Bls: Bls: Validitas grafology paling rendah, tdk disarankan utk rekrutmen --- Re: [HRM-Club] GRAFOLOGY : Mohon analisanya

---

Dari: "vice.versaof.me@gmail.com" <vice.versaof.me@gmail.com>
Kepada: HRM-Club@yahoogroups.com
Dikirim: Selasa, 25 Juni 2013 19:27
Judul: Re: Bls: Validitas grafology paling rendah, tdk disarankan utk rekrutmen --- Re: [HRM-Club] GRAFOLOGY : Mohon analisanya

 

Dear pak Simon,

Benar sekali. Mungkin kita perlu mencermati lagi pengertian dari:

1. Hipotesa

2. Teori

3. Dalil

4. Aksioma

Graphology memiliki nilai validitas paling rendah berdasarkan penelitian Smith and Robertson, 2001, yakni hanya: 0,02, jadi bisa diabaikan (jika hanya memakai graphology doang).

Kalau graphology dianggap sebagai suatu ilmu ilmiah, maka secara penelitian ilmiah di atas sudah didapatkan hasilnya.

Structured Interview (0.51) >> jika hanya memakai interview doang.

Tapi yg paling tinggi nilainya adalah: Interview Terstruktur + Cognitive Ability Test (0,63).

Makanya ahli interview pun mengatakan bahwa mereka juga tidak menyarankan menggunakan hasil interview sebagai satu-satunya penilaian yg memutuskan kandidat layak di hire atau tidak.

Ahli tes cognitive pun demikian jg. Mereka tidak menyarankan itu dijadikan satu2nya tolak ukur utk memutuskan hal tersebut (hire atau tidak). Karena tentunya yg namanya pekerjaan itu ada "seni non eksak" nya... Hehehe

Mencermati diskusi Graphology di atas, saya jadi heran sendiri kenapa kok berkutat di pertanyaan yg aneh menurut saya.

Kita harus lihat lagi:

"Untuk penilaian apa tes Graphology itu digunakan? Penilaian Kepribadian seseorang atau Penilaian Kecakapan kompetensi seseorang"

Kalau ada yg menggunakan Graphology untuk menilai kecakapan KOMPETENSI (skill mengerjakan suatu pekerjaan) dari seorang kandidat, maka saya ragu apakah orang yg mencetuskan pertanyaan seperti ini benar2 mengerti pola pikir teoritis dan ilmiah.

Tidak pernah saya temukan penemuan ilmiah yg mengatakan bahwa Graphology bisa menilai kompetensi seseorang. Kalau pun ada, saya boleh dikirimkan URL atau link atau pdf atau e-book nya utk saya baca? :)

Kalau seseroang mau meng-asses tipe KEPRIBADIAN seseorang dengan Graphology, saya bisa terima hal itu.. Walau saya lebih percaya tes non proyektif daripada proyektif.. (Kalau Psikolog, khususnya Psikolog Klinis yg benar2 pengalaman menangani hal seperti ini dan melakukan penelitian yg sejenis, baru saya bisa percaya interpretasi alat tes proyektif ini).

Kalau memang mau menilai tipe kepribadian pakai Graphology saya kira sih sah-sah saja. Namun di Eropa dan Amrik sana, penggunaan ini sudah cukup ditinggalkan (setahu saya masih Perancis yang menggunakan di banyak perusahaan mereka). Dan hal ini juga mgkn dapat dimengerti karena Bapak Graphology sendiri adalah seorang Pastor yang berasal dari Perancis, dan penerusnya (yg mempopulerkan alat ini) juga berasal dari Perancis.

Yang mau coba baca Palmistry dan Handwriting, mgkn bisa baca bukunya Liz Gerstein.

Intinya adalah, gunakanlah alat yang tepat untuk mengukur suatu hal yg sesuai.

Lalu cari second opinion, dalam kasus ini, gunakan cara yg lain atau alat yg lain.

