Re: [HRM-Club] Upah Minimum Rp 2,2 Juta, Gaji Buruh Sama Seperti PNS Gol. IIIA lulusan S1

 

Dear Pak Barkah,

Mungkin ada Pak Barkah, perusahaan yang menyewakan odong-odong keliling.. hehehe

Salam,

Johan

---

Dari: "sbarkah@gmail.com" <sbarkah@gmail.com>
Kepada: HRM-Club@yahoogroups.com
Dikirim: Kamis, 29 November 2012 11:51
Judul: Re: [HRM-Club] Upah Minimum Rp 2,2 Juta, Gaji Buruh Sama Seperti PNS Gol. IIIA lulusan S1

 

Baru tahu ada perusahaan yg merekrut lulusan SD dan SMP.

Salam,
Barkah

Powered by Telkomsel BlackBerry®

---

From: aye_zha@yahoo.co.id

Sender: HRM-Club@yahoogroups.com

Date: Thu, 29 Nov 2012 03:16:28 +0000

To: <HRM-Club@yahoogroups.com>

ReplyTo: HRM-Club@yahoogroups.com

Subject: Re: [HRM-Club] Upah Minimum Rp 2,2 Juta, Gaji Buruh Sama Seperti PNS Gol. IIIA lulusan S1

 

Saya sepaham dg itu,,kok yg lulusan sd, smp, sma baru lulus ..plung...dpt duit dah sgitu byk, tanpa tau kualitas detailnya. Sdgkan yg lulusan sarjana (walaupun g slalu pinter, tp plg tidak pny daya pikir dan nalar lbh baik), msh sajaaa sulit pd saat proses tawar menawar gaji di awal..
Mgkn sebaiknya dipertegas mengenai pembedaan umk itu bkn saja dari sektor usahanya,,tp background pendidikannya...


Salam hangat,,

Zha

Sent from BlackBerry® on 3

---

From: "luthfie_konsultan" <luthfie_konsultan@yahoo.co.id>

Sender: HRM-Club@yahoogroups.com

Date: Thu, 29 Nov 2012 02:44:17 -0000

To: <HRM-Club@yahoogroups.com>

ReplyTo: HRM-Club@yahoogroups.com

Subject: [HRM-Club] Upah Minimum Rp 2,2 Juta, Gaji Buruh Sama Seperti PNS Gol. IIIA lulusan S1

 

Jakarta - Masalah kenaikan upah minimun provinsi (UMP) seperti tak ada habisnya. Kenaikan UMP DKI Jakarta menjadi Rp 2,2 juta/bulan menuai pro dan kontra. Kalangan pengusaha tekstil menilai, dengan penetapan upah ini, berarti gaji seorang sarjana sama dengan gaji buruh lulusan SD.

Demikian diungkapkan Sekertaris Jenderal Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ernovian G Ismi dalam acara diskusi soal UMP di Kantor Sekretariat Dewan Pengurus Nasional API di Jalan Gedung Duta Graha, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (27/11/12).

"Upah itu dalam pemerintahan itu standar untuk (PNS) IIIA, dengan background sarjana. Di industri padat karya, lulusan SD itu Rp 2,2 juta," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, penetapan upah ini harus sesuai dengan produktifitas dan efisiensi buruh-buruhnya. Mulai dari jam kerja hingga ketrampilan.

"Upah ini harus sesuai dengan skill, produktifitas, dan efisiensi," ungkap Ernovian.