kalau menurut saya, baiknya.
1. Penanganan langsung, diidentifikasi menurut masalahnya (misal bila disiplin kerja penganannya berdasarkan aturan waktu bila ada pelanggaran, kasih surat peringatan bila lesan tidak mempan, dsb)
2. dibuat program pembinaan karyawan dengan melibatkan atasan masing2
agar sasaran kerja, bisa dicapai.
3. jobdesnya dibuatkan yg jelas.
mengenai masalah implementasi teknis bisa disharingkan lagi
ada baiknya ibu, menambah pengetahuan dan aplikasi managment HR
Demikian yg dapat saya sampaikan.
Bambang agus HS, Psi
Dari: "hrm_jy@yahoo.co.id" <hrm_jy@yahoo.co.id>
Kepada: HRM-Club@yahoogroups.com
Dikirim: Kamis, 20 Desember 2012 4:30
Judul: Re: [HRM-Club] Surat Pengangkatan Karyawan dicabut
Saya setuju dng pa indra... Untuk pa pintor koq malah ceramah pak he he salam
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
From: "HRD" <hrd@max-logistics.co.id>
Sender: HRM-Club@yahoogroups.com
Date: Thu, 20 Dec 2012 14:38:23 +0700
To: <HRM-Club@yahoogroups.com>
ReplyTo: HRM-Club@yahoogroups.com
Subject: RE: [HRM-Club] Surat Pengangkatan Karyawan dicabut
Dear P Pintor
Forum ini juga bisa menambah wawasan kita, termasuk bu Fina…..
Salam,
Indra Priamudi
please consider the environment before printing this email. Let's GO GREEN 1 ton of paper = 17 trees. Reduce. Reuse. Recycle
From: HRM-Club@yahoogroups.com [mailto:HRM-Club@yahoogroups.com] On Behalf Of ronnyoppusunggu@yahoo.com
Sent: Thursday, December 20, 2012 1:07 PM
To: HRM-Club@yahoogroups.com
Subject: Bls: [HRM-Club] Surat Pengangkatan Karyawan dicabut
Sent: Thursday, December 20, 2012 1:07 PM
To: HRM-Club@yahoogroups.com
Subject: Bls: [HRM-Club] Surat Pengangkatan Karyawan dicabut
Kl liat pernyataan Bu Fina kayanya ibu sebagai HRD tdk mengerti Fungsi HRD dan Per UU-an, saran saya ibu harus banyak belajar per- UU ketenagakerjaan kl perlu ambil pelatihan\training dan blajar HRD terkait coaching Counseling
Pintor
Pintor
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
From: "Redy W. Tambri" <luc_redy@yahoo.com>
Sender: HRM-Club@yahoogroups.com
Date: Thu, 20 Dec 2012 10:57:03 +0800 (SGT)
To: HRM-Club@yahoogroups.com<HRM-Club@yahoogroups.com>
ReplyTo: HRM-Club@yahoogroups.com
Subject: Bls: [HRM-Club] Surat Pengangkatan Karyawan dicabut
Dear Rekan Fina
Setahu saya didalam pencabutan karyawan tetap itu tidak ada dasar hukumnya dan untuk mengembalikan performance dari karyawan tersebut, ibu Fina bisa melihat hasil kinerja dan produktivitas beliau apa yang sudah menjadi kewajiban didalam job desc karyawan tersebut mungkin dilihat mundur selama 3 bulan terakhir tetapi apabila grafiknya terus turun ditanyakan secara personal sebabnya apa? Tapi kata ibu sudah diberitahu secara lisan beberapa kali apakah pihak atasan karyawan tersebut juga tidak ada komplen masalah ini. Apabila masih dablek (membandel) Saran saya diberikan surat peringatan sesuai PP / PKB yang ada di perusahaan.
Semoga membantu dan monggon dikoreksi apabila ada kesalahan...
Salam,
Redy W. Tambri
Redy W. Tambri
Dari: maria yosefina <maria_fina2002@yahoo.com>
Kepada: "HRM-Club@yahoogroups.com" <HRM-Club@yahoogroups.com>
Dikirim: Kamis, 20 Desember 2012 9:11
Judul: [HRM-Club] Surat Pengangkatan Karyawan dicabut
Kepada: "HRM-Club@yahoogroups.com" <HRM-Club@yahoogroups.com>
Dikirim: Kamis, 20 Desember 2012 9:11
Judul: [HRM-Club] Surat Pengangkatan Karyawan dicabut
Dear, teman-temen HRDSaya ingin share, saya memilki karyawan yang sudah berstatus tetap? namun karyawan tersebut kebanyakan bila sudah berstatus tetap, suka menyalahgunakan statusnya seperti : terlambat masuk kantor, target pekerjaan yang harus dikerjakan, tidak dikerjakan dan bahkan tidak sesuai target, pelupa, berantakan, kerapian dan kebersihan di meja kerjanya pun tidak diperhatikan.hal tersebut saya selaku HRD sudah menegur secara lisan. (berkali kali)dan mungkin orangnya dablek (bahasa jawa) ya sudah masuk telinga kanan keluar telinga kiri.secara hubungan dengan karyawan termasuk supel dan mudah berkomunikasi.namun dari segi pekerjaan, berantakan dan tidak mempunya agenda kerja yang rapi dan asal kerja.munurut teman-teman apakah saya memberi surat peringatan dulu? atau langsung mencabut Surat Pengangkatan yang bersangkutan, apabila mencabut surat pengangkatan tersebut apakah harus mengeluarkan SK pencabutan.Mohon informasi dan sharingnyaTerima KasihRgds,Fina
0 comments:
Post a Comment