Re: [HRM-Club] Re: Employee recruitment

 

Salam

Saya sepakat dengan pak Zaenul pak Eko. Dimulai dr perekrutan dengan memprioritaskan attitude/ soft competencies,daripada skill/ hard competencies mungkin dapat mereduksi persoalan-persoalan yang akan muncul, namun tetap juga harus dibarengi oleh peningkatan kesejahteraan pekerja dimulai dr menganggap mereka salah satu aset yang harus diperhatikan kesejahteraannya.
Begitu kira2x menurut saya. Mohon koreksi kalau ada yang kurang pas.

Salam

Iskandar

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

---

From: "Bambang Eko Cahyono" <bambang.ekocahyono@yahoo.co.id>

Sender: HRM-Club@yahoogroups.com

Date: Mon, 13 Aug 2012 08:38:32 +0000

To: <HRM-Club@yahoogroups.com>

ReplyTo: HRM-Club@yahoogroups.com

Subject: Re: [HRM-Club] Demo Buruh Serentak 14 Kawasan Industri: WASPADA AKSI MEREKA

 

Sepakat dgn Pak Zainul,

Dalm perekrutan utamakan attitude/ soft competencies nya dahulu, jgn skill/ hard competencies.

Bambang Eko C

Sent from my BlackBerry®

---

From: Zainul Mirza <zainul.mirza@yahoo.co.id>

Sender: HRM-Club@yahoogroups.com

Date: Fri, 10 Aug 2012 14:51:33 +0800 (SGT)

To: <HRM-Club@yahoogroups.com>

ReplyTo: HRM-Club@yahoogroups.com

Subject: RE: [HRM-Club] Demo Buruh Serentak 14 Kawasan Industri: WASPADA AKSI MEREKA

 

