Re: [HRM-Club] GAGAL JADI KARYAWAN KARENA HASIL TES PSIKOLOGI

---

From: "santos.ironmaiden@yahoo.com" <santos.ironmaiden@yahoo.com>
To: HRM-Club@yahoogroups.com
Sent: Friday, June 21, 2013 6:51 AM
Subject: Re: [HRM-Club] GAGAL JADI KARYAWAN KARENA HASIL TES PSIKOLOGI

 

Saya "agak" setuju dengan pendapat pak toto, karena saya sendiri pernah mengalami hal yg hampir sama. Waktu itu saya mengikuti psikotes di sebuah perusahaan, karena istri saya juga lulusan psikologi maka dia punya bahan-bahan standar psikotes (wartegg, papi kostik,dll saya lupa namanya), saya pelajari bahan-bahan tsb untuk persiapan tes, lha kok ndilalah soalnya sama persis, hasilnya dapat ditebak bahwa saya lulus dengan baik..

Dari kejadian ini, saya hanya memberikan masukan saja untuk rekan-rekan HR dari disiplin ilmu psikologi agar bisa berkreasi dalam membuat soal-soal psikotes, jangan hanya terpaku pada soal-soal yang sudah lama "beredar di pasaran" (setahu saya soal tsb dari UI dan sudah sangat lama tidak ada perkembangan), silahkan rekan-rekan psikolog HR untuk berkreasi dalam membuat soal yang penting tujuannya sama yaitu melihat watak atau karakter calon karyawan..hϱhϱhϱ

Salam
Santo AS
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: toto_wj@yahoo.com
Sender: HRM-Club@yahoogroups.com
Date: Thu, 20 Jun 2013 16:37:59
To: <HRM-Club@yahoogroups.com>
Reply-To: HRM-Club@yahoogroups.com
Subject: [HRM-Club] GAGAL JADI KARYAWAN KARENA HASIL TES PSIKOLOGI

Salam Semangat Pagi,

Sering saya mendengar bahwa TES PSIKOLOGI menjadi MOMOK YG SANGAT MENAKUTKAN bagi calon karyawan yang melamar di suatu perusahaan, padahal biasanya di suatu perusahaan memberikan beberapa macam tes antara lain:

1. Tes Psikologi.
2. Tes Tertulis (Soal2 Umum/Khusus).
3. Tes Wawancara/Interview.
4. Tes Praktek.
5. Tes lainnya.

Namun baru langkah awal ( Tes Psikologi/Psikotes) calon karyawan tersebut GAGAL JADI KARYAWAN karena NILAI PSIKOTESNYA DI BAWAH RATA-RATA padahal calon karyawan tersebut MEMILIKI POTENSI & BERPENGALAMAN DI BIDANGNYA hanya karena ybs MEMILIKI MASALAH PRIBADI (Masalah Ekonomi/Keluarga/dan lain sebagainya) sehingga ketika ybs HARUS HADIR mengikuti TES PSIKOLOGI/PSIKOTES ternyata ybs TIDAK BISA KONSENTRASI (TERGANGGU EMOSINYA) dalam mengerjakan soal-soal psikotes tersebut sehingga hasilnya KURANG/TIDAK MAKSIMAL akhirnya ybs dinyatakan TIDAK LULUS PSIKOTES alias tidak bisa mengikuti tes-tes berikutnya, padahal calon karyawan tersebut sudah mengikuti tes psikologi/psikotes (tes standar) berkali-kali TERNYATA HASILNYA OKE buktinya ybs memiliki pengalaman kerja (DITERIMA) di beberapa perusahaan skala sedang/besar, jadi menurut saya dengan adanya cerita tersebut di atas, antara lain sbb:

1. Berikan kesempatan bagi calon karyawan tsb untuk mengikuti tes-tes berikutnya agar bagian SDM mengetahui SECARA KESELURUHAN tentang Calon Karyawan tersebut sehingga FAIR untuk diberikan Penilaian apakah LAYAK/TIDAK DITERIMA menjadi Karyawan di Perusahaan tsb (karena saya punya pendapat bahwa Hasil TES PSIKOLOGI/PSIKOTES merupakan salah satu acuan HRD dalam menilai Calon Karyawan diterima/ditolak).