Salam.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

---

From: "agustinus" <dwi_atmajanta@yahoo.co.id>

Sender: HRM-Club@yahoogroups.com

Date: Fri, 21 Jun 2013 06:39:06 +0000

To: HRM-Club@yahoogroups.com<HRM-Club@yahoogroups.com>

ReplyTo: HRM-Club@yahoogroups.com

Subject: Bls: Validitas grafology paling rendah, tdk disarankan utk rekrutmen --- Re: [HRM-Club] GRAFOLOGY : Mohon analisanya

 

Analisa yang cukup menarik pak simon, salam sejawat.

Agustinus Dwi A

Powered by Telkomsel BlackBerry®

---

From: Simon Sibarani <yosibara_consultant@yahoo.co.id>

Sender: HRM-Club@yahoogroups.com

Date: Fri, 21 Jun 2013 14:06:18 +0800 (SGT)

To: HRM-Club@yahoogroups.com<HRM-Club@yahoogroups.com>

ReplyTo: HRM-Club@yahoogroups.com

Subject: Bls: Validitas grafology paling rendah, tdk disarankan utk rekrutmen --- Re: [HRM-Club] GRAFOLOGY : Mohon analisanya

 

Pak Pontas,,,,,,,,,, jadi ingin teriak nih dari pojok he he he

Seandainya pun semuanya ilmu non eksak digabung menjadi satu, tidak akan pernah menjadi absolute

Namanya juga ilmu non eksak, ya tidak akan pernah eksak, termasuk psikologi, manajemen, ekonomi, semua hanya akan menghasilkan logika kecenderungan, tidak ada yang pasti

Bila seseorang menganggap satu ilmu lebih relevan, itu hanya karena dia sudah mempelajari hipotesanya, dan yang belum dipelajari, akan dituding hoax. Jadi, pernyataan hoax dari seseorang,sesungguhnya hanya menunjukkan "siapa dia"

Dan andainya grafology lebih dulu dipelajari dan ilmunya berkembang ketimbang psikologi saya yakin bahwa manusia akan menganggap grafologylah yang benar dan psikologi itu hoax

Sama halnya ketika jaman dulu, waktu saya belum ketahuan ada dimana, ada cendikiawan yang mengatakan bahwa bumi yang mengitari bulan, cendikawan tersebut dianggap gila dan dihukum pancung. Tetapi sekarang, teori mana yang benar?

Demikian juga ketika Colombus menyatakan bahwa bumi ini bulat, dia ditertawakan, Tetapi sekarang? teoru mana yang benar?

Demikian juga ketika Bill Gates menyatakan bahwa komputer akan ada di tiap meja, semua tertawa, menganggap itu hoax. Akan tetapi sekarang? jangankan di tiap meja, di tiap telapak tangan pun bisa ada komputer

Jadi saran saya, sebaiknya yang namanya praktisi HR itu memiliki wawasan luas agar bisa menjadi arif.

Saya sendiri, ketika masih aktif bekerja di HR, pada prinsipnya mempergunakan semua referensi yang ada

Ketika saya menseleksi lamaran, yang saya verifikasi adalah, selain kertas ijazah, sertifikat, data nilai, saya selalu memperhatikan tulisan tangan pelamar. Lamaran yang diketik, dengan komputer atau mesin tik, pada dasarnya saya buang, karena saya anggap "menyembunyikan diri". Orang yang terbuka akan membuat lamaran dengan tulisan tangan, Itu prinsip saya. Terserah bagaiamana prinsip atau keyakinan orang lain.

Pada tulisan, yang saya perhatikan memang bukan bagus jeleknya, akan tetap "cara menuliskan" Setelah itu saya cermati wajah yang terpampang di passphoto, dahinya lebar atau sempit? rahangnya lebar atau sempit? rambutnya keriting kering atau tidak? matanya bagaimana?

Ya samalah seperti yang diungkapkan oleh Pak Defnil sebelumnya.

