduksi barang2 yg unik yg outputnya adalah dari R & D, sednagkan bagian produksi hanya sekeder berproduksi, maka core competencynya ada di R & D yakni Innovasi. Kalau perusahaan tsb memproduksi barang yg sama semua, maka core-nya ada di bagian produksi bs saja nanti wujudnya quality awareness atau Time awareness atau continous improvement atau apapun namanya.
dan masih ada bebrapa lagi.
Sedangkan Core Value itu munculnya dari si Owner, misalnya ownernya jujur maka dia ingin menjalankan bisnisnya dgn jujur dan penuh integritas, maka dia tularkan ke semua lini usahanya.
bisa jg Core value digali dari semua karyawan, dimana value tsb hidup dan dianggap positif, kalau ini memakai survey.
Mmg bagus bila selaras dgn core competency, meskipun begitu yg tdk selaras jg bisa diselaraskan kitika kita bicara ttg pendefinisian dan pembuatan Key Behavior Indicatornya.
Jadi kalau ditempat anda tdk selaras, jalan saja pak karena konsep teorinya tdk bs digeneralisir. Cuek aja, yg penting activity plan, action plan yg telah disusun bs dieksekusi dgn baik.
senang diskusi dgn anda
Salam
Cak Sun
--- In HRM-Club@yahoogroups.com, Tukul Raharjo <tukulraharjo@...> wrote:
>
> Bp dan Ibu mau tanya , apakah Core Values harus selaras dengan Core
> Competency ? Bagaimana kalau tidak selaras ya?
>
> Mohon masukannya
>
> Salam
> Tukul R
>
http://www.hrm-indonesia.com/
SLOGAN : HRM MEMANG BEDA
LOW PRICE, HIGH QUALITY & EASY TO APPLICATION
HRM CLUB - HRM SCHOOL - HRM INDONESIA
MENUJU 25.000 MEMBER
-----------
MILIS INI ADALAH MILIS SERIUS DLM SHARING & DISKUSI BUKAN SEKEDAR KONKOW, GUYONAN, ATAU MAIN-MAIN, KAMI BEDA DGN MILIS LAIN
KAMI AKAN HILANGKAN DISKUSI YANG ISINYA KONKOW, GUYONAN ATAU MAIN-MAIN.
KARENA POSITIONING KAMI ADALAH MILIS SERIUS
KARENA SLOGAN KAMI ADALAH HRM MEMANG BEDA
------------
Member Milis ini lebih dari 11.500 orang terdiri HR Director, HR Manager, Assnt Manager & HR SPv, akademisi & HR Consultant, bahkan CEO Perusahaan sehingga diskusinya berbobot dan bergizi.
Program-program HRM Club:
1. Training:
Public House - Harga member
Inhouse - Harga member
2. Konsultasi - Harga Member
3. Recruitment service / search executive - Harga Member
Saat ini HRM sering diminta untuk membantu membenahi sistem HR & Organsasi sampai bisa diaplikasikan dilapangan & kami undang anda utk bergabung bersama-sama belajar praktek implementasi sistem HR & Organisasi. Saat ini kami menangani rata-rata 3-4 perusahaan dalam sebulan untuk praktek pendampingan & konsultasi
Bila anda punya kemampuan dalam bidang training & konsultasi HR, mempunyai jiwa pengabdian & tidak terlalu komersial, & ingin bergabung dengan Team HRM Club.
silahkan kirim CV anda ke: teamhrmclub@yahoo.com
subject: Bergabung dengan tim HRM Club
Sebutkan bidang keahlian anda
Iffah
Pengelola
http://www.hrm-indonesia.com/
Di dukung para konsultan & trainer SDM yang mumpuni & membumi.
Bila email yahoo anda bouncing yakni tdk bisa menerima email lagi, silahkan kunjungi web:
http://groups.yahoo.com/unbounce
Bila belum berhasil juga, hubungi email pengelola di:
HRM-Club-owner@yahoogroups.com






0 comments:
Post a Comment