Re: [HRM-Club] Re: fenomena yg melukai hati seorang HRD

Dear Pak Indra,

Kita dibayar untuk melaksanakan apa yang diminta oleh atasan kita. Kita berkewajiban untuk melaksanakannya.

Kalau langkah yang harus dijalankan tidak baik, Pak Indra berkewajiban untuk menyampaikan kepada management semua kemungkinan2 & dampak yang bisa terjadi kalau langkah2 tersebut diambil, dan mengusulkan langkah yang sebaiknya.

Bilamana keputusan akhirnya ada yang membuat hati nurani kita tidak mampu menerimanya, daripada dihantui oleh rasa bersalah berkepanjangan (semua yang telah terjadi tidak akan bisa dikembalikan lagi), memilih untuk mengundurkan diri bisa menjadi jalan keluarnya.

Salam.. Defnil.

--- In HRM-Club@yahoogroups.com, indra <my_speak@...> wrote:
>
> Dear kawan2 HRD se Indonesia
> salam hangat
>
> perkenankan saya bercerita tentang salah satu perusahaan keuangan terbesar tingkat nasional. sebut saja perusahaan tersebut perusaahaan  "A". perusahaan A saat ini sedang melakukan perampingan karyawan baik dari marketing (bisnis) dan supporting (BO), dengan skala besar se indonesia. padahal dalam segi laporan keuangan perusaan ini belum dapat dikatakan pailit.
> sayang nya perampingan tersebut dilakukan dengan cara :
> 1. cut off karyawan ketika masa kontrak nya sudah habis (no problem)
> 2. perusaahaan meminta karyawan marketing yg tidak produktif untuk mengundurkan diri/ force to resign (problem)
> 3. mencari kesalahan terkecil para karyawan supporting untuk digunakan sebagai alibi guna meminta si karyawan untuk mengundurkan diri (problem)
> 4. mencari kesalahan terkecil kepada karyawan yg memiliki masa IKATAN DINAS untuk meminta mengundurkan diri + MEMBAYAR sejumlah uang PINALTY walaupun Si karyawan sudah habis masa kontraknya (yg ini sangat bertentangan dengan hati nurani saya )
>
> jujur melihat fenomena ini sangat mengiris saya melihat benar2 perusahaan dengan gampangnya bermain dengan hukum yang ada, sebagai info untuk perusahaan A walaupun sudah besar namun masih belum memiliki Serikat Pekerja seperti banyak perusaahn besar lainnya sehingga sangat rentan akan penyelewengan aksi yg dilakukan oleh perusahaan kepada si karyawan.
>
> mohon bantuan teman2 untuk mengkaji hal2 tersebut.. baik dari segi hukum maupun dari segi etika yg dimiliki seorang HRD. terima kasih
>
>
> salam
>