Powered by Blogger.
RSS

Re: Bls: [HRM-Club] Interview HRD: Meminta calon karyawan yg berjilbab utk lepas jilbab - Beranikah iklan?

 

Menurut saya pak kaban hanya melihat pada perspektif jilbab. Sbg atribut.. Coba bapak baca kembali dalam perspektif perundangan yg berlaku. Jadi biar sama cara memandangnya.. Atau mungkin manti saya emailkan scr japri perundangannya.. Kan kita negara hukum. So rujuklah perundangan yg ada. Tidak hanya jilbab.. Etnis tertentu.. Suku.. Bahkan kewajiban perusahaan menerima karyawan yg cacat juga sdh diatur..
Demikian pak kaban..
Salam

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

From: karya.kaban@asyst.co.id
Sender: HRM-Club@yahoogroups.com
Date: Tue, 4 Sep 2012 12:53:30 +0000
To: <HRM-Club@yahoogroups.com>
ReplyTo: HRM-Club@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [HRM-Club] Interview HRD: Meminta calon karyawan yg berjilbab utk lepas jilbab - Beranikah iklan?

 

Setuju pak,
Tapi bagaimana bapak mengukur signifikan atau tidaknya?
Contoh misalnya bank syariah bisa dipastikan teller dan customer servicenya semua berjilbab, nah apa ukurannya signifikan atau tidak? RS Cikini menetapkan tdk boleh perawatnya berjilbab, nah apa lagi ukuran signifikannya?
Sulit mengukur karena itu masuk ranah value dan culture perusahaan tsb.
Contoh lain misalnya di dekat rumah saya di bilangan pemuda ada usaha pakaian yg cukup besar dan modern dan semua karyawannya di wajibkan untuk berjilbab, nah apa lagi ukuran signifikannya?
Di arion mall di rawamangun ada pusat perbelanjaan dari group yg sangat besar (mungkin terbesar di indonesia) saya belum pernah lihat pramuniaganya khususnya di bagian pakaian dan sepatu yg berjilbab, nah apa lagi ukuran signifikannya?
Jika bicara HAM, saya kira terlalu jauh dibicarakan, karena perusahaan kan mudah saja melewatinya, tdk perlu di iklankan tapi dlm proses seleksi sudah dijalankan seleksinya. Kemudian bagi karyawan yg sdh bergabung ditanamkan nilai2 perusahaan tsb.
So, silakan jadi pemikiran masing2
Thanks buat semua diskusinya.

Salam
KBK

Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: Mohamad Afiz <mohamad_afiz@yahoo.com>
Sender: HRM-Club@yahoogroups.com
Date: Tue, 4 Sep 2012 14:57:55 +0800 (SGT)
To: HRM-Club@yahoogroups.com<HRM-Club@yahoogroups.com>
ReplyTo: HRM-Club@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [HRM-Club] Interview HRD: Meminta calon karyawan yg berjilbab utk lepas jilbab - Beranikah iklan?

 

Dear Bp. Kaban,

Salam kenal.

Tapi perlu diverifikasi perusahaan yang melarang karyawannya tidak boleh memakai Jilbab, beralasan signifikan apa tidak?
Kalau tidak ya masuk kedalam pelanggaran HAM.

Salam

Afiz


From: Karya Kaban <karya.kaban@asyst.co.id>
To: HRM-Club@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 4, 2012 11:01 AM
Subject: RE: Bls: [HRM-Club] Interview HRD: Meminta calon karyawan yg berjilbab utk lepas jilbab - Beranikah iklan?

 
Saya pikir sih itu semua tergantung kepada pekerjaan, industry dan budaya perusahaan dan tanpa perlu menuliskan di iklan lowongan kerja, karena tentu akan lebih banyak persoalannya jika hal ini dibuat misalnya adanya organisasi yang mendemo tanpa tahu apa alasannya (dan sering kali anarkis lagi J)… jadi pasti lebih banyak problem yang timbul.
 
