Re: [HRM-Club] Tanya: Tunjangan Pekerja Tambang

 

Dear Pak Barkah, 1. Terimakasih untuk koreksi mengenai CUTI yang seharusnya OFF. Dengan jam kerja yang dimulai dari pukul 7.00 s/d 18.00 tiap harinya maka karyawan (tergantung dari level jabatan) berhak mendapat OFF dengan perbandingan tertentu (dengan hari kerja tiap hari). Namun untuk sistem pengupahannya, saya masih belum terlalu paham karena berbeda dengan sistem di perusahan lain yang tidak memakai sistem roster. --> Saya sharing yg saya alami saja ya Pak, bahwa saya bekerja selama 14 - 15 HARI setiap BULANnya dan dilanjutkan OFF duty (field break/days off) selama setengah bulan (sekitar  14 - 15 hari juga) dan selama saya OFF duty terhitung dgn upah.

2. Misalkan dengan contoh Karyawan masuk per 1 Juni 2011, dia melalui masa probation 3 bulan s/d 31 Agustus 2011 dan kemudian mendapat OFF 2 pekan dari 1 September 2011 s/d 12 September 2011. Kalau dia ternyata tidak lulus masa probation, apakah dia digaji hanya sampai 31 Agustus 2011 dengan tidak mendapat kompensasi kelebihan jam kerja ATAU dia juga masih mendapat gaji September di hari OFF dia selama 12 hari dengan upah proporsional 12/30 dikali upah ? --> Pada prinsipnya, SETELAH bekerja sesuai roasternya, maka  akan dilanjutkan OFF duty sebagai HAK Pekerja sesuai jadwal yg telah ditetapkan dan dipilih oleh Perusahaan. Dengan kata lain, Pekerja BERHAK OFF duty dan hubkernya putus sejak berakhirnya tanggal 12 September 2011.   3. Kalau karyawan yang sudah berstatus tetap mengundurkan diri, bagaimana perhitungan gajinya? Apakah proporsional hari kerja/jumlah hari pada bulan itu atau juga diperhitungkan dengan jumlah proporsi hari OFF yang seharusnya dia dapatkan? --> Lah.....nomor 1 dan 2  diatas, sedang membicarakan PKWTT (tetap) atau PKWT (kontrak)...? Mohon pencerahan dari rekan-rekan semua Salam Arief --- On Wed, 6/1/11, sbarkah <sbarkah@gmail.com> wrote: From: sbarkah <sbarkah@gmail.com> Subject: Re: [HRM-Club] Tanya: Tunjangan Pekerja Tambang To: HRM-Club@yahoogroups.com Date: Wednesday, June 1, 2011, 2:07 PM   Dear Pak Arief,   Sebagaimana telah disampaikan oleh Pak Hotman sebelumnya bahwa pekerja tambang yg jadwal kerja 4:1, maka 4 minggu kerja dan 1 minggu OFF (BUKAN cuti Pak). Demikian juga bila roasternya 8-2, maka setelah 8 minggu kerja akan dilanjutkan 2 minggu OFF seperti layaknya pekerja 5 hari kerja seminggu atau 6 hari kerja seminggu yg ada hari OFF (istirahat mingguannya) pada hari Sabtu dan Minggu (5-2) dan Sabtu (6-1), dimana pada saat OFF, mereka tetap terhitung Upah BULANnya. Apakah ini yg Bapak maksudkan?   Pak Hotman, mohon MAAF....kalau saya lancang ikutan menanggapi pertanyaan Pak Arief yg ditujukan ke Bapak.   Salam, Barkah 2011/6/1 arief kresno wibowo <akresnow@yahoo.com>   Dear Pak Hotman, Menyambung pertanyaan rekan Andri Kusmana, saya ingin menanyakan beberapa hal: 1. Kalau dengan masa percobaan selama 3 bulan, kemudian baru mendapat cuti roster 2 minggu, namun ybs dinyatakan tidak lulus masa percobaan, apakah gaji ybs dibayar selama 3 bulan penuh selama dia bekerja tiap hari atau juga dihitung dengan gajinya di masa cuti roster yang 2 minggu itu? 2. Kalau karyawan mengundurkan diri setelah lulus masa percobaan, apakah jatah cuti roster dan cuti tahunan juga bisa dianggap sebagai hari kerja sehingga ybs bisa mendapat gaji juga (dengan roster 8 : 2 ; 10 : 2)? Regards Arief --- On Tue, 5/31/11, hotman sihar <hotman_sihar@yahoo.com> wrote: From: hotman sihar <hotman_sihar@yahoo.com> Subject: Re: [HRM-Club] Tanya: Tunjangan Pekerja Tambang To: HRM-Club@yahoogroups.com Date: Tuesday, May 31, 2011, 5:41 PM   ada di Permen 15 Thn 2005   Cuti tetap dapat pak. Krn hari libur yang diberikan adalah pengganti hari libur seperti sabtu dan minggu. kira2 begtu. biasa standar benefitnya :   GP Tunj Jbtn Tunj Lokasi/site/ site allowance. Lumpsum Transportasi/tiket dan biaya lainnya (PP selama libur) diluar itu ada yang menggunakan tambahan Tunj Kehadiran, selama ada di site, sebagai bagian upaya memicu kehadiran tepat wkt. tunjangan lainnya.....   Utk meal dan kebutuhan harian disediakan dlm bentuk pure serives diluar biasanya ada insentif2 lainnya tergantung kebijakan Management.   pengaturan rotasi maksimum diatur oleh Permen 15 thn 2005, ada juga yang sistemnya 4:1 (4 minggu kerja : 1 minggu libur), otomatis memang cost lumpsum transportasinya jadi besar sih, tapi Kadang pandangan Management berbeda krn, sistem 4:1, cukup dapat menarik pekerja2 ditempat kompetitor utk joint. Kelemahan lainnya adalah wkt yang tersedia utk keluarga cukup terbatas, namun frekuensi pertemuan / lburnya jadi sering. utk hal ini, Management biasanya mengupayakan kembali sistem rotasinya, agar lebih kelihatan bagus, sbg program retensi juga sih...   selain masalah benefit, masalah rotasi juga menjadi faktor turn over diperusahaan mining.   kalau ada yang mau menambahkan atau memperbaiki silahkan, teman2....   tks   Hotman Os. From: Andri Kusmana <dri_354@yahoo.co.id> To: HRM-Club@yahoogroups.com Sent: Tue, May 24, 2011 4:39:41 PM Subject: [HRM-Club] Tanya: Tunjangan Pekerja Tambang   Dear All,   Mohon bantuan rekan-rekan sekalian khususnya di bidang pertambangan batu bara, saya masih baru di bidang ini.   1. Selain gaji pokok, tunjangan apa saja yang diberikan khususnya kepada pekerja lapangan dan bagaimana sistemnya ? 2. Bagaimana sistem rotasi kerja di pertambangan batu bara ? 3. Apakah cuti tahunan 12 hari tetap diberikan kepada pekerja dengan sistem rotasi ?   Terima kasih atas bantuan dan sharing nya.     Thanks & Regards, Andri Kusmana