2) Bagaimana dengan Calon Karyawan tsb Lulusan dari Fakultas Psikologi yang sudah terbiasa dengan bermacam2 alat psikotes & ybs SANGAT MENGETAHUI KUNCI JAWABAN setiap soal psikotes, so pasti ybs akan mendapat nilai 100 alias LULUS PSIKOTES dengan nilai SANGAT LAYAK DITERIMA (karena saya punya pengalaman yang LUCU seperti cerita tsb di atas yaitu cerita point-2, yaitu ada seorang calon karyawan yg diikutsertakan dalam PSIKOTES dimana pada saat itu kita sangat kaget krn diantara peserta PSIKOTES ybs mendapat NILAI SEMPURNA/SANGAT BAIK eeeeh eeeh selidik punya selidik ybs SUDAH TERBIASA bahkan HAFAL RUMUS berbagai macam alat psikotes) jadi kita kena deh...!

Saya mohon saran/tanggapan/masukan terhadap apa yang saya sampaikan tersebut di atas mengingat forum ini merupakan tempat urun rembuk tentang Kepersonaliaan atau Forum HRD.

Regards,
To2k Wijay
Powered by Telkomsel BlackBerry®

------------------------------------

-- Pendiri Bpk SUNAWAN - HP. 0817 994 0224 : Jumlah Member 17.000 --
HRM Club memiliki Member diseluruh Indonesia,
dan sebagai Chairman HRM Club adalah Bpk sunawan,
beliau juga adalah President HRM Indonesia
===================================================================

Untuk bertanya, berdiskusi atau komentar di milis silahkan ajukan ke email:
HRM-Club@yahoogroups.com

Utk Join milis ini dan menjadi member silahkan kirim Email ke :
HRM-Club-subscribe@yahoogroups.com

Utk menghindari inbox penuh kirim email ke:
HRM-Club-digest@yahoogroups.com

Sering keluar kota, ubah seting ke digest:
HRM-Club-digest@yahoogroups.com

UNTUK PROGRAM KONSULTASI & INHOUSE:
Untuk Konsultasi & Inhouse training silahkan hubungi HP 0817-994 0224

Program-program HRM:
1. Training:
Public House - Harga member
Inhouse - Harga member
2. Konsultasi - Harga Member
3. Recruitment service - Harga Member

LOW PRICE, HIGH QUALITY & EASY TO APPLICATION
HRM CLUB - HRM SCHOOL - HRM INDONESIA

Lihat Web
http://www.hrm-indonesia.com/
SLOGAN : HRM MEMANG BEDA

----
MILIS INI ADALAH MILIS SERIUS DLM SHARING, BUKAN SEKEDAR KONKOW, GUYONAN, KAMI BEDA DGN MILIS LAIN

KAMI AKAN HILANGKAN DISKUSI YANG ISINYA KONKOW, GUYONAN.
KARENA POSITIONING KAMI ADALAH MILIS SERIUS
----

Member Milis: 17.000 orang lebih dan hampir 10.200 orang aktif mengikuti milis, member tersebut terdiri HR Director, HR Manager, Asst. Manager & HR SPv, akademisi & HR Consultant, bahkan CEO Perusahaan sehingga diskusinya berbobot dan bergizi.

Bila anda punya kemampuan dalam bidang training & konsultasi HR, punya jiwa pengabdian & tidak komersial & ingin bergabung dengan Team HRM Club.
silahkan kirim CV anda ke: teamhrmclub@yahoo.com
subject: Bergabung dengan tim HRM Club
Sebutkan bidang keahlian anda

Pengelola

Aflaqha Dewi Ilmiarini
Dewi Indrayani

Bila email yahoo anda bouncing yakni tdk bisa menerima email, silahkan kunjungi web:
http://groups.yahoo.com/unbounceYahoo! Groups Links