RS menetapkan perawatnya tidak boleh menggunakan jilbab, saya kira sah saja jika itu yang mereka tanamkan dan itu jadi budaya mereka, sama saja dengan kalau kita misalnya ke rumah sakit Islam (misalnya yang di cempaka putih) yang mana semua perawatnya berjilbab karena begitulah culture yang akan digunakan (saya tidak tahu apakah di wajibkan), tentu tidak mesti complain juga dong yang tidak berjilbab untuk hal ini.
Perawat di RS PGI Cikini juga tidak memperbolehkan perawat berjilbab karena memang begitulah culture yang akan ditanamkan dan dipercaya perusahaan, tapi karyawan bagian back office ada yang berjilbab yang saya tahu. Terus apakah mau diprotes juga? Terus apakah lantas kalau pasang iklan lowongan mesti disebutkan tidak boleh berjilbab? Saya kira sebagai orang HRD kita tahulah tentang hal ini tanpa perlu memasukkannya di iklan lowongan tapi dilakukan dalam proses seleksinya dan bagi yang sudah jadi karyawan tugas HRD juga yang melakukan sosialisasi ini sehingga bisa sesuai dengan culture perusahaan.
Iklan lowongan kerja mencari pramugari pesawat juga belum pernah saya lihat pasang iklan yang membuat persyaratan tidak boleh berjilbab, tapi bagi yang berjilbab yah monggo lah untuk tidak melamar karena pasti tidak akan di proses.
Saya juga melihat beberapa supermarket juga menetapkan hal yang sama pasti ada juga maksud dan tujuannya, jadi intinya bukan semata untuk performance tapi juga hal-hal lain misalnya keselamatan kerja dan juga tentu kepercayaan maupun culture yang di anut oleh perusahaan.
Saya dulu pernah bekerja diperusahaan IT multi nasional dan waktu itu sudah ditetapkan bahwa seorang receptionist tidak boleh berjilbab, nah pada suatu saat receptionist kami waktu itu mengatakan ingin menggunakan jilbab, maka kita lalu tawarkan beliau untuk mutasi ke bagian back office dan akhirnya waktu itu beliau menjadi staff di accounting.
Salam,
 
Get IT On…
 
Regards,
Karya Bakti Kaban

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Don't make your life complicated if can make it easier …
 
 
From: HRM-Club@yahoogroups.com [mailto:HRM-Club@yahoogroups.com] On Behalf Of Achmad Huzairi
Sent: Monday, September 03, 2012 11:36 AM
To: HRM-Club@yahoogroups.com
Subject: RE: Bls: [HRM-Club] Interview HRD: Meminta calon karyawan yg berjilbab utk lepas jilbab - Beranikah iklan?
 
 
Sudah nyata dan jelas:
  1. Wanita hanya dipandang sebagai komoditas
  2. Keditak-sukaan (atau ekstrimnya kebencian) terhadap simbol2 Islam.
 
 
Mana ada hubungan professional, bekerja di farmasi, bekerja sebagai perawat di RS, sebagai officer dengan mengenakan jilbab…aya-aya wae.., dan alasan2nya dibuat2….
Ya kalo tidak pake jilbab ya..tadi itu hanya dijadikan sebagai "komoditas"
 
 
 

From: HRM-Club@yahoogroups.com [mailto:HRM-Club@yahoogroups.com] On Behalf Of ragil_sugiharto@yahoo.com
Sent: Monday, September 03, 2012 9:24 AM
To: HRM-Club@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [HRM-Club] Interview HRD: Meminta calon karyawan yg berjilbab utk lepas jilbab - Beranikah iklan?
 