Yang saya anggap sesuai, kemudian saya undang untuk mengikuti psikotest. Apakah hasil psikotest bisa dipercaya mutlak? tidak juga, karena saya sering mendapatkan pengalaman pahit.

Saya justru mengklarifikasi hasil psikotest dengan pengamatan saya pada saat seleksi lamaran. Bila saling cocok mengatakan baik, baru saya undang interview.

Pada saat calon datang untuk interview, saya lakukan seperti yang diceritakan oleh Pak Defnil, mengamati calonnya.

Apakah itu cukup? masih tidak juga. Saya juga proaktif, jangan jangan cara pandang saya salah, itu sebabnya, pada proses interview, saya tetapkan yang menginterview minimal 3 orang. Keputusan harus diambil berdasarkan kesepakatan dan pendapat bersama.

Sebelum interview, saya mengarahkan para interviewer agar masing masing mengamati hal yang berbeda. Saya melacak kesesuaian ijajah dan sertifikat dengan wawasan yang dimiliki calon. Rekan yang lain memperhatikan yang lain, sesuai dengan apa yang mereka bisa yakini.

Setelah itu kami lalu melakukan voting, suara terbanyak adalah merupakan keputusan'

Demikian Pak Polantas eh maaf Pak Pontas wkwkwkwk....

Simon J. Sibarani

http://id.linkedin.com/pub/simon-j-sibarani/21/9a7/7bb
www.yosibara.com

twitter@yosibara

---

Dari: Pontas Silalahi <pontheags@yahoo.com>
Kepada: "HRM-Club@yahoogroups.com" <HRM-Club@yahoogroups.com>
Dikirim: Jumat, 21 Juni 2013 9:41
Judul: Bls: Validitas grafology paling rendah, tdk disarankan utk rekrutmen --- Re: [HRM-Club] GRAFOLOGY : Mohon analisanya

 

Wah...saya banyak mendapat masukan dan wawasan saya semakin bertambah dengan opini dan analisis dari para Pakar dan Master Psikology.

Kalau saya simak simak apabila Lulusan sarjana atau Master Psikology, ditambah memperdalam Grafology( ilmu dari luar negeri ) di tambah memperdalam Ilmu Kebatinan ( ilmu dari dalam negeri ).....orangnya kayak apa ya..?, pastilah dicari cari banyak Perusahaan ya, hehehe...

Sorry, bila komentr saya keluar jalur.

Salam HR,

Pontas

---

Dari: FerryHRD <ferry_hr@yahoo.com>
Kepada: HRM-Club@yahoogroups.com
Dikirim: Jumat, 21 Juni 2013 6:41
Judul: Re: Validitas grafology paling rendah, tdk disarankan utk rekrutmen --- Re: [HRM-Club] GRAFOLOGY : Mohon analisanya

 

Share pengalaman nih mumpung lagi panas...hehehe
Dibln februari kmarin saya melakukan recruitment dgn menggunakan grafologi juga...
Dan memang slama ini grafologi msh sy gunakan sbg "referensi" saja.
Namun .... setelah 2mgg karyawan ybs bekerja ada beberapa hal yg memberatkan bagi karyawan tsb utk dijadikan karyawan tetap slh satunya attitude yg kurang baik, hal ini tidak terlihat pd saat interview...malah ada kecenderungan karyawan ybs suka berbohong... setelah saya cek n ricek di hasil tulisannya memang kecenderungan suka berbohongnya sangat tinggi sekali dari indikasi bnyknya "parit"... alhasil karyawan ybs di Phk krn juga terbukti melakukan pemalsuan keterangan kerja dr perusahaan sblmnya.
Ini pengalaman sy dgn grafologi... mungkin bs memberikan tambahan wawasan bagi kita semua ttg validitasnya.

Ferry Reynold A
085733347722
Available in WA,Wechat & Kakao

Sunawan <sunawans@yahoo.com> menulis:

 

Asik seru nih, byk yg bela dan sedikit yg tdk bela he he he

Saya jadi ingat waktu belajar filsafat ilmu, bicara ttg ontology, epistimology, axiology, pohon ilmu dstnya. Jadi ingat debatnya popper dan kuhn, moyangnya filsafat modern.

