Re: [HRM-Club] Apakah DEMO PEKERJA/PENGUSAHA akibat kinerja HRD???

 

Pak Barkah akhirnya tidak mampu menahan gempuran terhadap SP dan harus menjelaskan posisi yang sebenarnya. Apakah forum ini akan tetap ramai setelah penjelesan Pak Barkah ? Just wait and see.   Good luck friend and see.   Salam,   Yus H. --- On Thu, 11/8/12, sbarkah@gmail.com <sbarkah@gmail.com> wrote: From: sbarkah@gmail.com <sbarkah@gmail.com> Subject: Re: [HRM-Club] Apakah DEMO PEKERJA/PENGUSAHA akibat kinerja HRD??? To: HRM-Club@yahoogroups.com Date: Thursday, November 8, 2012, 4:40 AM   Dear Pak Pryanggana, Kalau boleh share bahwa ada kok yg menjadi pengurus SP, Federasi SP DAN Konfederasi SP yang memang sebagai pekerja. Salah satunya saya sendiri yang menjadi salah satu pengurus pada ketiga tingkatan SP. Di tingkat Konfederasi SP, kami fokus kepada bagaimana merevisi salah satu UU agar Sumber Daya Alam (SDA) benar-benar dimiliki Negara dan untuk kepentingan rakyat Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam pasal 33 UUD 1945. Jadi, kami tidak fokus pada hal-hal yang menyangkut "perut" diri sendiri. Demikian dan semoga berkenan. Salam, Barkah Powered by Telkomsel BlackBerry® From: pryanggana@yahoo.com Sender: HRM-Club@yahoogroups.com Date: Wed, 7 Nov 2012 22:38:24 -0800 (PST) To: HRM-Club@yahoogroups.com<HRM-Club@yahoogroups.com> ReplyTo: HRM-Club@yahoogroups.com Subject: Re: [HRM-Club] Apakah DEMO PEKERJA/PENGUSAHA akibat kinerja HRD???   Wah pak Fadli, belum pernah saya temui orang federasi/konfederasi/aliansi atau apapun istilahnya untuk organisasi diatas SP yang bekerja formal di sebuah perusahaan. Saya juga gak habis pikir, kok bisa orang yang bukan pekerja tapi berteriak-teriak dan menebar tuntutan dengan mengatasnamakan pekerja... Wele...weleh From: fadli <fadli_2112@yahoo.com> To: HRM-Club@yahoogroups.com Sent: Thursday, November 8, 2012 11:00 AM Subject: Re: [HRM-Club] Apakah DEMO PEKERJA/PENGUSAHA akibat kinerja HRD???   Pertanyaannya kalau sp perusahaan kita bisa kita ajak komunikasi dan koordinasi. Nah kalau dpp sp yang bikin kebijakan perusahaan kan gak bisa papa. Sebenarnya yang jd pengurus dpp sp, pekerja bukan sech.? Kalau iya mereka dari perusahaan apa?? Kerja dimana?? Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Arif Nurhidayat <arifbatam@yahoo.com> Sender: HRM-Club@yahoogroups.com Date: Wed, 7 Nov 2012 18:12:28 -0800 (PST) To: HRM-Club@yahoogroups.com<HRM-Club@yahoogroups.com> ReplyTo: HRM-Club@yahoogroups.com Subject: [HRM-Club] Apakah DEMO PEKERJA/PENGUSAHA akibat kinerja HRD???   Dear All Para Senior dan Rekan HRD Menyikapi permasalahan yang ada, Pekerja demo terus/???/........ Pengusaha akan demo/stop produksi dan atau relokasi.................  