Sent from my iPad
Jadi yang mana yang bener nih Pak Urip ? Saya udah nyiapin Box nih :)
Powered by Telkomsel BlackBerry®From: Barkah <sbarkah@gmail.com>Sender: HRM-Club@yahoogroups.comDate: Thu, 28 Mar 2013 15:14:28 +0700To: <HRM-Club@yahoogroups.com>ReplyTo: HRM-Club@yahoogroups.comCc: <hemant861@yahoo.in>Subject: Re: [HRM-Club] PHK tanpa pesangon, bisakah?
Dear Pak Urip,
Saya hanya mencoba mengutip istilah "thinking without a box" versi Bapak dalam thread "HRD dan Undang-Undang" yang Bapak posting dalam milist HRM-Club tgl. 28 February 2013 11:00 PM, dimana yang saya kutip adalah sbb:
"Kalau kita mau mulai mempraktekkan "Think Without a Box", maka : JANGAN pernah ikut training HRD...jangan training apapun terkait ilmu HRD....jangan pernah membuka UU 13/2003....jangan ikut sertifikasi HRD dan semacamnya!
Karena "Box" itu adalah "HRD". Jadi jangan berpikir ala HRD, berpikirlah ala user anda, ala businessman!"
Maka, jika saya diperkenankan menyimpulkan/menafsirkan istilah "Think Without a Box" sama dengan "berpikir tanpa HRD". CMIIW.
Demikian dasar yang pernah saya sampaikan terkait "box" = HRD, agar tidak menimbulkan salah persepsi apalagi "menuduh".saya telah "menuduh' HRD sebagai "box", dikarenakan saya hanya mencoba mengikuti alur/jalan pikiran Bapak.
Hal lain, bagaimana akan mempraktekkan seperti yang disampaikan oleh Pak Urip kalau seperti saya ini yang tidak memiliki semua referensi dari buku, karena semuanya berupa soft file yang telah tersimpan dalam flashdisk mungil berkapasitas 32 GB maupun dalam gadget yang handy maupun yg ada di website terkait?
Lalu apanya yang akan dimasukkan ke kardoos? Mohon pencerahannya?
Terima kasih.
Salam,
Barkah
2013/3/26 Uripsdm <uripsdm@yahoo.com>Mas Herman, terimakasih, filosofis....menyentuh!Pak Barkah dan mas Herman dan juga rekans semua, kalau kita masih mencari cari yg dimaksud "box" itu yg mana, kan jadinya kita masih tergantung sama "box".Kalau kita tuduh HRD adalah " box", dan aturan juga "box"....maka kita jadi sangat sibuk menuduh apapun sebagai "box"...alih alih kita berpikir tanpa box, malah kita sibuk nyari mana batas box nya...jadilah kita mumet bukan untuk berpikir...tetapi malah puyeng unt nyari mana box nya...Heheee...Coba begini:1. Malam ini semua buku dan referensi ditutup, masukkan box ( ini beneran box, kardoos itu loh..), dilakban rapat rapat, taruh di gudang di tempat yg paling susah ngambilnya lagi....kalao mau gampangnya....panggil tukang loak...jual!Mau lbh gampang dan berpahala, panggil petugas perpus, minta tolong angkat, dan sumbangkan ke perpus...2. Besok pagi, cari problem kantor...mulailah pecahkan.Masih kurang?...cari Sales Manager, atau Production Manager, atau sejenis nya yg core function nya menjual danatau memproduksi....tanya ke mereka terutama yg sedang murung : "apa yg membuat kinerja anda terpuruk?"....kasih ide anda, pindah ke manager lain yg sdg murung...lakukan hal yg sama...ulangi itu tiap hari...liat hasilnya bulan depan....3. Kalau merasa sulit memulai no.2, cari cara lain, beli koran ( saya sdh tidak pernah baca koran sejak 1998 ), baca head line nya....sekali lagi HANYA baca headline nya alias judulnya saja!Isi beritanya????....haram dibaca!...Lalu???KARANGlah sendiri isi beritanya....sesampai di kantor, diskusikan berita dg headline tadi...pasti seru sambil ngopi dg temen seruangan.Lakukan ulangi itu setiap hari....seminggu cukup, dan minggu depan....anda jadi manusia baru!!Gak percaya?Coba aja deh.....
