Dear Rekan,
Pertanyaannya seperti nyeleneh tapi sebenarnya sangat menarik untuk dikaji, karena jika ada jurus jitu untuk bisa membuat orang menjadi “berani” ini tentu sangat bermanfaat. Kalo kata “berani” boleh saya balik menjadi “tidak takut”, tentu yang perlu kita identifikasi adalah apa yang ditakutkan? Hal-hal yang ditakutkan ini yang perlu dikendalikan baik yang bersumber dari dalam diri maupun pengaruh dari factor lingkungan luar. Kalo dari internal diri mungkin bisa pake terapi yang saya tahu, sekarang katanya banyak teknologi hypnoterapi yg bisa menyembuhkan penyakit traumatic tapi maaf saya sendiri belum pernah membuktikan. Pengalaman saya factor lingkungan eksternal lebih banyak membentuk karakter keberanian seseorang dan yang lebih dahsyat lagi adalah pengaruh dari factor keimanannya secara spiritual.
Kita sebisanya support sja apa yang bisa membuat mereka lebih berani sekaligus melatih sikap itu, missal butuh tameng ya kita beri tameng, kalo butuh beking yang kita bekingi. Kalo terhadap ancaman mungkin perlu juga belajar kepada pengalaman tentang sifat-sifat ancaman itu, dengan bisa mengukur risiko ancaman kita lebih bisa mengendalikannya. Pengendaliannya pun tergantung mau represif bisa di pidanakan saja, kalo mau persuasive ya dengan mediasi. Prinsipnya ya kita tidak perlu takut punya perasaan “takut”, dan sikap keberanian butuh proses untuk menujunya.
Salam,
Rudy
From:
Sent: Tuesday, October 16, 2012 7:42 AM
To:
Subject: Re: [HRM-Club] RE: [Konsultasi-HR] Melatih keberanian menghadapi Demo, Mogok, dan ancaman
Rekan,
Dari pada melakukan latihan untuk usaha korektif, mengapa tidak kita investasikan dana, waktu, tenaga & pikiran untuk melakukan usaha preventif, yaitu dengan meningkatkan hubungan industrial.
Demo, mogok bahkan ancaman pasti ada penyebabnya (biasanya karena ketidakpuasan) dan bukan hal yang instant melainkan sesuatu yang berproses (menumpuk/akumulasi) shg Demo, Mogok & Ancaman terjadi. Kalau kita bisa mengidentifikasi dan menyelesaikan penyebabnya sebelum menumpuk atau 'kejadian' mungkin akan lebih baik bagi semua pihak,
Mohon maaf kalau jadi keluar topik, karena terus terang selama bertahun2 bekerja, saya pribadi tidak pernah mempersiapkan diri untuk hal seperti itu.
Salam,
Riyan
2012/10/15 Asrial Chaniago <asrial@seid.sharp-world.com>
Dear all,
Menurut saya, disamping penguasaan peraturan yang berlaku, kemampuan menghadapi demo itu memang memerlukan latihan dan pengalaman dalam kondisi yang sebenarnya. Di samping itu, diperlukan keahlian bernegosiasi dan berdiplomasi untuk menyampaikan hal-hal yang memang kita yakini benar. Kemampuan membina hubungan secara personal dengan para petinggi SP, baik internal maupun eksternal, akan sangat membantu.
From: Konsultasi-HR@yahoogroups.com [mailto:Konsultasi-HR@yahoogroups.com] On Behalf Of Rudi Setiawan (SIA)
Sent: Friday, October 12, 2012 1:12 PM
To: Konsultasi-HR@yahoogroups.com; HRM-Club@yahoogroups.com; konsultasi-hr@yahoogroups.com
Subject: RE: [Konsultasi-HR] Melatih keberanian menghadapi Demo, Mogok, dan ancaman
Selamat siang,
Menurut pemikiran saya, kalau hanya latihan teori saja kurang meyakinkan, Lebih baik sekalian praktek yaitu terlibat langsung dalam demo maupun mogok, jadi bisa tahu langsung prakteknya bagaimana situasi dan kondisi yang sebenarnya. Tapi untuk pembunuhan saya tidak menyarankan untuk ikut praktek lhoooo....... He...... he..... 10 X
From: Konsultasi-HR@yahoogroups.com on behalf of Muni
Sent: Thu 10/11/2012 5:11 PM
To: HRM-Club@yahoogroups.com; konsultasi-hr@yahoogroups.com
Subject: [Konsultasi-HR] Melatih keberanian menghadapi Demo, Mogok, dan ancaman
All,
saya mau bertanya bagaimana caranya melatih diri dan karyawan bagian HR utk berani menghadapi demo, berani menghadapi mogok, berani menghadapi ancaman, berani menghadapi pembunuhan.
Karena selama beberapa minggu ini kawasan industri hampir tiap hari ada demo dan mogok, dan suatu saat kami kwatir hal tsb masuk ke perusahaan kami.
Terima kasih
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (5) |
Untuk bertanya, berdiskusi atau komentar di milis silahkan ajukan ke email:
HRM-Club@yahoogroups.com
Utk Join milis ini dan menjadi member silahkan kirim Email ke :
HRM-Club-subscribe@yahoogroups.com
Utk menghindari inbox penuh kirim email ke:
HRM-Club-digest@yahoogroups.com
Sering keluar kota, ubah seting ke digest:
HRM-Club-digest@yahoogroups.com
UNTUK PROGRAM KONSULTASI & INHOUSE:
Untuk Konsultasi & Inhouse training silahkan hubungi HP 0817 994 0224
Program-program HRM:
1. Training:
Public House - Harga member
Inhouse - Harga member
2. Konsultasi - Harga Member
3. Recruitment service / search executive - Harga Member
LOW PRICE, HIGH QUALITY & EASY TO APPLICATION
HRM CLUB - HRM SCHOOL - HRM INDONESIA
HUBUNGI BPK SUNAWAN DI 0817 994 0224
Lihat Web
http://www.hrm-indonesia.com/
SLOGAN : HRM MEMANG BEDA
----
MILIS INI ADALAH MILIS SERIUS DLM SHARING, BUKAN SEKEDAR KONKOW, GUYONAN, KAMI BEDA DGN MILIS LAIN
KAMI AKAN HILANGKAN DISKUSI YANG ISINYA KONKOW, GUYONAN.
KARENA POSITIONING KAMI ADALAH MILIS SERIUS
----
Member Milis: 15.400 orang lebih dan hampir 10.200 orang aktif mengikuti milis, member tersebut terdiri HR Director, HR Manager, Asst. Manager & HR SPv, akademisi & HR Consultant, bahkan CEO Perusahaan sehingga diskusinya berbobot dan bergizi.
Bila anda punya kemampuan dalam bidang training & konsultasi HR, mempunyai jiwa pengabdian & tidak terlalu komersial, & ingin bergabung dengan Team HRM Club.
silahkan kirim CV anda ke: teamhrmclub@yahoo.com
subject: Bergabung dengan tim HRM Club
Sebutkan bidang keahlian anda
Pengelola
Bila email yahoo anda bouncing yakni tdk bisa menerima email lagi, silahkan kunjungi web:
http://groups.yahoo.com/unbounce
0 comments:
Post a Comment