Kembali ke tugas dan fungsi HRD/Personalia/HC dll, apapun itu istilahnya dengan segudang fungsi dan tugasnya "APAKAH INI MERUPAKAN BOM WAKTU, KARENA KINERJA KITA SEBAGAI HRD KURANG PAS....... MAAF DALAM HAL INI SEHARUSNYA KITA BERADA DI TENGAH ANTARA PENGUSAHA DAN PEKERJA, YANG NOTABENE SECARA KEPENTINGAN TENTUNYA BERTOLAK BELAKANG. PENGUSAHA = MAUNYA PROFIT BANYAK PEKERJA        = MAUNYA SEJAHTERA. MAKA DIBUATKAN UU / ATURAN SEBAGAI ACUAN KITA BEKERJA" Sebetulnya sebelum Karyawan dan Pengusaha saling memaksakan kehedaknya...  Mungkin tugas kitalah sebagai PRAJURIT TERDEPAN yang bisa meredakan / dan mencari solusi-solusi terbaiknya. Karena tentunya kita sangat lebih tahu tentang kondisi keuangan Perusahaan, dan juga kondisi kesejahteraan para pekerjanya. Kalau memang Perusahaan dalam melakukan bisnisnya untung/profit... yang harusnya Pengusaha lebih lunak Sedangkan bagi karyawan yang memang BANDEL/NAKAL, tentunya kita juga harus tegas jangan sampai merusak hubungan / menjadi profokator bagi Karyawan lain, sehingga HUBUNGAN INUDTRIAL tidak harmonis lagi. INTINYA APAKAH BENAR KITA HARUS TETAP MENJADI PENENGAH BAGI PENGUSAHA DAN KARYAWAN?????? Walaupun kita di bayar "Pengusaha???" Mohon renungan dan koreksi, karena saya baru belajar... Thanks Arif Dari: "sbarkah@gmail.com" <sbarkah@gmail.com> Kepada: HRM-Club@yahoogroups.com Dikirim: Kamis, 8 November 2012 8:14 Judul: Re: [HRM-Club] Pemerintah Tutup Mata Atas Perang Buruh Dan Pengusaha   Hmmm....apanya yg ditutup? Apa masih punya mata hati untuk urusan beginian? Mendingan fokus berdagang sapi buat tahun depan (begitu kira-2 bagi yg duduk disana). Salam, Barkah Powered by Telkomsel BlackBerry® From: "Sunawan" <sunawans@yahoo.com> Sender: HRM-Club@yahoogroups.com Date: Thu, 08 Nov 2012 00:59:18 -0000 To: <HRM-Club@yahoogroups.com> ReplyTo: HRM-Club@yahoogroups.com Subject: [HRM-Club] Pemerintah Tutup Mata Atas Perang Buruh Dan Pengusaha   SPC, Jakarta – Badan Koordinasi Penanaman Modal hingga saat ini belum menerima laporan ihwal perusahaan yang akan mundur terkait dengan rencana kebijakan peningkatan upah buruh sebesar 30-50%. "BKPM enggak terima laporan company yang mau mundur," kata Kepala Badan Koordinasi, Chatib Basri, dalam konferensi pers kepada wartawan seusai pembukaan "Indonesia Investment Summit", Selasa (6/11/ 2012). Kemarin, setelah buruh mengancam berunjuk rasa dan mogok kerja, pengusaha pun tak mau kalah. Para pengusaha, kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi, mengancam mogok bila tidak ada kepastian hukum ketenagakerjaan di Indonesia. Menurut Sofjan, ada sekitar 200 perusahaan di seluruh Indonesia yang akan menghentikan sementara kegiatan industrinya. Sebab, mereka jengah terhadap demo buruh yang sudah terbilang anarkistis. Di sisi lain, kepastian hukum ketenagakerjaan tak kunjung datang dari pemerintah. Tak hanya mengancam akan mogok produksi sementara, kata Sofjan, sekitar 100 perusahaan asing bahkan telah berniat mengalihkan investasinya dari Indonesia ke negara lain. "Termasuk di antaranya sepuluh perusahaan besar," ujar Sofjan. Namun, ia masih enggan memerinci perusahaan mana saja yang berniat angkat koper karena khawatir menimbulkan masalah dengan pihak perbankan. (SPC-15/Tempo)