Bila membaca ulasan pak iwan, tp maaf ini baru dari versi pak iwan, maka grafology menurut filsafat ilmu tidak masuk kategori ilmu atau science. Kalaupun dipaksakan masuk science maka spt pak neil rupidara hasilnya validitas dan reabilitasnya sgt rendah. --- komen atas grafologi adalah pseudoscience.

Komen atas ---- Graphology shares its origins with Astrology, Palmistry and Tealeaf Reading. klo ini benar, maka ini artinya jelas, graphology tdk bs masuk dalam ilmu/science

lalu bagaimana? ya jadikan grafologi sbg experience dan knowledge aja, jgn dijadikan sbg ilmu/science. artinya cocok menurut A, blm tentu cocok menurut B, tp banyak cocoknya daripada tidak cocoknya bgmana coba? pseudoscience itu jg byk cocoknya tp oleh para ilmuan tdk dimasukkan dalam kategori ilmu/science.

--- In HRM-Club@yahoogroups.com, Iwan Kurniawan <klikiwan@...> wrote:
>
> Pak Komang,
> Kekhawatiran saya awalnya hanya krn sebatas 'common logic' bahwa apakah
> semudah itu memberikan jydgement atas seseorang brdasarkan tulisan tangan.
> Belum sempat browse.
>
> Baru kmudian baca link dari email pak Krishnumurti.
>
> Sy copas sbb:
> Conclusion
>
> 1. Graphology is based on superstition and pseudoscience
> 2. Graphology shares its origins with Astrology, Palmistry and Tealeaf Reading
> 3. There is no evidence that graphology works
> 4. There is plenty of evidence that demonstrates graphology is bogus
> 5. Graphologists can not even agree amongst themselves as to the
> fundamentals of their belief system.
> 6. People are encouraged to discriminate against others based on this
> nonsense
> 7. People will make potentially harmful financial, relationship and work
> decisions based on a superstition
>
> People will suffer if they live their lives by graphology. It is a scam.
> ..... If you want to learn about reading people's character, hire a
> psychologist....
>
> Authors: John L. Ateo, Jason C. Copyright © 2007, by the 'SILLY BELIEFS'
> website. All rights reserved.
> (Edited)
>
> Demikian pak Komang.
>
> Rgrds
> Iwan
> On Jun 20, 2013 12:49 PM, <komangpras@...> wrote:
>
> > **
> >
> >
> > ** Menarik nih pernyataan pak Iwan.
> > Bisa dikemukakan alasan kekuatirannya bahwa ilmu yg sudah tua itu dianggap
> > hoax?
> >
> > Salam,
> >
> > Komang Prasada
> > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> > Teruuusss...!
> > ------------------------------
> > *From: * Iwan Kurniawan **
> > *Sender: * HRM-Club@yahoogroups.com
> > *Date: *Wed, 19 Jun 2013 14:40:44 +0700
> > *To: ***
> > *ReplyTo: * HRM-Club@yahoogroups.com
> > *Subject: *Re: [HRM-Club] GRAFOLOGY : Mohon analisanya
> >
> >
> >
> > btw, saya kuatir jangan2 grafologi adalah hoax.
> > kasihan pribadi-pribadi yang mendapat penilaian jelek gara-gara "ilmu" ini.
> >
> >
> >
> >
> > 2013/6/19 Arnold.Dharmawan@...>
> >
> >> **
> >>
> >>
> >> Dear Bu Yenni,****
> >>
> >> ****
> >>
> >> Saya jujur bukan ahli di bidang grafologi seperti ini. Saya hanya pernah
> >> membaca sedikit tentang grafologi tanpa pernah mengikuti training khusus
> >> grafologi. Tapi mungkin saya coba sedikit memberikan analisa "kasar" dari
