Re: [HRM-Club] Pengurus SP yg borjuisme

 

Apapah ada yang pernah me-raise hal tersebut di media massa, tentang kondisi pengurus SP pusat yang borjuisme berbanding terbalik dengan yang apa yang disuarakan sehingga buruh-buruh yang tadinya emosi dan suka ikut-ikutan demo menjadi sadar bahwa sebenarnya mereka dimanfaatkan untuk kepentingan segelintir orang semata.

 

http://goo.gl/FP0RV
http://goo.gl/1fRgy

---

From: Ade Ade Darusalam <aadedarusalam@yahoo.com>
To: HRM-Club@yahoogroups.com; konsultasi-hr@yahoogroups.com
Sent: Monday, October 1, 2012 8:54 AM
Subject: Re: [HRM-Club] Perkembangan Mogok Nasional: Kondisi Di Kawasan Industri

 

Dear All....

Pemandangan seperti ini tidak akan berubah atau mungkin bahkan akan semakn menjadi, dan para HRD selalu kebingungan dan dituntut perannya sebagai pemilik dua wajah setiap kali demo terjadi, di satu sisi harus mengakomodir tuntutan buruh, disisi lain oportunity perusahaan juga  terkait dengan eksistensi kita...

"mari kita para HRD bikin Aliansi yang jujur sesuai realita sebagai antitesis dari kenyataan sekarang"

"kita bikin sebuah gerakan yang dinamis, dan jelas tujuannya"

"karena sesungguhnya kita para HR bisa, apabila kita mau cape sedikit untuk menyederhanakan masalah ini"

warm regards

Ade Drusalam

---

From: Pamin Djoyo S <pamin@sitasagroup.com>
To: HRM-Club@yahoogroups.com
Sent: Sunday, September 30, 2012 6:19 PM
Subject: Re: [HRM-Club] Perkembangan Mogok Nasional: Kondisi Di Kawasan Industri

 

yang benar mari merapatkan barisan untuk mendapat wakil dari buruh di DPR RI dan Birokrasi sehingga buruh bisa terwakili dengan baik kalau perlu kita buat Partai Buruh yang dilandasi kejujuran

----- Original Message -----
From: "suryanto sinurat" <suryanto.sinurat@gmail.com>
To: HRM-Club@yahoogroups.com
Sent: Saturday, September 29, 2012 10:31:13 PM
Subject: [HRM-Club] Perkembangan Mogok Nasional: Kondisi Di Kawasan Industri

Sabtu ini saya dengar giliran PT. United Tractor di Cikarang yang dikepung ribuan buruh sehingga manajemen dan karyawan yang di dalam perusahaan tidak bisa keluar dari lokasi. Tuntutannya pengangkatan karyawan tetap untuk pekerja-pekerja outsourcing. Pihak yang berwajib juga tidak bisa berbuat apa-apa terhadap kepungan ribuan massa tersebut.

Sebenarnya apa yang sedang terjadi saat ini? Haruskah benar atau salah ditentukan dari tekanan ribuan massa, bukan lagi putusan pengadilan.

Apa mau dibiarkan terus menerus kondisi seperti ini? Apa harus ada martir dari pihak Pengusaha yang mati dikeroyok dulu baru kemudian ada tindakan tegas terhadap perbuatan2 yang melanggar hukum?

Sungguh menyedihkan...

Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: hotman_sihar@yahoo.com
Sender: HRM-Club@yahoogroups.com
Date: Sat, 29 Sep 2012 04:24:17 +0000
To: HRM-Club@yahoogroups.com<HRM-Club@yahoogroups.com>
ReplyTo: HRM-Club@yahoogroups.com
Subject: Re: [HRM-Club] Fenomena Borjuisme Pengurus Serikat Pekerja

Enak ya, memiliki kekuatan seperti itu, utk melumpuhkan ekonomi katanya... Harusnya dibuat benar2 lumpuh semua sisi, biar smua kena lumpuhnya donk... Hahahahah....

Kalau yg dilakukan selama ini berarti ekonomi yg lain yg lumpuh, bukan ekonominya si pengurus SP pusat....

Semestinya penggerak demonstrasi harusnya memiliki tanggung jawab penuh jika terjadi kerugian2 akibat demonstrasinya...

Dan perlu dibuat aturan khusus rencana bagi lalulintas emergency atau gawat darurat.

Tks,

hos/
Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: suryanto.sinurat@gmail.com
Sender: HRM-Club@yahoogroups.com
Date: Fri, 28 Sep 2012 11:42:13 +0000
To: <HRM-Club@yahoogroups.com>
ReplyTo: HRM-Club@yahoogroups.com
Subject: Re: [HRM-Club] Fenomena Borjuisme Pengurus Serikat Pekerja

Jadi sebenarnya selama ini berhadapan dengan Pengurus SP/SB atau Pengusaha SP/SB?.... #salam tepok jidat

Regards,
Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: "Budi" <kritisejpalbudi@yahoo.com>
Sender: HRM-Club@yahoogroups.com
Date: Wed, 26 Sep 2012 10:49:15 -0000
To: <HRM-Club@yahoogroups.com>
ReplyTo: HRM-Club@yahoogroups.com
Subject: [HRM-Club] Fenomena Borjuisme Pengurus Serikat Pekerja

All, saya kok merasa miris dengan fakta-fakta yang rekan-rekan sampaikan dimana pengurus SP pusat hidupnya borjuisme, memakai alpard, mercy dan lain-lain, bahkan ketika perundingan yang jelas-jelas ada embel-embel wakil pengusaha (APINDO) pakai mobil sekelas avanza xenia.

bahkan para pengurus tsb bisa jualan kepada partai-partai ternama atau demi karir politiknya, coba lihat pengurus SP, byk yang menjadi pengurus partai, staf ahli menteri, atau bahkan sebagai modal utk membentuk partai baru.

Isu-isu sensitif digunakan sbg show kekuatan ini loh masa saya, ini loh saya bisa membuat ekonomi lumpuh, shg mempunyai kekuatan utk karir politik maupun karir-karir yg lainnya.

Sedangkan massanya, anggotanya masih terluntah luntah dgn UMK, dengan gali lubang tutup lobang, sementara mereka duduk manis diruangan mobil sekelas mercy dan alpard.

Sungguh ironis