salam HRD , apa bila pendapatan buruh di atas UMR tentu nya masalah IR bisa di kendalikan. PR buat HRD bahwa saat rekrut employee sebaik nya rekrute attitude baru skill agar tidak mengurusi masalah manpower saja sdgkan target produksi terbengkalai. regards   Zai --- Pada Jum, 10/8/12, Sasa Sape'i <sasa.sapei@suzuki.co.id> menulis: Dari: Sasa Sape'i <sasa.sapei@suzuki.co.id> Judul: RE: [HRM-Club] Demo Buruh Serentak 14 Kawasan Industri: WASPADA AKSI MEREKA Kepada: HRM-Club@yahoogroups.com Tanggal: Jumat, 10 Agustus, 2012, 10:37 AM Sebelumnya mohon maaf khususnya buat Bapak AR, saya mengutip tulisan bapak dibawah ini :   "Kalau perusahaanya hengkang ke negeri Jiran, para HRD-nya akan kerja dimana ya?? Atau mungkin menjadi penganggur berjamaah? "   Tentunya artikel ini dibuat dari topic "Demo Buruh Serentak 14 Kawasan Industri: WASPADA AKSI MEREKA " Ada beberapa hal yang mendasari mereka melakukan action : ·         praktisi HRD dalam bekerja, banyak yang menggunakan logika sendiri tanpa melihat norma UUK maupun norma2 adat istiadat(kebiasaan local) tentu yang baik pak. ·        Berpikir untuk kepentingan pribadi salah satu buktinya adalah tulisan tersebut diatas atau ada cuti ½ hari dan adanya larangan berjilbab dll ·        OS, kontrak yang tidak jelas (tanpa mengacu aturan UUK) penempatan jenis pekerjaan dan atau adanya penahanan ijazah  dan masih banyak lagi peraturan yang dilanggar   Tentunya ini dari segi etika dan nasionalisme kita sebagai anak bangsa sudah digadaikan secara tidak langsung, bahkan kita termasuk salah satu orang yang telah membodohi saudaranya sendiri. Coba tengok bangsa lain contoh : "Orang jepang , tidak semua jepang yang datang ke Indonesia pintar-pintar, tapi bagaimana mereka mangangkat harkat martabat sendiri dihadapan bangsa lain……….   Apa yang bisa dilakukan oleh praktisi HRD untuk bisa mengangkat harkat martabat saudara-saudara buruh kecil dan dekil yang terkadang nyebelin. Buatlah peraturan yang sebaik mungkin dan perlakukan mereka sebagai saudara, ini tentunya akan mengurangi gesekan-gesekan dan perbedaan pandangan. Ingat saudara" buruh tidak pernah ingin merugikan Perusahaan dimana mereka bekerja, dan kalaupun ada itu tentunya ego pribadi sendiri dan jumlahnya tidak banyak (hanya sedikit sekali) " untuk menyelesaikan buruh seperti itu tentunya bisa dengan cara persuasive.   Salam       -----Original Message----- From: HRM-Club@yahoogroups.com [mailto:HRM-Club@yahoogroups.com] On Behalf Of Arihan Rohandi Sent: 08 Agustus 2012 11:27 To: HRM-Club@yahoogroups.com Subject: Bls: [HRM-Club] Demo Buruh Serentak 14 Kawasan Industri: WASPADA AKSI MEREKA     Kalau perusahaanya hengkang ke negeri Jiran, para HRD-nya akan kerja dimana ya?? Atau mungkin menjadi penganggur berjamaah?       Salam Satu Nyali   AR   Dari: "achandra@alilahotels.com" <achandra@alilahotels.com> Kepada: HRM-Club@yahoogroups.com Dikirim: Selasa, 7 Agustus 2012 15:13 Judul: Re: [HRM-Club] Demo Buruh Serentak 14 Kawasan Industri: WASPADA AKSI MEREKA     Take it or leave it ya pak :) Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: Alex Kesuma <solusipajak11@yahoo.com> Sender: HRM-Club@yahoogroups.com Date: Tue, 7 Aug 2012 00:53:08 -0700 (PDT) To: HRM-Club@yahoogroups.com<HRM-Club@yahoogroups.com> ReplyTo: HRM-Club@yahoogroups.com Subject: Re: [HRM-Club] Demo Buruh Serentak 14 Kawasan Industri: WASPADA AKSI MEREKA     para buruh harusnya bersyukur bisa kerja dan makan,jgn liat disisi buruh tp di sisi pengusaha,klo untung mau dibagikan tapi klo perusahaan rugi,para buruh gak mau dibagikan ruginya. Kadang kala kuberpikir,klo karyawanya tidak setuju dengan gaji yang diberikan,cari tempat lain saja. Klo buruh pada nuntut seperti itu,investor bisa lari gak mau invest lagi,mending ke negara lain ato investasi lain. Klo saya di sisi pengusaha, yg demo kenakan sanksi, jika mau kerja,ikutin peraturan perusahaan, jika tidak,lebih baik di tempat lain. Jadi buruh gak sewenang wenang dalam bekerja.       From: Irawan Sugito <irawan_sugito@yahoo.com> To: "HRM-Club@yahoogroups.com" <HRM-Club@yahoogroups.com> Sent: Tuesday, August 7, 2012 1:38 PM Subject: Re: [HRM-Club] Demo Buruh Serentak 14 Kawasan Industri: WASPADA AKSI MEREKA     Jadi Tol mau ditutup lagi,.?   From: Yogasa Ifuru <yogasaifuru@yahoo.co.id> To: "HRM-Club@yahoogroups.com" <HRM-Club@yahoogroups.com> Sent: Tuesday, 7 August 2012 2:12 AM Subject: [HRM-Club] Demo Buruh Serentak 14 Kawasan Industri: WASPADA AKSI MEREKA       BERITA dari RUMAH BURUH CIKARANG Aksi ini diklaim akan melumpuhkan kegiatan industri terbesar di Indonesia. Komite Aksi Jaminan Sosial (KAJS) berjanji akan mengerahkan satu juta buruh di pertengahan September nanti untuk mogok demi tuntutan penghapusan sistem alih daya/outsourcing dan upah murah.   "Ini merupakan aksi lanjutan demo 12 Juli kemarin yaitu Hostum (Hapus Oursourcing Tolak Upah Murah)," kata Presiden KAJS, Said Iqbal, hari ini Dalam Rapatnya di rumah buruh-cikarang.   Menurut Said, sebanyak satu juta buruh dari 14 kawasan industri di Indonesia termasuk Jakarta, Bekasi, Tangerang, akan menghentikan semua kegiatan produksi secara serentak.   Ada tiga tuntutan yang diperjuangkan yaitu moratorium sistem outsourcing, penghapusan upah murah dengan penambahan Komponen Hidup Layak, dan penolakan terhadap usulan pemerintah bahwa iuran Jaminan Kesehatan akan dibayarkan tiga persen oleh pengusaha dan dua persen oleh pekerja.   Said mengatakan aksi yang rencananya akan dilakukan bulan September mendatang belum akan menutup jalan tol. "Tetapi kalau aksi kami nanti tetap diabaikan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi maka kami akan menutup 12 pintu tol," tutur dia.   Pada aksi besar-besaran yang melibatkan 30 ribu buruh tanggal 12 Juli lalu, Said mengatakan Menakertrans Muhaimin Iskandar sudah berjanji akan melakukan moratorium terhadap sistem outsourcing. "Tetapi sampai saat ini belum ada buktinya, maka kami akan lakukan aksi masal," tandas Yogasaifuru-cikarang