> >> contoh tulisan calon karyawan yang ibu kirimkan. ****
> >>
> >> ****
> >>
> >> Jika saya melihat karakter tulisan dari si calon karyawan tsb, tulisannya
> >> merupakan huruf cetak yang terkadang miring ke kiri, miring ke kanan, atau
> >> tegak lurus. Berdasarkan yang pernah saya baca, kepribadian si calon
> >> karyawan tersebut cenderung tidak konsisten. Ini tercermin dari tulisannya
> >> tidak konsisten lurus atau miring. Orang dg kepribadian seperti itu hampir
> >> bisa dipastikan belum memiliki plan apapun dalam hidupnya. ****
> >>
> >> Berikutnya, huruf yang dituliskannya cenderung berkarakter tajam pada
> >> bagian sudut2nya (seperti meruncing2 bentuknya). Orang tsb kemungkinan
> >> besar memiliki sifat yg agresif, energinya sangat besar. Jika kedua sifat
> >> tersebut digabungkan (tdk konsisten agresif) tanpa adanya arahan yg baik
> >> bisa jadi orang tsb bisa menjadi "duri" dalam perusahaan. ****
> >>
> >> Jika memang ibu kurang sreg dg calon karyawan ini, sebaiknya ibu tdk usah
> >> diterima saja. Kecuali ibu sanggup dg segala konsekwensinya.****
> >>
> >> ****
> >>
> >> Mungkin itu yg bisa saya sampaikan. Mohon maaf jika ada kekurangan
> >> kesalahan analisa krn saya bukan ahlinya, saya hanya membaca sedikit saja.
> >> Monggo rekan2 HR yg lain yang mungkin lebih mengerti, silakan ditambahkan
> >> dikoreksi.****
> >>
> >> ****
> >>
> >> *Regards,*
> >>
> >> *=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=*****
> >>
> >> *Arnold Dharmawan Arsad, SH *
> >>
> >> *Personnel Assist. Manager*
> >>
> >> *Industrial Relations, Legal Training Div.*
> >>
> >> *PT **SANYO** Energy Batam*
> >>
> >> Jl. Beringin Lot 11, Batamindo Industrial Park****
> >>
> >> Muka Kuning, Batam 29433****
> >>
> >> Kep. Riau, Indonesia****
> >>
> >> Tel. +62-770-611321 Ext. 151****
> >>
> >> Fax. +62-770-611348****
> >>
> >> *arnold.dharmawan@...*
> >>
> >> *=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=*****
> >>
> >> ****
> >>
> >> *From:* HRM-Club@yahoogroups.com [mailto:HRM-Club@yahoogroups.com] *On
> >> Behalf Of *Yenni carL
> >> *Sent:* Wednesday, June 19, 2013 10:25 AM
> >>
> >> *To:* HRM-Club@yahoogroups.com
> >> *Subject:* [HRM-Club] GRAFOTOLOGY : Mohon analisanya****
> >>
> >> ****
> >>
> >> ****
> >>
> >> Dear ; All
> >>
> >> Selamat pagi semuanya,
> >>
> >> Saya mohon bantuannya pada bapak dan ibu sekalian yang pernah mempelajari
> >> atau telah mendalami ilmu grafotology. Saya sangat penasaran dengan sebuah
> >> tulisan pelamar yang melamar pada perusahaan tempat saya bekerja,
> >> sebelumnya saya pernah melihat tulisan tersebut (terlampir) namun saya
> >> tidak berani langsung memberikan kesimpulan pada tulisan tersebut. saya
> >> sudah cari jawaban mengenai karakter pelamar yang memiliki tulisan tersebut
> >> pada buku grafotology yang saya miliki dan juga pada situs internet tapi
> >> saya belum juga menemukan jawabannya. Mohon bantuannya kira-kira bagaimana
> >> ya karakter orang yang memiliki tulisan seperti yang saya lampirkan.
> >> Atas bantuannya saya sangat berterima kasih.
> >>
> >> -Yenni-****
> >>
> >> ****
> >>
> >>
> >
> >
>