Sent from my iPadKalau tidak salah ingat, "kotak" yang dimaksud oleh Pak Urip adalah HRD instead of UUK.
Jadi, saya menyimpulkannya adalah "berpikir tanpa HRD".
CMIIW.Salam,
Barkah
Powered by Telkomsel BlackBerry®From: "hemant861" <hemant861@yahoo.in>Sender: HRM-Club@yahoogroups.comDate: Mon, 25 Mar 2013 10:28:12 -0000To: <HRM-Club@yahoogroups.com>ReplyTo: HRM-Club@yahoogroups.comSubject: [HRM-Club] PHK tanpa pesangon, bisakah?Membaca uraian dari rekan-rekan semua,
ternyata saya baru tahu bahwa PHK tanpa pesangon itu bisa, dan bahkan yg di PHK itu senang dan berterima kasih.
Saya kira ini adalah berfikir tanpa kotak.
berfikir diluar kotak sptnya sudah ketinggalan jaman.
Kotaknya adalah peraturan,
UU ttg PHK adalah kotaknya, kita dituntut utk bayar pesangon sesuai kotak UU tsb, artinya didalam kotaknya, sedangkan yg diluar kotak artinya tidak membayar sesuai aturan yg ada.
Lalu bagaimana bila kotaknya dihilangkan? artinya UU ttg PHK dihilangkan, fungsi UU adalah melindungi, membuat orang happy.
Kalau UU dihilangkan tp fungsinya tetap berlaku yakni melindungi, membuat orang Happy. Maka itu berfikir tanpa kotak.
Disini saya lihat itulah seninya, karena manajemen sumberdaya manusia itu adalah ilmu dan seni. Ilmu itu ilmiah, ilmu itu ada aturan bakunya.
Seni itu bagaimana kitanya melakukan atau mengeksekusinya.
Kalau dulu saya pernah dengar bahwa Pesangon PHK itu bisa di cicil, sekarang hal yg baru bagi saya, PHK tanpa pesangon tp yg di PHK Happy.
Reply via web post Reply to sender Reply to group
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (16) |
Untuk bertanya, berdiskusi atau komentar di milis silahkan ajukan ke email:
HRM-Club@yahoogroups.com
Utk Join milis ini dan menjadi member silahkan kirim Email ke :
HRM-Club-subscribe@yahoogroups.com
Utk menghindari inbox penuh kirim email ke:
HRM-Club-digest@yahoogroups.com
Sering keluar kota, ubah seting ke digest:
HRM-Club-digest@yahoogroups.com
UNTUK PROGRAM KONSULTASI & INHOUSE:
Untuk Konsultasi & Inhouse training silahkan hubungi HP 0817 994 0224
Program-program HRM:
1. Training:
Public House - Harga member
Inhouse - Harga member
2. Konsultasi - Harga Member
3. Recruitment service / search executive - Harga Member
LOW PRICE, HIGH QUALITY & EASY TO APPLICATION
HRM CLUB - HRM SCHOOL - HRM INDONESIA
HUBUNGI BPK SUNAWAN DI 0817 994 0224
Lihat Web
http://www.hrm-indonesia.com/
SLOGAN : HRM MEMANG BEDA
----
MILIS INI ADALAH MILIS SERIUS DLM SHARING, BUKAN SEKEDAR KONKOW, GUYONAN, KAMI BEDA DGN MILIS LAIN
KAMI AKAN HILANGKAN DISKUSI YANG ISINYA KONKOW, GUYONAN.
KARENA POSITIONING KAMI ADALAH MILIS SERIUS
----
Member Milis: 16.000 orang lebih dan hampir 10.200 orang aktif mengikuti milis, member tersebut terdiri HR Director, HR Manager, Asst. Manager & HR SPv, akademisi & HR Consultant, bahkan CEO Perusahaan sehingga diskusinya berbobot dan bergizi.
Bila anda punya kemampuan dalam bidang training & konsultasi HR, mempunyai jiwa pengabdian & tidak terlalu komersial, & ingin bergabung dengan Team HRM Club.
silahkan kirim CV anda ke: teamhrmclub@yahoo.com
subject: Bergabung dengan tim HRM Club
Sebutkan bidang keahlian anda
Pengelola
Bila email yahoo anda bouncing yakni tdk bisa menerima email lagi, silahkan kunjungi web:
http://groups.yahoo.com/unbounce
0 comments:
Post a Comment