 
Kalo memang berani.. Saat merekrut calon karyawan, silahkan tampilkan di iklan.. Tidak menerima karyawan berjilbab...
Nahhh sebenernya perusahaan juga tahu kalo melakukan hal tersebut akan melanggar perundangan yg ada..
Perusahaan itu berdiri di dalam sebuah wilayah negara yg benama Republik Indonesia. Dlm UUD dan UU sudah diatur ttg kebebasan beragama dan melakukan kegiatan agama.. Dan UU anti diskriminasi..
Kalau kemudian kita bebas menterjemahkan demi kepentingan bisnis perusahaan.. Yaa mungkin baiknya perusahaan yg spt itu belum layak berdiri di Republik Indonesia.
Dan apabila kita warga negara Indonesia, yaa tentunya wajib mentaati UUD dan UU yang berlaku.. Bukan membela perusahaan yg jelas melanggar UUD dan UU..
Saya tidak menyoroti dalam kaidah keagamaan.. Tetapi mengembalikan kepada perundangan yg berlaku..
Demikian
Salam
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

From: "Arie Frederik" <arie_frederik@yahoo.com>
Date: Tue, 28 Aug 2012 04:32:45 +0000
To: Milist HRM-Club<HRM-Club@yahoogroups.com>
Subject: Re: Bls: [HRM-Club] Interview HRD: Meminta calon karyawan yg berjilbab utk lepas jilbab - memilih sesuai dengan harapan
 
 
Saya melihat kondisi seperti ini layaknya kita memaksakan diri masuk dalam perusahaan itu. Belum tentu juga sampai pensiun kita bekerja disana. Tapi permasalahannya dibahas dan bisa memicu pertikaian berbau agama.

Ini urusan keinginan dan keinginan diri sendiri saja. Kasus ini kita mengukur dan seolah-olah menginginkan perusahaan mengikuti apa yang kita mau. Kita tidak mencari tahu kenapa perusahaan memberlakukan hal itu.

Jika kita merasa tidak akan bertahan dengan budaya seperti itu, kita tinggalkan saja bu. Jika mau bertahan dan ingin tetap masuk, berarti harus bersikap oposite terhadap rule yg telah berjalan, bahkan sebelum saudara ibu interview disana.

Tapi perusahaan membutuhkan profesionalitas karyawan. Namun terkadang ada hal pendukung untuk profesionalitas itu, yaitu penampilan. Ini rule yg mungkin perusahaan buat untuk keberlangsungan bisnis mereka.

Ada satu istilah, jika kita tidak menemukan apa yang kita cari, berarti kita yang harus membuatnya.

Salam perdamaian dalam perbedaan.


Best Regards,
Arie Frederik
081373607820
PIN BB 282A1E27
YM : arie_frederik@yahoo.com

Date: Tue, 28 Aug 2012 04:16:02 +0000
Subject: Bls: [HRM-Club] Interview HRD: Meminta calon karyawan yg berjilbab utk lepas jilbab
 
 
Mungkin ada beberapa pertimbangan mengeluarkan kebijakan tersebut yg saya pikir murni bisnis, karena jarang sekali ada perusahaan mau mencampurkan urusan ketuhanan dengan urusan bisnis,dan sudara ibu dipanggil ke perush tsb untuk kepentingan bisnis perusahaan bkn utk urusan ke Tuhanan, sy pikir sederhana tgl bagaimana menyikapinya Saudara Ibu selain ingin bekerja utk perush tp jg pny kepentingan sendiri spy hub.nya Dng Tuhannya jg berjalan sedang Perush hny membuthkan tenaga profesionalnya tanpa embel2 lain, ini hanya masalah pilihan bg saudara ibu
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Date: Tue, 28 Aug 2012 00:38:01 +0530
Subject: [HRM-Club] Interview HRD: Meminta calon karyawan yg berjilbab utk lepas jilbab
 
 
Mohon petunjuknya dari rekan-rekan semua sesama HRD, apakah hal ini etis?

