Re: [HRM-Club] Karyawan Tetap sudah 15 tahun bekerja, bermasalah terus menerus

From: Barkah <sbarkah@gmail.com>
Subject: Re: [HRM-Club] Karyawan Tetap sudah 15 tahun bekerja, bermasalah terus menerus
To: "HRM-Club@yahoogroups.com" <HRM-Club@yahoogroups.com>
Received: Wednesday, 30 January, 2013, 11:45 AM

 

Iya....sependapat dengan Pak Syaprudim.

Saya juga miris membacanya. 

Apakah HRD yang tegas itu kudu dengan "membinasakan" ? Ataukah itu cara shortcut HRD?

Salam,

Barkah

Sent from my iPad

On Jan 30, 2013, at 8:19 AM, "syaprudin" <syaprudin@depriwangga-om.com> wrote:

 

Bahasa hrd serem ya.....hidup ini ada hak dan kewajiban, begitu juga perusahaan dengan karyawannya.

 

Pertanyaan saya : Jika hal tersebut terjadi dengan anda...bagaimana

 

From: HRM-Club@yahoogroups.com [mailto:HRM-Club@yahoogroups.com] On Behalf Of Farida Fv
Sent: 29 Januari 2013 18:51
To: HRM-Club@yahoogroups.com
Subject: Bls: [HRM-Club] Karyawan Tetap sudah 15 tahun bekerja, bermasalah terus menerus

 

 

dear all,

 

HRD memang harus tegas, setuju...

 

masalah utama sebetulnya bukan kpd kary yg sudah jelas maunya uang pesangon sejak jaman dulu kala tetapi tidak direspons dgn "baik" oleh perusahaan shg penyakitnya mjd akut menahun dan akibatnya argometer masa kerja jalan terus.

nah masalah utama hitung2an pesangon ini apakah perusahaan sudah siapkan "senjata" bagi HRD utk maju "perang" membinasakan si karyawan?

 

sebaiknya hati2 karena HRD harus dibekali pengetahuan mengenai teknik PHK berbiaya murah, cepat dan tepat.

jika tidak, siap2lah utk menyediakan waktu, biaya dan tenaga ekstra utk menghadapi karyawan dgn perilaku spt ini.

 

anjuran saya, silakan negosiasi jika diinginkan final pembayaran pesangon sesuai undang-undang 13 tahun 2003, sebisa mungkin dgn kesepakatan bersama atau "emngundurkan diri".

jika tidak tercapai, silakan ajukan ke disnaker setempat dgn waktu sekitar 2 (dua) bulan utk 2x mediasi...anjuran bisa lebih besar atau lebih kecil besarannya tergantung case-nya.

jika tetap tidak tercapai, silakan ajukan ke PHI sesuai domisili karyawan dgn waktu sekitar 2 (dua) bulan utk 8x sidang.

selama ini, perusahaan wajib tetap menggaji.

 

so, bina atau binasa, semuanya butuh waktu dan uang...tinggal mau pilih yg mana?

 

salam,

fv farida 

 

Dari: "hasanbahfari@yahoo.co.id" <hasanbahfari@yahoo.co.id>
Kepada: HRM-Club@yahoogroups.com
Dikirim: Senin, 14 Januari 2013 12:20
Judul: Re: [HRM-Club] Karyawan Tetap sudah 15 tahun bekerja, bermasalah terus menerus

 

Lanjutkan saja kasih SP3 dgn ancaman PHK, HR memang hrs tegas.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: selobakin_06@yahoo.co.id

Sender: HRM-Club@yahoogroups.com

Date: Fri, 11 Jan 2013 02:09:58 +0000

To: <HRM-Club@yahoogroups.com>

ReplyTo: HRM-Club@yahoogroups.com

Subject: Re: [HRM-Club] Karyawan Tetap sudah 15 tahun bekerja, bermasalah terus menerus

 

 

Dear all,

Seorang HR harus tegas.

Salam
RB

Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: "M. Abdan Munawir" <gm@semestahotel.com>

Sender: HRM-Club@yahoogroups.com

Date: Fri, 21 Dec 2012 20:08:45 +0700

To: <HRM-Club@yahoogroups.com>

ReplyTo: HRM-Club@yahoogroups.com

Subject: Re: [HRM-Club] Karyawan Tetap sudah 15 tahun bekerja, bermasalah terus menerus

 

 

Gampang: TEGAKKAN DISIPLIN DAN ATURAN SEBAGAIMANA MESTINYA.
klau bisa dibina, lakukan ITU sebaik baiknya, kalau tidak bisa dibina, .............. cari karyawan yang lebih bagus, dan punya komitmen. Kenapa tidak berani tegas?

Pada 20 Desember 2012 13:30, Diah Kusumawardhani <diah.nur.kusumawardhani@gmail.com> menulis:

 

Dear All para senior..

Saya mau minta saran, ada seorang karyawan tetap di tempat saya sudah 15 tahun bekerja tetapi selalu saja bermasalah, mulai dari pekerjaannya hingga absensinya dan itu sudah terjadi selama hampir 10 tahun. Dahulu management membiarkan begitu saja, hanya dimutasi berkali-kali mulai dari admin jadi operator, terus ke cleaning service, terus ke laundry dan sekarang di bagian packing. Tetap saja perilakunya tidak berubah sering ijin dadakan 5 hari, keluar masuk tempat kerja, membawa tas dan handphone ke area produksi, terlambat, sakit terus menerus, dll. Sampai-sampai perusahaan menunjuk seorang dokter khusus untuknya, tapi hasilnya tidak ada penyakit berat (jantung) seperti yang ia sering katakan untuk alasan, dan ini sudah termasuk penipuan juga. Kali ini akhirnya dia sudah diberi SP 2 tetapi tetap saja tidak ada yang berubah perilakunya, atasan pun sudah angkat tangan dan dikembalikan ke HRD ingin segera dikeluarkan saja. Sekarang saya bingung, apakah saya harus mengeluarkan SP 3 dan dilakukan pemutusan hubungan kerja saja? Atau ada cara lain ampuh yang bisa mengatasi ini.

Terimakasih

-- M. Abdan MunawirGeneral ManagerSemesta Hotel ***Jl. Wahid Hasyim No. 125 -127, Kranggan SemarangT. (024) 3576000, F (024) 3576060http://www.semestahotel.com/

Reply via web post

Reply to sender

Reply to group