Bls: [HRM-Club] Di Minta Resign

 

Dear All,

M0hon saran dan masukannya.

Saya seorang praktisi HR di sebuah sekolah swasta di Jakarta Selatan, tanggal 10 April 2012 lalu saya diminta resign oleh GM HRD dengan alasan tidak perform, saya tanyakan dari mana dia bisa menilai kalau saya tidak perform karena selama ini GM HRD (dia orang baru) tersebut tidak pernah tau apa yang saya kerjakan dan juga tidak pernah menanyakan apa ada masalah dengan pekerjaan saya. Sambil meminta saya resign, dia juga membawa perhitungan pesangon yang ternyata setelah saya lihat itu adalah perhitungan hanya 1 PMTK. Pada saat saya dieksekusi saya tidak melakukan kesalahan dan juga tidak sedang dalam masa Surat peringatan (SP). Pesangon akan diberikan dengan catatan surat pengunduran diri sayasudah dia terima. Pada tanggal 01 Mei lalu saya datangi dia dengan surat resign (saya diminta resign per 30 Mei 2012) dan sebuah pernyataan yang harus ditandatangni oleh GM HRD tersebut dimana isinya akan memberikan saya pesangon 2 PMTK yang saya tuntut, sudah saya duga GM HRD tersebut menolak menandatangani surat tersebut, akhirnya kita deadlock dan pada saat itu saya juga sempat diancam akan diskor dan tidak diijinkan masuk kelingkungan sekolah serta kasus saya akan diserahkan kepada Board of Director yang di dalamnya adalah para pengacara.

Rekan-rekan sekalian bagaimana kiranya sikap saya ya, apakah saya harus bertahan dengan tungtutan saya atau saya terima saja penawaran tersebut? Saya sedih karena saya yang mendeveloped HRD disini dari mulai nol, tetapi harus pergi dengan cara seperti itu. Saya kecewa diperlakukan seperti itu seperti habis manis sepah dibuang. Yang lebih membuat saya marah adalah GM HRD saya melakukan hal itu seolah-olah saya tidak mengerti tata cara PHK berdasarkan UU No: 13

Saat ini saya sudah tidak konsentrasi lagi bekerja, yang saya lakukan adalah segera mendapatkan pekerjaan baru

Rekan-rekan sekalian mohon masukannya ya dan juga bantuannya sekiranya ada perusahaan yang membutuhkan HR Generalist seperti saya, terima kasih.

Regards,

Firmansyah