Saudara saya lulusan apoteker / farmasi, melamar ke banyak industri farmasi dan apotik. Sebelum puasa ramadhan kemarin dia mendapat panggilan interview utk menjadi brand manager perusahaan farmasi ternama di Indonesia dgn produk kecantikannya. setelah melihat hasil tes HRD tertarik dgn profil tes saudara saya tsb, dan ketika interview dia di janjikan gaji 7 - 10 juta, dan dalam waktu dekat sudah harus masuk kerja, diakhir sesi interview dia diminta lepas jilbab ketika masuk kerja. Dia menolak utk lepas jilbab, akhirnya dilepaskan perusahaan farmasi ternama tsb.

lalu kemudian beberapa hari kemudian dipanggil oleh jaringan apotek ternama di Indonesia dimana para SPG selalu berpakaian seksi-seksi, dan kejadiannya sama yakni diminta lepas jilbab.

kedua perusahaan tsb sangat tertarik atas profil tes saudara saya tersebut dan masih berminat utk merekrut, dgn solusi kalau di perusahaan lepas jilbab, tp diluar perusahaan tetap memakai jilbab.

Saudara saya itu menjawab, itu sama dgn menghina Tuhan, sama dengan sholat 5 waktu tp sholat dhuhurnya sama asharnya bolong krn menuruti perintah perusahaan.

Kenapa masih ada perusahaan yg seperti ini? kenapa HRD tdk memahami aturan yg spt ini?

saya masih menjaga sikap utk tdk melaporkan perusahaan farmasi tsb ke lembaga berwenang, juga dgn apotik tsb karena takut saudara saya akan mengalami kasus spt prita.

salam


__._,_.___
Recent Activity:
--- Pendiri Bpk SUNAWAN - HP. 0817 994 0224 ---

Untuk bertanya, berdiskusi atau komentar di milis silahkan ajukan ke email:
HRM-Club@yahoogroups.com

Utk Join milis ini dan menjadi member silahkan kirim Email ke :
HRM-Club-subscribe@yahoogroups.com

Utk menghindari inbox penuh kirim email ke:
HRM-Club-digest@yahoogroups.com

UNTUK PROGRAM KONSULTASI & INHOUSE:
Untuk Konsultasi & Inhouse training silahkan hubungi HP 0817 994 0224

Program-program HRM:
1. Training:
   Public House - Harga member
   Inhouse - Harga member
2. Konsultasi - Harga Member
3. Recruitment service / search executive - Harga Member

LOW PRICE, HIGH QUALITY & EASY TO APPLICATION
HRM CLUB - HRM SCHOOL - HRM INDONESIA

HUBUNGI BPK SUNAWAN DI 0817 994 0224

Lihat Web
http://www.hrm-indonesia.com/
SLOGAN : HRM MEMANG BEDA

----
MILIS INI ADALAH MILIS SERIUS DLM SHARING, BUKAN SEKEDAR KONKOW, GUYONAN, KAMI BEDA DGN MILIS LAIN

KAMI AKAN HILANGKAN DISKUSI YANG ISINYA KONKOW, GUYONAN.
KARENA POSITIONING KAMI ADALAH MILIS SERIUS
----

Member Milis: 15.000 orang lebih dan hampir 10.000 orang aktif mengikuti milis, member tersebut terdiri HR Director, HR Manager, Asst. Manager & HR SPv, akademisi & HR Consultant, bahkan CEO Perusahaan sehingga diskusinya berbobot dan bergizi.

Saat ini HRM sering diminta untuk membantu membenahi sistem HR & Organsasi sampai bisa diaplikasikan dilapangan. Saat ini kami menangani rata-rata 3-4 perusahaan dalam sebulan untuk praktek pendampingan

Bila anda punya kemampuan dalam bidang training & konsultasi HR, mempunyai jiwa pengabdian & tidak terlalu komersial, & ingin bergabung dengan Team HRM Club.
silahkan kirim CV anda ke: teamhrmclub@yahoo.com
subject: Bergabung dengan tim HRM Club
Sebutkan bidang keahlian anda


Pengelola

Bila email yahoo anda bouncing yakni tdk bisa menerima email lagi, silahkan kunjungi web:
http://groups.yahoo.com/unbounce
.

__,_._,___

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment