Re: [HRM-Club] Resign Tidak sesuai prosedur

Dengan Hormat,

Maaf ya, saya rasa dari email rekan FFH beliau cuma bertanya ya.... mungkin saja rekan FFH baru bertugas sbg HRD team di kantornya.....
Menurut saya nggak masalah lah... Mungkin coba saya batu saja ya, correct me if I'm wrong....
Jika karyawan mau resign sesuai peraturan umum, sbg HRD kita wajib melakukan retention jika memang kondite tsb baik, dan tenaganya masih diperlukan.
Retention maksudnya menjaga agar karyawan tidak jadi keluar, namun jika ybs memaksa dan sudah menyerhkan surat resign sesuai peraturan, HRD wajib melakukan exit interview yang biasanya dilaksanakan oleh section personalia sebelum  personalia melaporkan ke HRD Mgr/ pimpiinan,tergantung peraturan perusahaan, lalu setelah exit interview dilakukan, HRD meminta pimpinan Dept untuk melaukan follow up yg ketat terhadap outstanding pekerjaan2nya dan melakukan serah terima dengan checklist yang jelas. Kemudian karyawan yg mau resign membawa checklist ke personalia utk dibuatkan BA serahterima dan dilampirkan ke form exit interview. Kemudian sambil ybs menyelesaikan outstanding jos nya, personalia menyiapkanperhitungan sisa gaji bersama payroll dengan catatan potongan2 atau bonus2 yg belum terbayar. untuk diexekusi di periode penggajian terakhirnya, misal resign tg 19, penggajian tg 25, gaji tetap dibayar tg 25 tapi prorata sampai tg 19, Kemudian pas tanggal 19 hari terakhirnya personalia/ HRD Mgr trgantung level karyawannya, diberikan surat referensi dan penyelesaian dokumen jika ada penitipan ijazah/ stnk / yang sebangsanya . Karyawan tersebut tetap mendapat gaaji tanggal 25 dibayar on line beesrta slipnya atau cash.sesuai peraturan perusahaan. Data karyawan, exit interview dan berita Acra serah terima disimpan di file "resigned" oleh personalia untuk kurun waktu 2 tahun hard copy dan selamanya jika mnginput ke sistem data terkomputerisasi.